Foto-Foto Final Piala Dunia 2010 dari Soccer City Stadium, Johannesburg Afrika Selatan :
Pertandingan Final Belanda vs Spanyol Part II
Foto Sambungan dari Part I Disini
Pertandingan Final Belanda vs Spanyol Part II
Foto Sambungan dari Part I Disini
Foto-Foto Final Piala Dunia 2010 dari Soccer City Stadium, Johannesburg Afrika Selatan :
Pertandingan Final Belanda vs Spanyol Part I
Foto Bersambung ke Part II disini
Pertandingan Final Belanda vs Spanyol Part I
Foto Bersambung ke Part II disini
Spanyol membuat sejarah baru sebagai juara piala dunia 2010. Ramalan Paul “Si Gurita Sakti” terbukti akurat. Spanyol untuk kali pertama berhasil menjadi juara dunia setelah dalam babak final PD 2010 mengalahkan Belanda dengan hasil akhir 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.Spanyol akhirnya menjadi juara baru di Piala Dunia setelah mengalahkan Belanda 1-0 di final. Gol tunggal kemenangan Tim Matador tersebut dicetak oleh Andres Iniesta.
Spanyol untuk pertama kalinya menjadi juara Dunia setelah mengatasi Belanda 1-0 di Soccer City, Johannesburg, Senin (12/7/2010) dinihari WIB. Iniesta memastikan kemenangan Spanyol lewat golnya di saat perpanjangan 2x45 menit.
Sementara Belanda hanya bermain dengan sepuluh pemain setelah John Heitinga mendapatkan kartu kuning kedua di saat perpanjagan waktu kedua. Belanda pun harus menunggu kesempatan lain untuk menjadi juara setelah telah tiga kali ke final.
Pertandingan kedua tim ini sebelumnya berjalan cukup ketat hingga 2x45 menit tidak ada gol yang tercipta. Pertandingan harus dilanjutkan perpanjangan waktu dan Spanyol pun memastikan kemenangannya lewat gol Iniesta.[jekethek]
Juara Piala Dunia (PD) 2010 pertama di benua Afrika sudah dipastikan menjadi milik salah satu wakil Eropa. Spanyol dan Belanda akan memperebutkan lambang supremasi sepak bola sejagat tersebut di Soccer City Stadium, Johannesburg, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).
Meskipun sama-sama berasal dari Eropa, bentrok kedua negara ini bakal menjadi pertemuan dua gaya sepak bola yang berbeda. Belanda dengan gaya full menyerang khas totaal voetball-nya bakal bertemu dengan sepak bola Spanyol yang lebih stylish, yang mengandalkan penguasaan bola serta tekanan konstan lewat umpan-umpan pendek.
Gaya andalan Spanyol itu hanya sekali gagal memetik kemenangan. Yakni kala La Furia Roja"sebutan Spanyol"dikalahkan Swiss di laga pertama fase Grup H (16/6). Namun, di lima laga selanjutnya, mereka menyapu semua kemenangan. Terakhir, juara tiga kali Jerman yang dibingkam dengan skor tipis 1-0. Tidak heran kalau kubu Belanda cukup mewaspadai efek mematikan dari style tersebut.
"Sudah jelas, Spanyol adalah tim yang lebih bagus dari Jerman, dan sangat pantas menang. Merekalah tim terbaik di turnamen sejauh ini," kata Bert van Marwijk, pelatih Belanda, seperti dikutip Associated Press. "Mereka bermain sangat bagus jika sedang menguasai bola. Tapi kami sendiri juga bakal bermain dengan gaya kami. Ini akan jadi tantangan besar yang menarik," lanjut dia.
Bisa jadi, Van Marwijk tengah merendah. Sebab, sejatinya rekor Oranje"sebutan Belanda"di sepanjang turnamen ini lebih bagus dari Belanda. Mereka tidak terkalahkan di fase grup, dan selama babak knockout mencatat skor kemenangan yang lebih meyakinkan daripada Spanyol. Tim seperti Brazil pun bisa ditendang dari perempat final dengan skor 2-1.
"Belanda bermain dengan style yang berbeda dengan kami. Tapi sebenarnya inti kekuatan kedua tim ini sama, yakni mengandalkan kekuatan teknis di tengah," papar Vicente del Bosque, pelatih Spanyol, kepada Associated Press. "Pemain mereka sangat cepat. Mungkin cara mainnya tidak taktis seperti kami, tapi jelas lebih berbahaya," imbuhnya.
Dilihat dari dua laga terakhir di perempat final dan semifinal, Belanda dan Spanyol bakal sama-sama menggunakan skema 4-2-3-1, dengan dua holding midfielder di depan jajaran bek. Plus, sama-sama mengandalkan striker tunggal yang didukung penuh tiga gelandang serang.
Jika demikian, pemenang laga ini benar-benar ditentukan oleh siapa yang memenangi duel perebutan bola di lapangan tengah. Spanyol punya Xavi dan Andres Iniesta, sementara Belanda mengandalkan Robben dan Wesley Sneijder. Sekilas, duet gelandang Robben dan Sneijder terdengar lebih berbahaya. Mereka lebih sering menghasilkan gol buat Oranje.
Tapi, karakter lini tengah Spanyol sebenarnya lebih ofensif. Selain Xavi dan Iniesta, mereka masih punya Xabi Alonso yang sering ikut maju membantu serangan dan punya spesialiasi melepaskan tendangan jarak jauh. Sebaliknya, duet holding midfielder Belanda, Mark van Bommel dan Nigel de Jong sama-sama lebih banyak beroperasi di belakang.
Kubu Belanda sendiri sudah mengisyaratkan bahwa mereka lebih mengejar kemenangan daripada permainan indah. "Di final ini, kami tidak berencana memainkan sepak bola indah. Kami lebih baik main jelak dan menang, daripada main cantik tapi kalah. Kami tetap bisa memainkan sepak bola yang atraktif, tapi kami juga bisa menang dengan permainan yang lebih terorganisasi," tegas Robben, seperti dilansir Reuters.
"Kalau permainan sudah rapi, menang dengan satu gol pun tidak apa-apa. Kami di final Piala Dunia, bagaimana cara kami bermain sudah tidak penting lagi. Yang penting menang," imbuhnya.
