Berdurasi cukup panjang, 45 menit, sebuah video rekaman sadis beredar di masyarakat. Tentang pembantu yang menganiaya anak majikan.
Video itu beredar di kawasan Bintan, Riau. Mulanya, dari HP dan kemudian ke internet. Video itu diberi judul "Babu Sadis."
Dalam tayangan itu, terlihat aksi kesadisan seorang wanita, yang diduga kuat adalah Pembantu Rumah Tangga.
Si pembantu itu bertubuh langsing dan berambut pendek. Dia terlihat sambil tertawa puas menginjak-injak dan menendang seorang bocah perempuan.
Adegan penganiayaan itu sendiri dimulai dengan keluarnya si pembantu dari dalam rumah. Di berada, pembantu itu mendekati seorang bocah lelaki yang duduk di kursi dan menyuapinya makan.
Sambil memberi makan, si wanita terdengar mengoceh. Ternyata, ocehannya itu tidak ditujukan pada anak yang diberinya makan. Tapi, kepada seorang bocah wanita yang tidak nampak dalam rekaman.
Tak jelas apa yang diomongkan. Yang nampak kemudian, di wanita dengan kaki kirinya mendendang si bocah perempuan yang masih mengenakan pakaian tidur.
Bocah itu terjungkal ke lantai. Dia menjerit kesakitan, memegangi pantatnya, sambil berjalan menuju pintu rumah.
Bocah itu dikejar. Tubuhnya ditarik, dibanting hingga tubuh sang bocah kembali terhempas ke lantai.
Lalu, si wanita itu berulang kali menginjak-injak tubuh dan kepala si bocah perempuan itu.
Lalu, si pembantu itu naik ke tubuh si bocah sambil dan menekan tubuh si bocah yang posisinya telungkup. Si bocah yang tadinya menangis, langsung diam karena tak bisa bernafas.
Setelah itu, si pembantu menendang dan menginjak tubuh si bocah dengan sebelah kaki.
Si bocah kembali meraung. Dia menangis ke sakitan memegangi perutnya.
Si pembantu tak berhenti. Leher dan dada si bocah diinjak. Lalu, si pembantu menarik si bocah itu berdiri.
Dia memaksa bocah itu naik-turun. Kemudian, si pembantu itu menunjuk ke arah pintu menyuruh si bocah masuk.
Tak lama kemudian, si pembantu itu menarik tubuh si bocah masuk ke dalam rumah.
Sementara bocah lelaki yang diberinya makan hanya menatap tanpa bergeming dari tempat duduknya.
Dalam video format 3GP itu adegan itu diulang hingga dua kali. Gambar itu direkam menggunakan fasilitasi video di hape. Wajah si bocah maupun si pembantu itu nampak jelas.
Kabarnya, tempat kejadian itu berlangsung di Tanjungpinang. Namun ada juga yang mengatakan berlangsung di Kijang, Bintan.
Pihak Polresta Tanjungpinang, kabarnya sudah menyelidiki kasus ini.
‹ Inilah.com ›Publishing by Jekethek-:-Blog Berita Indonesia Terbaru Hari ini
0 comments