Setelah hampir sepuluh tahun melakukan penjajakan, akhirnya Departemen Kehakiman dan Komisi Eropa menyetujui penggabungan Microsoft dan Yahoo. Melalui kesepakatan penggabungan itu, situs pencari Yahoo akan dialihkan ke situs pencari Microsoft yakni Bing.com. Sebagai imbalannya, Yahoo akan mengelola penjualan iklannya dan memperoleh bagi hasil pendapatan dari traffic pengguna.
Kesepakatan penggabungan ini pertama kali diumumkan Juli 2009 lalu, namun kedua perusahaan harus menunggu untuk mendapatkan izin resmi dari kedua regulator, sebelum melangkah lebih lanjut.
Komisi Eropa mengatakan, pelanggan Microsoft dan Yahoo saat ini kurang dari 10 persen dari pasar mesin pencari di Eropa, sedangkan pelanggan Google sudah mencapai 90 persen. Penggabungan ini diharapkan bisa meningkatkan kompetisi untuk menandingi dominasi Google.
Steve Ballmer, Pemimpin Eksekutif Microsoft mengatakan, "Saya percaya bahwa bersama-sama, Microsoft dan Yahoo akan mempromosikan lebih banyak pilihan, nilai yang lebih baik dan inovasi yang lebih besar bagi para pelanggan kami dan juga untuk pengiklan dan penerbit." Sedangkan Carol Bartz, Pemimpin Eksekutif Yahoo menggambarkan kesepakatan itu sebagai "terobosan aliansi mesin pencari", demikian diwartakan Telegraph Kamis (18/2).
Yahoo berdiri sejak 1994 dan dibangun oleh Jerry dan David. Tahun 1995, Yahoo telah mencatat setidaknya 25 ribu website dan menjadi pesaing berat situs pencari Alta Vista. Yahoo mengunakan mesin yang dikenal sebagai Inktomi Engine. Kinerja Yahoo menurun sejak munculnya Google pada 2004 yang kini justru mendominasi pasar.
Publishing by
Jekethek-:-Blog Berita Indonesia Terbaru Hari ini
Hot News, Microsoft Resmi Gabung Yahoo Tantang Google
Tweet |
0 comments