Tapi, Belanda harus berhati-hati. Sepanjang turnamen, Spanyol sudah terbiasa mendapat lawan yang superdefensif, tapi tetap bisa menang. Sambil menampilkan passing-passing pendek cantik yang jadi andalan, mereka sangat sabar mencari celah pertahanan lawan. Jika membiarkan hal itu terjadi terus, Belanda bisa bernasib sama dengan Portugal dan Paraguay.
"Kami pasti akan tetap bermain bagus, karena justru mungkin itulah yang diperlukan untuk memenangkan Piala Dunia. Tim ini sudah siap mengambil langkah terakhir demi mengamankan gelar," tegas Iniesta kepada AS.
Data Pertandingan
Stadion: Soccer City, Johannesburg
Wasit: Howard Webb (Inggris)
Perkiraan Susunan Pemain
Belanda (4-2-3-1): 1-Stekelenburg (g); 2-Van der Wiel, 3-Heitinga, 4-Mathijsen, 5-Van Bronckhorst (C); 6-Van Bommel, 8-De Jong; 7-Kuyt, 10-Sneijder, 11-Robben; 9-Van Persie
Pelatih: Bert van Marwijk
Spanyol (4-2-3-1): 1-Casillas (g/C); 15-Ramos, 3-Pique, 5-Puyol, 11-Capdevila; 14-Alonso, 16-Busquets; 6-Iniesta, 8-Xavi, 18-Pedro; 7-David Villa
Pelatih: Vicente del Bosque
Rekor Pertemuan :
30/01/57 Spanyol v Belanda 5-1 (uji coba)
02/05/73 Belanda v Spanyol 3-2 (uji coba)
23/01/80 Spanyol v Belanda 1-0 (uji coba)
16/02/83 Spanyol v Belanda 1-0 (Kualifikasi Euro 1984)
16/11/83 Belanda v Spanyol 2-1 (Kualifikasi Euro 1984)
21/01/87 Spanyol v Belanda 1-1 (uji coba)
15/11/00 Spanyol v Belanda 1-2 (uji coba)
27/03/02 Belanda v Spanyol 1-0 (uji coba)
Prediksi : Di atas kertas
Kedua negara bukan lawan yang terlalu sering bertemu. Sepanjang sejarah, mereka hanya bentrok delapan kali, dan Belanda unggul dengan empat kemenangan berbanding tiga. Hanya saja, mayoritas kemenangan diraih di kandang. Mereka sama-sama belum teruji di tempat netral.
Bursa Taruhan Asian Handicap
Spanyol v Belanda 0 : 1/2
sumber : JPNN
Meskipun sama-sama berasal dari Eropa, bentrok kedua negara ini bakal menjadi pertemuan dua gaya sepak bola yang berbeda. Belanda dengan gaya full menyerang khas totaal voetball-nya bakal bertemu dengan sepak bola Spanyol yang lebih stylish, yang mengandalkan penguasaan bola serta tekanan konstan lewat umpan-umpan pendek.
Gaya andalan Spanyol itu hanya sekali gagal memetik kemenangan. Yakni kala La Furia Roja"sebutan Spanyol"dikalahkan Swiss di laga pertama fase Grup H (16/6). Namun, di lima laga selanjutnya, mereka menyapu semua kemenangan. Terakhir, juara tiga kali Jerman yang dibingkam dengan skor tipis 1-0. Tidak heran kalau kubu Belanda cukup mewaspadai efek mematikan dari style tersebut.
"Sudah jelas, Spanyol adalah tim yang lebih bagus dari Jerman, dan sangat pantas menang. Merekalah tim terbaik di turnamen sejauh ini," kata Bert van Marwijk, pelatih Belanda, seperti dikutip Associated Press. "Mereka bermain sangat bagus jika sedang menguasai bola. Tapi kami sendiri juga bakal bermain dengan gaya kami. Ini akan jadi tantangan besar yang menarik," lanjut dia.
Bisa jadi, Van Marwijk tengah merendah. Sebab, sejatinya rekor Oranje"sebutan Belanda"di sepanjang turnamen ini lebih bagus dari Belanda. Mereka tidak terkalahkan di fase grup, dan selama babak knockout mencatat skor kemenangan yang lebih meyakinkan daripada Spanyol. Tim seperti Brazil pun bisa ditendang dari perempat final dengan skor 2-1.
"Belanda bermain dengan style yang berbeda dengan kami. Tapi sebenarnya inti kekuatan kedua tim ini sama, yakni mengandalkan kekuatan teknis di tengah," papar Vicente del Bosque, pelatih Spanyol, kepada Associated Press. "Pemain mereka sangat cepat. Mungkin cara mainnya tidak taktis seperti kami, tapi jelas lebih berbahaya," imbuhnya.
Dilihat dari dua laga terakhir di perempat final dan semifinal, Belanda dan Spanyol bakal sama-sama menggunakan skema 4-2-3-1, dengan dua holding midfielder di depan jajaran bek. Plus, sama-sama mengandalkan striker tunggal yang didukung penuh tiga gelandang serang.
Jika demikian, pemenang laga ini benar-benar ditentukan oleh siapa yang memenangi duel perebutan bola di lapangan tengah. Spanyol punya Xavi dan Andres Iniesta, sementara Belanda mengandalkan Robben dan Wesley Sneijder. Sekilas, duet gelandang Robben dan Sneijder terdengar lebih berbahaya. Mereka lebih sering menghasilkan gol buat Oranje.
Tapi, karakter lini tengah Spanyol sebenarnya lebih ofensif. Selain Xavi dan Iniesta, mereka masih punya Xabi Alonso yang sering ikut maju membantu serangan dan punya spesialiasi melepaskan tendangan jarak jauh. Sebaliknya, duet holding midfielder Belanda, Mark van Bommel dan Nigel de Jong sama-sama lebih banyak beroperasi di belakang.
Kubu Belanda sendiri sudah mengisyaratkan bahwa mereka lebih mengejar kemenangan daripada permainan indah. "Di final ini, kami tidak berencana memainkan sepak bola indah. Kami lebih baik main jelak dan menang, daripada main cantik tapi kalah. Kami tetap bisa memainkan sepak bola yang atraktif, tapi kami juga bisa menang dengan permainan yang lebih terorganisasi," tegas Robben, seperti dilansir Reuters.
"Kalau permainan sudah rapi, menang dengan satu gol pun tidak apa-apa. Kami di final Piala Dunia, bagaimana cara kami bermain sudah tidak penting lagi. Yang penting menang," imbuhnya.
