Kota Malang hari ini, dihebohkan dengan tawuran antar daerah. Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di Kompleks Rumah Toko (Ruko) WOW di Jalan Raya Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Tawuran yang sempat membuat kaget warga itu terjadi saat menjelang buka puasa, Senin (13/8/2012).
Lahan parkir diduga kuat menjadi pemicu tawuran antar dua kelompok di depan sebuah dua kafe dimana ruko itu pertama kali didirikan.
Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, karang taruna setempat berkeinginan untuk mengelola parkir di ruko tempat dua kafe makan dan minuman dibuka.
Namun keinginan itu terhalang oleh pengelola parkir yang telah menguasai terlebih dahulu.
Ketegangan sebelumnya sempat terjadi beberapa waktu lalu antara kedua kelompok itu.
"Inginnya karang taruna sini yang mengelola parkir mas, karena ruko dibangun di wilayah mereka," terang pedagang kaki lima kepada detiksurabaya.com di tempat kejadian.
Satu kelompok massa bersenjatakan bambu kemudian mendatangi lokasi kejadian Senin sore, adu fisik tak terhindarkan dengan penguasa parkir, hingga satu orang belum diketahui identitasnya menderita luka parah akibat tawuran dan dilarikan ke rumah sakit.
Untuk meredakan situasi sejumlah personel aparat keamanan diterjunkan ke lokasi kejadian. Tawuran ini juga mengakibatkan kemacetan akses menuju Perumahan Sawojajar dari arah jantung Kota Malang.
Dua kafe menjadi lahan perebutan parkir sementara ditutup untuk menerima pembeli atau tamu. Sampai berita ini diturunkan satu kelompok massa diduga berasal dari karang taruna setempat masih bertahan di lokasi, setelah usaha aparat untuk membujuk massa bubar gagal.
"Kami akan tetap disini, sampai ada keputusan jelas," teriak massa kepada aparat keamanan.
Dua orang pemuda sempat menjadi sasaran amuk massa saat dituding sebagai penyusup. Beruntung aparat sigap mengamankan kedua pemuda belum diketahui identitasnya itu.
Publishing by
Jekethek-:-Blog Berita Indonesia Terbaru Hari ini
Tawuran Antar Kelompok Rebutan Lahan Parkir, Hebohkan Kota Malang
Tweet |
0 comments