Soal gairah untuk ngeseks, umur bukanlah menjadi penghalang. Tua dan muda punya nafsu birahi untuk melakukan ML. Bagi seorang pria, ML rutin adalah bagian dari kesehatan. Hanya saja intensitas antara satu dengan lain berbeda.
Ingin tahu gairah seksualitas pria berdasarkan golongan usia? Supaya tidak bingung, yuk simak ulasan di bawah ini.
1. Usia 21-25, seks prima dan taraf penuh coba-coba
Di usia ini pria menjadi pribadi pemuja wanita secara berlebihan. Tidak kaget jika perilaku romantisnya cenderung garing dan klise.
Ini karena pada usia pertengahan hrmon testoteron sedang 'bergejolak', tak heran jika kehidupan seksualnya sangat prima, tapi penuh dengan eksperimen.
Patut diwaspadai yaitu para pria di usia ini menganggap seks merupakan faktor penting untuk mendekatkan diri pada pasangannya.
2. Usia 26-30, seks lebih sering lebih baik
Di usia ini pria tidak lagi just for fun. Jika sudah memiliki pasangan, mereka tidak terlalu keras meminta perhatian kekasihnya. Mereka lebih suka terbuka pada pasangan tentang apa yang mereka inginkan saat ML.
Pada usia ini mereka juga cenderung tidak egois dan terlihat berusaha untuk selalu menyenangkan hasrat seksual pasangan. Namun di balik itu semua, para pria di usia ini menginginkan kualitas dan kuantitas hubungan seksual yang seimbang.
3. Usia 31-35, lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas
Pada usia ini kualitas lebih penting daripada kuantitas. Para pria menginginkan pasangan menerima apa adanya, terutama fisik saat ML. Eksperimen untuk menyenangkan pasangan senang dilakukan pria pada usia ini.
4. Usia 36-40, memiliki kematangan psikis dan pengalaman.
Kadar hormon testoteron pada pria di usia ini memang sudah jauh berkurang, dan pada saat ML, mereka sudah tak seagresif pria berusia 20-an.
Namun kelebihan yang mereka miliki adalah kematangan psikis dan pengalaman. Anda akan merasakan kenyaman ML dengannya.(inilah.com)
Publishing by Jekethek-:-Blog Berita Indonesia Terbaru Hari ini
0 comments