Tapi, Belanda harus berhati-hati. Sepanjang turnamen, Spanyol sudah terbiasa mendapat lawan yang superdefensif, tapi tetap bisa menang. Sambil menampilkan passing-passing pendek cantik yang jadi andalan, mereka sangat sabar mencari celah pertahanan lawan. Jika membiarkan hal itu terjadi terus, Belanda bisa bernasib sama dengan Portugal dan Paraguay.
"Kami pasti akan tetap bermain bagus, karena justru mungkin itulah yang diperlukan untuk memenangkan Piala Dunia. Tim ini sudah siap mengambil langkah terakhir demi mengamankan gelar," tegas Iniesta kepada AS.
Data Pertandingan
Stadion: Soccer City, Johannesburg
Wasit: Howard Webb (Inggris)
Perkiraan Susunan Pemain
Belanda (4-2-3-1): 1-Stekelenburg (g); 2-Van der Wiel, 3-Heitinga, 4-Mathijsen, 5-Van Bronckhorst (C); 6-Van Bommel, 8-De Jong; 7-Kuyt, 10-Sneijder, 11-Robben; 9-Van Persie
Pelatih: Bert van Marwijk
Spanyol (4-2-3-1): 1-Casillas (g/C); 15-Ramos, 3-Pique, 5-Puyol, 11-Capdevila; 14-Alonso, 16-Busquets; 6-Iniesta, 8-Xavi, 18-Pedro; 7-David Villa
Pelatih: Vicente del Bosque
Rekor Pertemuan :
30/01/57 Spanyol v Belanda 5-1 (uji coba)
02/05/73 Belanda v Spanyol 3-2 (uji coba)
23/01/80 Spanyol v Belanda 1-0 (uji coba)
16/02/83 Spanyol v Belanda 1-0 (Kualifikasi Euro 1984)
16/11/83 Belanda v Spanyol 2-1 (Kualifikasi Euro 1984)
21/01/87 Spanyol v Belanda 1-1 (uji coba)
15/11/00 Spanyol v Belanda 1-2 (uji coba)
27/03/02 Belanda v Spanyol 1-0 (uji coba)
Prediksi : Di atas kertas
Kedua negara bukan lawan yang terlalu sering bertemu. Sepanjang sejarah, mereka hanya bentrok delapan kali, dan Belanda unggul dengan empat kemenangan berbanding tiga. Hanya saja, mayoritas kemenangan diraih di kandang. Mereka sama-sama belum teruji di tempat netral.
Bursa Taruhan Asian Handicap
Spanyol v Belanda 0 : 1/2
sumber : JPNN
Hasil akhir perebutan tempat juara tiga piala dunia 2010, Jerman berhasil mengalahkan Uruguay dan menyandang juara III piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Ucapan "Glückwünsche"(Baca: Selamat) menjadi timnas tersubur dalam mencetak gol pada piala dunia kali ini . Melalui laga penuh drama, Jerman menuntaskan perlawanan Uruguay dengan kemenangan 3-2 di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Minggu (11/7) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan dilesakkan Sami Khedira untuk membawa Jerman meraih tempat ketiga di Piala Dunia 2010.
Dua gol Jerman lainnya dibukukan Thomas Mueller dan Marcell Jansen. Sedangkan gol sebagai simbol perlawanan sengit Uruguay dihasilkan Edinson Cavani dan Diego Forlan.
Jerman tidak diperkuat Miroslav Klose yang mengalami cedera punggung. Sementara Philipp Lahm dan Lukas Podolski menderita flu. Pelatih Joachim Loew juga memberi kesempatan kepada Hans-Jorg Butt untuk mengawal gawang Jerman. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menurunkan kembali Diego Fucile dan Luis Suarez seusai menjalani suspensi.
Meski gengsi agak berkurang, namun kedua kesebelasan tidak ingin melepas partai ini. Sejak dimulainya pertandingan, kedua kesebelasan bermain penuh determinasi dengan tempo cepat. Pada menit ke-10 ancaman pertama datang dari Jerman lewat sundulan Arne Friedrich yang mengenai mistar gawang.
Jerman yang lebih berinisiatif memperoleh gol pertama dalam pertandingan ini pada menit ke-19. Mueller dengan apik menempatkan diri untuk menyambut bola muntah tendangan keras Bastian Schweinsteiger yang kurang sempurna dihalau kiper Uruguay Fernando Muslera. Gol kelima Mueller di PD 2010 dan semakin mendekatkannya pada gelar pemain muda terbaik.
Memasuki setengah permainan di babak pertama hujan mengguyur lapangan. Meski lapangan licin tempo cepat permainan tetap terjaga. Pada menit ke-29 Uruguay menyamakan kedudukan. Berawal dari kesalahan Schweinsteiger yang direbut dicolong bolanya oleh Diego Perez di tengah, Cavani menuntaskan umpan terobosan Luis Suarez. Inilah gol pertama Cavani di PD 2010. Kiper Jerman Hans-Jorg Butt tidak berdaya menutup ruang tembak Cavani.
Di babak kedua permainan tetap memikat untuk ditonton. Butt langsung berjibaku tiga menit selepas turun minum saat menggagalkan sepakan beruntun Cavani dan Suarez. Pada menit ke-51, Uruguay balik memimpin 2-1 melalui tendangan voli indah dari Forlan setelah menerima umpan dari Egidio Arevalo. Inilah gol kelima Forlan yang untuk sementara menempatkannya di puncak daftar top skorer bersama David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda) dan Thomas Mueller (Jerman).
Keunggulan Uruguay hanya seumur jagung. Lima menit kemudian skor imbang 2-2 melalui tandukan Jansen yang meneruskan crossing Jerome Boateng. Gol tersebut tidak terlepas dari kesalahan antisipasi Muslera. Setelah itu kedua kesebelasan bertukar ancaman sampai akhirnya sundulan Khedira mengoyak gawang Uruguay untuk kali ketiga memaksimalkan kemelut dan tidak sigapnya Diego Lugano mengamankan bola liar. Memasuki injury time Uruguay harus gigit jari. Tendangan bebas yang dilepaskan Forlan hanya membentur mistar dan Jerman akhirnya mempertahankan kemenangan 3-2 untuk membawa pulang hadiah hiburan dari Afrika Selatan.
Susunan pemain:
Uruguay: Fernando Muslera; Diego Lugano, Diego Godin, Jorge Fucile, Martin Caceres; Maximiliano Pereira, Diego Perez (kk) (Walter Gargano 77), Egidio Arevalo, Edinson Cavani (Sebastian Abreu 88); Luis Suarez, Diego Forlan.
Jerman: Hans-Joerg Butt; Arne Friedrich (kk), Per Mertesacker, Jerome Boateng, Dennis Aogo (kk); Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger; Thomas Mueller, Marcell Jansen (Toni Kroos 81), Mesut Ozil (Serdar Tasci 90); Cacau (kk) (Stephen Kiessling 74).
Wasit: Benito Archundia (Meksiko).
@liputan6.com
Dua gol Jerman lainnya dibukukan Thomas Mueller dan Marcell Jansen. Sedangkan gol sebagai simbol perlawanan sengit Uruguay dihasilkan Edinson Cavani dan Diego Forlan.
Jerman tidak diperkuat Miroslav Klose yang mengalami cedera punggung. Sementara Philipp Lahm dan Lukas Podolski menderita flu. Pelatih Joachim Loew juga memberi kesempatan kepada Hans-Jorg Butt untuk mengawal gawang Jerman. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menurunkan kembali Diego Fucile dan Luis Suarez seusai menjalani suspensi.
Meski gengsi agak berkurang, namun kedua kesebelasan tidak ingin melepas partai ini. Sejak dimulainya pertandingan, kedua kesebelasan bermain penuh determinasi dengan tempo cepat. Pada menit ke-10 ancaman pertama datang dari Jerman lewat sundulan Arne Friedrich yang mengenai mistar gawang.
Jerman yang lebih berinisiatif memperoleh gol pertama dalam pertandingan ini pada menit ke-19. Mueller dengan apik menempatkan diri untuk menyambut bola muntah tendangan keras Bastian Schweinsteiger yang kurang sempurna dihalau kiper Uruguay Fernando Muslera. Gol kelima Mueller di PD 2010 dan semakin mendekatkannya pada gelar pemain muda terbaik.
Memasuki setengah permainan di babak pertama hujan mengguyur lapangan. Meski lapangan licin tempo cepat permainan tetap terjaga. Pada menit ke-29 Uruguay menyamakan kedudukan. Berawal dari kesalahan Schweinsteiger yang direbut dicolong bolanya oleh Diego Perez di tengah, Cavani menuntaskan umpan terobosan Luis Suarez. Inilah gol pertama Cavani di PD 2010. Kiper Jerman Hans-Jorg Butt tidak berdaya menutup ruang tembak Cavani.
Di babak kedua permainan tetap memikat untuk ditonton. Butt langsung berjibaku tiga menit selepas turun minum saat menggagalkan sepakan beruntun Cavani dan Suarez. Pada menit ke-51, Uruguay balik memimpin 2-1 melalui tendangan voli indah dari Forlan setelah menerima umpan dari Egidio Arevalo. Inilah gol kelima Forlan yang untuk sementara menempatkannya di puncak daftar top skorer bersama David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda) dan Thomas Mueller (Jerman).
Keunggulan Uruguay hanya seumur jagung. Lima menit kemudian skor imbang 2-2 melalui tandukan Jansen yang meneruskan crossing Jerome Boateng. Gol tersebut tidak terlepas dari kesalahan antisipasi Muslera. Setelah itu kedua kesebelasan bertukar ancaman sampai akhirnya sundulan Khedira mengoyak gawang Uruguay untuk kali ketiga memaksimalkan kemelut dan tidak sigapnya Diego Lugano mengamankan bola liar. Memasuki injury time Uruguay harus gigit jari. Tendangan bebas yang dilepaskan Forlan hanya membentur mistar dan Jerman akhirnya mempertahankan kemenangan 3-2 untuk membawa pulang hadiah hiburan dari Afrika Selatan.
Susunan pemain:
Uruguay: Fernando Muslera; Diego Lugano, Diego Godin, Jorge Fucile, Martin Caceres; Maximiliano Pereira, Diego Perez (kk) (Walter Gargano 77), Egidio Arevalo, Edinson Cavani (Sebastian Abreu 88); Luis Suarez, Diego Forlan.
Jerman: Hans-Joerg Butt; Arne Friedrich (kk), Per Mertesacker, Jerome Boateng, Dennis Aogo (kk); Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger; Thomas Mueller, Marcell Jansen (Toni Kroos 81), Mesut Ozil (Serdar Tasci 90); Cacau (kk) (Stephen Kiessling 74).
Wasit: Benito Archundia (Meksiko).
@liputan6.com
Pertandingan final piala dunia 2010 Belanda vs Spanyol, inilah foto-foto sesi latihan timnas Belanda dan Spanyol menjelang Final Piala Dunia 2010 :
Timnas Spanyol :
Timnas Belanda :
Timnas Spanyol :
Timnas Belanda :
Prediksi bola Belanda vs Spanyol diramalkan lagi oleh Gurita Paul. Disamping itu prediksi pemenang antara Jerman vs Uruguay, Si Gurita menjagokan Jerman sebagai pemegang tahta Juara III Piala Dunia 2010.
Paul Si Gurita meramalkan Spanyol menaklukkan Belanda sekaligus menjuarai Piala Dunia 2010. Peramal bertentakel ini telah menjadi sensasi selama gelaran PD di Afrika Selatan setelah secara benar menebak enam laga yang dijalani Jerman. Jumat (9/7) siang ini, Paul kembali mengeluarkan prediksinya. Seperti dalam proses prediksi sebelumnya, dua kotak berisi masing-masing berbendera kedua tim (Belanda dan Spanyol) yang akan berlaga di partai final diturunkan kedalam tangki tempat tinggal Paul.
Pilihan Paul tersebut disiarkan secara langsung melalui berbagai stasiun televisi di seantero Eropa. Gurita paling terkenal sedunia tersebut terlihat duduk di sebuah kotak yang ditandai dengan bendera Spanyol beberapa menit sebelum mengambil sebutir kerang dan melahapnya.
Paul Si Gurita mengabaikan kotak yang ditandai dengan bendera Belanda. Hal tersebut menyiratkan Paul Si Gurita memilih Spanyol bakal menjuarai Piala Dunia 2010.
Sebelumnya, Paul Si Gurita memprediksikan Jerman menang melawan Argentina, Inggris, Australia, dan Ghana. Paul juga meramalkan Jerman kalah dari Spanyol dan Serbia.
Selain meramalkan final Piala Dunia 2010, Paul Si Gurita juga memprediksikan Jerman menang melawan Uruguay pada perebutan tempat ketiga pada Sabtu besok.
Prediksi Paul diperkirakan akan menjadi prediksi terakhir Paul untuk pertandingan-pertandingan di turnamen besar. Umur peramal bertentakel ini tergolong usia pensiunan untuk seekor gurita. Paul saat ini berumur dua tahun enam bulan, sementara secara umum gurita sejenis Paul hanya bisa hidup hingga usia tiga tahun.
Perkiraan Paul Si Gurita berbeda dengan Mani Si Kakatua. Burung kakatua tersebut memprediksi Belanda menaklukkan Spanyol di final Piala Dunia 2010.@Tempointeraktif dan Liputan6
Paul Si Gurita meramalkan Spanyol menaklukkan Belanda sekaligus menjuarai Piala Dunia 2010. Peramal bertentakel ini telah menjadi sensasi selama gelaran PD di Afrika Selatan setelah secara benar menebak enam laga yang dijalani Jerman. Jumat (9/7) siang ini, Paul kembali mengeluarkan prediksinya. Seperti dalam proses prediksi sebelumnya, dua kotak berisi masing-masing berbendera kedua tim (Belanda dan Spanyol) yang akan berlaga di partai final diturunkan kedalam tangki tempat tinggal Paul.
Pilihan Paul tersebut disiarkan secara langsung melalui berbagai stasiun televisi di seantero Eropa. Gurita paling terkenal sedunia tersebut terlihat duduk di sebuah kotak yang ditandai dengan bendera Spanyol beberapa menit sebelum mengambil sebutir kerang dan melahapnya.
Paul Si Gurita mengabaikan kotak yang ditandai dengan bendera Belanda. Hal tersebut menyiratkan Paul Si Gurita memilih Spanyol bakal menjuarai Piala Dunia 2010.
Sebelumnya, Paul Si Gurita memprediksikan Jerman menang melawan Argentina, Inggris, Australia, dan Ghana. Paul juga meramalkan Jerman kalah dari Spanyol dan Serbia.
Selain meramalkan final Piala Dunia 2010, Paul Si Gurita juga memprediksikan Jerman menang melawan Uruguay pada perebutan tempat ketiga pada Sabtu besok.
Prediksi Paul diperkirakan akan menjadi prediksi terakhir Paul untuk pertandingan-pertandingan di turnamen besar. Umur peramal bertentakel ini tergolong usia pensiunan untuk seekor gurita. Paul saat ini berumur dua tahun enam bulan, sementara secara umum gurita sejenis Paul hanya bisa hidup hingga usia tiga tahun.
Perkiraan Paul Si Gurita berbeda dengan Mani Si Kakatua. Burung kakatua tersebut memprediksi Belanda menaklukkan Spanyol di final Piala Dunia 2010.@Tempointeraktif dan Liputan6
Prediksi bola Belanda vs Spanyol final Piala Dunia 2010. Spanyol dan Belanda menatap sebuah sejarah baru dalam catatan perjalanan sepak bola mereka karena kedua tim kini menapaki final Piala Dunia 2010. Bagi "The Flying Dutchmen" atau "El Matador", memenangi partai final di Stadion Soccer City, Johannesburg, pada Minggu malam atau Senin (12/7/2010) dini hari WIB berarti merupakan kali pertama bagi mereka menjadi juara turnamen empat tahunan yang paling bergengsi di muka bumi ini.
Pasalnya, sejak Piala Dunia untuk pertama kalinya digelar pada tahun 1930, kedua tim dari benua Eropa ini belum pernah menjadi juara. Belanda nyaris merengkuhnya pada tahun 1974 dan 1978, ketika menapaki partai puncak turnamen ini. Sayang, aksi ciamik Johan Cruyff dan kawan-kawan pada waktu itu tak cukup untuk meruntuhkan Jerman (1974) dan Argentina (1978).
Sementara itu, prestasi Spanyol tak terlalu mentereng. Jangankan ke final, ke semifinal pun belum pernah dicapai juara Eropa 2008 ini. Langkah terjauh "La Furia Roja" adalah hingga perempat final, yang terakhir dicapainya pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan/Jepang.
Kini, kedua tim sedang berada di ambang sejarah baru mereka. Siapa yang bakal menjadi pemenang? Gaya tiki-taka milik Spanyol ataukah total football-nya Belanda?
Sebelum kedua tim terlibat dalam "pertempuran" sengit pada akhir pekan nanti, mari kita lihat dulu rekor pertemuan mereka. Berdasarkan catatan FIFA, dua negara yang pernah menjadi juara Eropa ini baru bertemu sebanyak delapan kali, dengan hasil Belanda berada di pole position karena empat kali jadi pemenang, sedangkan Spanyol baru tiga kali (1 kali berakhir imbang).
Uniknya, mereka belum pernah bertemu pada ajang Piala Dunia. Artinya, inilah kali pertama "Matador" bertemu dengan "Oranje", yang sekaligus melahirkan juara baru di turnamen ini.
Rekor pertemuan Spanyol dan Belanda
- Pertemuan pada kualifikasi zona Eropa: 2 (Spanyol menang 1, Belanda menang 1)
1984, Rotterdam, 16/11/1983: Belanda 2:1 (1:1) Spanyol di penyisihan grup
1984, Sevilla, 16/02/1983: Spanyol 1:0 (1:0) Belanda di penyisihan grup
- Pertemuan di pertandingan persahabatan: 6 (Spanyol menang 2, Belanda menang 3, seri 1)
2001, Rotterdam, 27/03/2002: Belanda 1:0 (1:0) Spanyol
2000, Sevilla, 15/11/2000: Spanyol 1:2 (0:0) Belanda
1987, Barcelona, 21/01/1987: Spanyol 1:1 (0:1) Belanda
1980, Vigo, 23/01/1980: Spanyol 1:0 (0:0) Belanda
1973, Amsterdam, 02/05/1973: Belanda 3:2 (2:1) Spanyol
1957, Madrid, 30/01/1957: Spanyol 5:1 (1:0) Belanda.
Prediksi Spanyol vs Belanda :
Dilihat dari total 8 pertemuan Spanyol menang tiga kali, Belanda menang empat kali dan satu kali seri. Memang dari statistik diatas Belanda masih unggul menang atas Spanyol. Untuk piala dunia 2010 kedua tim menunjukkan prestasi yang luar biasa, namun dari suatu pertandingan satulah yang akan jadi juara. Sehingga untuk prediksi juara piala dunia 2010 Belanda di unggulkan menang tipis.
Pasalnya, sejak Piala Dunia untuk pertama kalinya digelar pada tahun 1930, kedua tim dari benua Eropa ini belum pernah menjadi juara. Belanda nyaris merengkuhnya pada tahun 1974 dan 1978, ketika menapaki partai puncak turnamen ini. Sayang, aksi ciamik Johan Cruyff dan kawan-kawan pada waktu itu tak cukup untuk meruntuhkan Jerman (1974) dan Argentina (1978).
Sementara itu, prestasi Spanyol tak terlalu mentereng. Jangankan ke final, ke semifinal pun belum pernah dicapai juara Eropa 2008 ini. Langkah terjauh "La Furia Roja" adalah hingga perempat final, yang terakhir dicapainya pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan/Jepang.
Kini, kedua tim sedang berada di ambang sejarah baru mereka. Siapa yang bakal menjadi pemenang? Gaya tiki-taka milik Spanyol ataukah total football-nya Belanda?
Sebelum kedua tim terlibat dalam "pertempuran" sengit pada akhir pekan nanti, mari kita lihat dulu rekor pertemuan mereka. Berdasarkan catatan FIFA, dua negara yang pernah menjadi juara Eropa ini baru bertemu sebanyak delapan kali, dengan hasil Belanda berada di pole position karena empat kali jadi pemenang, sedangkan Spanyol baru tiga kali (1 kali berakhir imbang).
Uniknya, mereka belum pernah bertemu pada ajang Piala Dunia. Artinya, inilah kali pertama "Matador" bertemu dengan "Oranje", yang sekaligus melahirkan juara baru di turnamen ini.
Rekor pertemuan Spanyol dan Belanda
- Pertemuan pada kualifikasi zona Eropa: 2 (Spanyol menang 1, Belanda menang 1)
1984, Rotterdam, 16/11/1983: Belanda 2:1 (1:1) Spanyol di penyisihan grup
1984, Sevilla, 16/02/1983: Spanyol 1:0 (1:0) Belanda di penyisihan grup
- Pertemuan di pertandingan persahabatan: 6 (Spanyol menang 2, Belanda menang 3, seri 1)
2001, Rotterdam, 27/03/2002: Belanda 1:0 (1:0) Spanyol
2000, Sevilla, 15/11/2000: Spanyol 1:2 (0:0) Belanda
1987, Barcelona, 21/01/1987: Spanyol 1:1 (0:1) Belanda
1980, Vigo, 23/01/1980: Spanyol 1:0 (0:0) Belanda
1973, Amsterdam, 02/05/1973: Belanda 3:2 (2:1) Spanyol
1957, Madrid, 30/01/1957: Spanyol 5:1 (1:0) Belanda.
Prediksi Spanyol vs Belanda :
Dilihat dari total 8 pertemuan Spanyol menang tiga kali, Belanda menang empat kali dan satu kali seri. Memang dari statistik diatas Belanda masih unggul menang atas Spanyol. Untuk piala dunia 2010 kedua tim menunjukkan prestasi yang luar biasa, namun dari suatu pertandingan satulah yang akan jadi juara. Sehingga untuk prediksi juara piala dunia 2010 Belanda di unggulkan menang tipis.
Ramalan Gurita Paul benar-benar menghebohkan piala dunia 2010, karena timnas Spanyol berhasil mengalahkan Jerman dengan hasil akhir 1-0. Kemenangan tipis Spanyol atas Jerman tersebut membuat espana mau tidak mau harus berhadapan dengan De oranje Belanda. Jadwal Final pertandingan piala dunia 2010 tersebut akan digelar di Johannesburg Belanda vs Spanyol pada 12 Juli dini hari.
Oberhausen: Paul “Si Gurita” peramal, yang tebakannya tidak pernah salah telah memilih Spanyol sebagai pemenang ketika berhadapan dengan juara tiga kali Piala Dunia Jerman pada laga semi final di Durban malam nanti.
Paul, gurita berkaki delapan yang terdapat di Akuarium Kehidupan bawah air di Berlin memilih sebuah akuarium kecil yang didalamnya terdapat bendera Spanyol ketimbang gelas lainnya yang berbendera Jerman.
Paul merangkak ke akuarium berbendera Spanyol sebelum bergerak ke sekitar. Ia kemudian memilih melayang-layang di atas akuarium berbendera Jerman. Namun pada akhirnya ia lebih memilih akuarium berbendera La Furia Roja.
Piala Dunia 2010 sudah memastikan dua finalis: Spanyol dan Belanda. Siapa pun juaranya, satu sejarah telah ditorehkan yakni juara baru dipastikan lahir.(baca : Piala dunia 2010 ciptakan sejarah baru). Bagaimana prediksi Belanda vs Spanyol ? Apakah Si Gurita Paul bisa meramal pemenang pertandingan bola Belanda vs Spanyol ?
Paul, Gurita berumur 2 tahun yang juga dikenal sebagai "octopus oracle" meramalkan bahwa Spanyol bakal mengalahkan JErman pada partai semifinal piala dunia 2010
Oberhausen: Paul “Si Gurita” peramal, yang tebakannya tidak pernah salah telah memilih Spanyol sebagai pemenang ketika berhadapan dengan juara tiga kali Piala Dunia Jerman pada laga semi final di Durban malam nanti.
Paul, gurita berkaki delapan yang terdapat di Akuarium Kehidupan bawah air di Berlin memilih sebuah akuarium kecil yang didalamnya terdapat bendera Spanyol ketimbang gelas lainnya yang berbendera Jerman.
Paul merangkak ke akuarium berbendera Spanyol sebelum bergerak ke sekitar. Ia kemudian memilih melayang-layang di atas akuarium berbendera Jerman. Namun pada akhirnya ia lebih memilih akuarium berbendera La Furia Roja.
Piala Dunia 2010 sudah memastikan dua finalis: Spanyol dan Belanda. Siapa pun juaranya, satu sejarah telah ditorehkan yakni juara baru dipastikan lahir.(baca : Piala dunia 2010 ciptakan sejarah baru). Bagaimana prediksi Belanda vs Spanyol ? Apakah Si Gurita Paul bisa meramal pemenang pertandingan bola Belanda vs Spanyol ?
Prediksi bola Jerman vs Spanyol atau Ramalan Spanyol vs Jerman susah di tebak karena tim ini merupakan tim unggulan yang akan melaju ke babak final piala dunia 2010. Pertanyaannya sekarang adalah Tim mana yang pantas menghadapi kekuatan timnas Belanda di Final ?.
Belanda berhasil mengalahkan uruguay di babak semifinal tadi malam dengan hasil akhir 3-2.
Pasukan Panser Jerman semakin memantapkan diri menjalankan laga melawan Spanyol. Ini terlihat ketika mereka melakukan latihan di Pretoria, Afrika Selatan, baru-baru ini. Pelatih Joachim Loew menilai, Spanyol bukanlah lawan yang mudah bagi Jerman, mengingat Tim Matador pernah merebut Piala Eropa 2008. Saat itu, mereka sukses mengalahkan Jerman 1-0.
Joachim Loew tetap akan menurunkan pemain muda saat menghadapi pertandingan semifinal nanti. Tim yang sama saat Jerman mengalahkan Inggris dan Argentina. Loew juga akan tetap mempercayai Arne Friedrich di lini pertahanan. Namun, Thomas Muller tidak akan dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
Sedangkan Spanyol, tetap mengandalkan David Villa. Mereka berharap Fernando Torres juga bisa tampil lebih baik lagi, mengingat di lima pertandingan sebelumnya, Torres belum begitu maksimal.
Prakiraan Susunan Pemain :
Germany (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Freidrich, Mertsesacker, Boateng; Khadira, Schweinsteiger; Ozil, Kroos, Podolski; Klose.
Spain (4-2-2-2): Casillas; Ramos, Pique, Puyol, Capdevila; Busquets, Alonso; Xavi; Iniesta; Villa, Torres.
Referee: V Kassai (Hungary).
Rekor Pertemuan :
Played 20: Germany 8 wins, Draws 6, Holland 6 wins
Hasil Akhir Pertemuan di Pentas Piala Dunia :
1966: (Birmingham, Group Stage): West Germany 2 Spain 1
1982: (Madrid, 2nd Rd): West Germany 2 Spain 1
1994: (Chicago, Group Stage): Germany 1 Spain 1
Ramalan kartu tarot Jerman vs Spanyol :
Ahli tarot Ezra Moya menyatakan, bila bermain stagnan, Spanyol sulit menang. Alasannya inilah kartu-kartu tarot yang keluar untuk kedua tim.
Kartu Jerman : 9 of Wands - Princess of Pentacles - The Magician
Setelah mengalahkan Argentina di babak perempat final dengan skor yang mengesankan 3-0. Dalam 45 menit babak pertama, Tim Jerman tetap akan bermain dengan penuh ketekunan, keseriusan dan penuh perhitungan terhadap setiap detail permainan yang mereka jalankan. Hal ini akan membuat permainan mereka berkembang dengan baik. Jerman akan lebih mendominasi jalannya pertandingan. Ini sebagaimana yang tergambar dalam kartu Nine of Wands Page of Pentacles yang merupakan simbol ketika ada hal-hal baru yang praktis dan berguna sedang dipelajari dengan intensif sehingga menghasilkan hasil yang nyata.
Sementara itu, dalam 45 menit babak kedua, sesuai dengan kartu The Magician adalah simbol dari kemauan, niat, atau tekad yang kuat. Kemauan yang keras dan niatan yang kuat membuat mereka masih unggul dari Spanyol. Meskipun tetap ada perlawanan yang maksimal dari Spanyol. Ada kesalahan-kesalahan kecil yang akan mereka lakukan di beberapa pertandingan yang telah mereka lalui, menjadi pelajaran yang cukup penting dan berusaha untuk tidak terulang lagi di pertandingan ini.
Kartu Spanyol : 10 of Wands - King of Pentacles - 3 of Pentacles
Ada beban berat yang sedang dipikul Tim Matador ini dalam menjalani 45 menit babak pertama melawan Jerman. Dan ini bukan hanya sekadar beban fisik tapi juga beban mental. Meskipun beban tersebut harus mereka pikul, ternyata hal ini tidak membuat semangat tim Spanyol surut dalam hal menunjukkan kemampuan mereka. Ini sesuai dengan keluarnya kartu Ten of Wands yang berarti adanya beban yang luar biasa. Dan King of Pentacles yang berarti adanya simbol tentang kemampuan untuk melakukan hal apa saja secara nyata karena segala modal yang diperlukan telah ada.
Sementara itu dalam 45 menit babak kedua, permainan Tim Spanyol terlihat kurang maksimal. Hal ini karena tim ini tidak melakukan perubahan-perubahan dalam permainan mereka, sehingga tim lawan dengan mudah akan membaca strategi yang mereka pakai. Secara peluang tim Spanyol akan sulit untuk memenangkan pertandingan ini. Tapi tetap akan ada perlawanan yang maksimal. Ini sesuai dengan keluarnya kartu Three of Pentacles
Fakta :
Fact: Germany have scored 13 goals, just one short of their total return at each of the previous two World Cup finals. In 1954 they scored 25 goals and their previous best was in 1970 (17).
Prediksi :
Prediction: The tightest game yet, but German efficiency will be too much for Spanish style.
Sumber data : telegraph.co.uk
Belanda berhasil mengalahkan uruguay di babak semifinal tadi malam dengan hasil akhir 3-2.
Pasukan Panser Jerman semakin memantapkan diri menjalankan laga melawan Spanyol. Ini terlihat ketika mereka melakukan latihan di Pretoria, Afrika Selatan, baru-baru ini. Pelatih Joachim Loew menilai, Spanyol bukanlah lawan yang mudah bagi Jerman, mengingat Tim Matador pernah merebut Piala Eropa 2008. Saat itu, mereka sukses mengalahkan Jerman 1-0.
Joachim Loew tetap akan menurunkan pemain muda saat menghadapi pertandingan semifinal nanti. Tim yang sama saat Jerman mengalahkan Inggris dan Argentina. Loew juga akan tetap mempercayai Arne Friedrich di lini pertahanan. Namun, Thomas Muller tidak akan dimainkan karena akumulasi kartu kuning.
Sedangkan Spanyol, tetap mengandalkan David Villa. Mereka berharap Fernando Torres juga bisa tampil lebih baik lagi, mengingat di lima pertandingan sebelumnya, Torres belum begitu maksimal.
Prakiraan Susunan Pemain :
Germany (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Freidrich, Mertsesacker, Boateng; Khadira, Schweinsteiger; Ozil, Kroos, Podolski; Klose.
Spain (4-2-2-2): Casillas; Ramos, Pique, Puyol, Capdevila; Busquets, Alonso; Xavi; Iniesta; Villa, Torres.
Referee: V Kassai (Hungary).
Rekor Pertemuan :
Played 20: Germany 8 wins, Draws 6, Holland 6 wins
Hasil Akhir Pertemuan di Pentas Piala Dunia :
1966: (Birmingham, Group Stage): West Germany 2 Spain 1
1982: (Madrid, 2nd Rd): West Germany 2 Spain 1
1994: (Chicago, Group Stage): Germany 1 Spain 1
Ramalan kartu tarot Jerman vs Spanyol :
Ahli tarot Ezra Moya menyatakan, bila bermain stagnan, Spanyol sulit menang. Alasannya inilah kartu-kartu tarot yang keluar untuk kedua tim.
Kartu Jerman : 9 of Wands - Princess of Pentacles - The Magician
Setelah mengalahkan Argentina di babak perempat final dengan skor yang mengesankan 3-0. Dalam 45 menit babak pertama, Tim Jerman tetap akan bermain dengan penuh ketekunan, keseriusan dan penuh perhitungan terhadap setiap detail permainan yang mereka jalankan. Hal ini akan membuat permainan mereka berkembang dengan baik. Jerman akan lebih mendominasi jalannya pertandingan. Ini sebagaimana yang tergambar dalam kartu Nine of Wands Page of Pentacles yang merupakan simbol ketika ada hal-hal baru yang praktis dan berguna sedang dipelajari dengan intensif sehingga menghasilkan hasil yang nyata.
Sementara itu, dalam 45 menit babak kedua, sesuai dengan kartu The Magician adalah simbol dari kemauan, niat, atau tekad yang kuat. Kemauan yang keras dan niatan yang kuat membuat mereka masih unggul dari Spanyol. Meskipun tetap ada perlawanan yang maksimal dari Spanyol. Ada kesalahan-kesalahan kecil yang akan mereka lakukan di beberapa pertandingan yang telah mereka lalui, menjadi pelajaran yang cukup penting dan berusaha untuk tidak terulang lagi di pertandingan ini.
Kartu Spanyol : 10 of Wands - King of Pentacles - 3 of Pentacles
Ada beban berat yang sedang dipikul Tim Matador ini dalam menjalani 45 menit babak pertama melawan Jerman. Dan ini bukan hanya sekadar beban fisik tapi juga beban mental. Meskipun beban tersebut harus mereka pikul, ternyata hal ini tidak membuat semangat tim Spanyol surut dalam hal menunjukkan kemampuan mereka. Ini sesuai dengan keluarnya kartu Ten of Wands yang berarti adanya beban yang luar biasa. Dan King of Pentacles yang berarti adanya simbol tentang kemampuan untuk melakukan hal apa saja secara nyata karena segala modal yang diperlukan telah ada.
Sementara itu dalam 45 menit babak kedua, permainan Tim Spanyol terlihat kurang maksimal. Hal ini karena tim ini tidak melakukan perubahan-perubahan dalam permainan mereka, sehingga tim lawan dengan mudah akan membaca strategi yang mereka pakai. Secara peluang tim Spanyol akan sulit untuk memenangkan pertandingan ini. Tapi tetap akan ada perlawanan yang maksimal. Ini sesuai dengan keluarnya kartu Three of Pentacles
Fakta :
Fact: Germany have scored 13 goals, just one short of their total return at each of the previous two World Cup finals. In 1954 they scored 25 goals and their previous best was in 1970 (17).
Prediksi :
Prediction: The tightest game yet, but German efficiency will be too much for Spanish style.
Sumber data : telegraph.co.uk
Bobbi Eden bintang film porno asal Belanda ini memberikan pernyataan menghebohkan di situs jejaring sosial Twitter. Pernyataan tersebut membuat pengikut Twitter artis atau selebritis film porno itu berharap timnas Belanda bisa memenangkan gelar juara piala dunia 2010. Benarkah bintang film porno tersebut akan memberikan layanan oral seks kepada 5000 user pengikut, Gila.... ? Daftar Gan... !Buruan masih 4998 pengikut, kurang 2 orang lagi ! xixixiPengguna Twitter khususnya pengikut bintang film porno asal Belanda Bobbi Eden sedang berharap senang. Perempuan yang mempunyai lingkar dada 34 c itu berjanji akan memberi pelayanan oral seks kepada sekitar 5,000 pengikutnya di Twitter jika tim Oranye memenangkan gelar pertama Piala Dunia pada 11 Juli mendatang.
Belanda lolos ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 32 tahun setelah mengalahkan Uruguay 3-2 di Cape Town. Gol skuad Bert van Marwijk masing-masing dipersembahkankan Giovanni van Bronckhorst (18), Wesley Sneijder (70) , dan bintangnya Arjen Robben (73).
"Jika Belanda menang di Piala Dunia saya akan memberikan pelayanan oral seks kepada semua pengikut saya, bersama @vickyvette @misshybrid @gabbyquinteros,” tulis pesan Edden dalam akun Twittternya, Rabu (7/7).
Belanda akan berhadapan dengan pemenang laga antara Jerman dan Spanyol hari ini di final.
Vicky Vertte, bintang film porno asal Norwegia sendiri mempunyai 28 ribu pengikut di Twitter. Rekannya asal Inggris, Miss Hybrid akan melakukan pelayanan oral seks jika Inggris menjuarai gelar keduanya di ajang Piala Dunia.@Tempo/Jekethek
Inilah gambar akun Twitter Bobbi Eden :
Kumpulan foto piala dunia 2010 - Foto aksi selebrasi atau perayaan kemenangan dalam sebuah pertandingan biasanya memang akan terlihat begitu unik. Dalam sepakbola, para pemain berupaya untuk melakukan aksi selebrasi seunik mungkin. Bisa dengan bahasa tubuh seperti mengepalkan telapak tangannya sembari berteriak, atau berlari mendekati tribun penonton sembari mengacungkan dadanya, atau dengan tarian-tarian khasnya.
Inilah kumpulan foto-foto aksi selebrasi gol terunik selama even piala dunia 2010 di Afrika Selatan :
Inilah kumpulan foto-foto aksi selebrasi gol terunik selama even piala dunia 2010 di Afrika Selatan :