Akhirnya Spanyol Juara EURO 2012 berkat dua gol dari David Silva dan Jordi Alba, lalu Fernando Torres dan Juan Mata di babak kedua, membuat Spanyol mewujudkan impiannya menciptakan sejarah dalam sepakbola dunia, menjadi juara turnamen-turnamen besar tiga kali berturut-turut.
Pertama Piala Eropa 2008, kemudian Piala Dunia 2010, dan kini Piala Eropa 2012.
Mantan penyerang Inggris Gary Lineker pernah mengatakan jika bisa mencetak sejarah baru dalam sepakbola internasional itu, maka Spanyol akan menjadi salah satu tim terbesar sepanjang masa.
Kunci kesuksesan Spanyol terletak pada kemampuan Xavi Hernandez dan koleganya di lapangan tengah dalam mematikan pergerakan pengatur permainan Italia Andrea Pirlo, dan kawalan ketat barisan pertahanannya terhadap Mario Balotelli.
Spanyol juga menciptakan sejarah dengan menang lewat skor 4-0 yang didaulat sebagai rekor kemenangan terbesar dalam turnamen akbar se-Eropa ini.
Pahlawan babak pertama bagi La Furia Roja adalah David Silva yang menciptakan gol di menit 14 dan Jordi Alba pada menit 41, namun perancang kedua gol itu tak pelak adalah jenderal lapangan tengah Xavi Hernandez.
Sementara pahlawan pada babak kedua adalah Fernando Torres dan Juan Mata.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain Italia, Cassano digantikan Di Natale. Italia harus bermain lebih agresif untuk menggedor pertahanan Spanyol.
Italia mulai agresif lewat Abate namun keberuntungan masih berpihak pada Spanyol. Bola Natale melambung ke atas mistar dan Casillas masih bisa bernafas lega.
Fabregas dan Silva berduet merepotkan lini pertahanan Italia dan Buffon. Sang kiper gagal menangkap bola namun Abate segera membuang bola menjauhi gawang.
Tendangan pojok dari Pique mengenai tangan Bonucci di kotak penalti, namun wasit tidak melihatnya.
Buffon dan Casillas bergantian menyelamatkan bola seiring bertambah agresifnya pola permainan. Di menit ke-51 Casillas kembali menjadi tembok tebal dari tendangan Di Natale.
Motta menggantikan Montolivo pada menit 56 yang diharapkan bisa membawa angin segar bagi Azzurri.
Ambisi Balotelli mencetak angka masih gagal karena arahnya belum akurat.
Pada menit ke-58 Silva diistirahatkan, digantikan oleh Pedro.
Dua menit kemudian Thiago Motta terlihat kesakitan memegangi pahanya. Dia tergeletak di lapangan dan segera dibawa keluar oleh tim medis untuk diperiksa.
Peluang emas untuk Spanyol pada menit 69 gagal dieksekusi.
Suara nyanyian pendukung Spanyol bergemuruh di stadion. Sementara penonton berbaju biru terlihat diam dan muram.
Segerombol pemain Italia dan Spanyol berkumpul di area kotak penalti Italia. Lini penyerang Spanyol ngotot ingin menantang Buffon, lini belakang Italia pun ngotot menghalangi usaha mereka.
Fabregas pun dikembalikan ke bangku cadangan diringi sorak sorai penuh apresiasi dari para suporter. Fernando Torres menggantikannya pada menit 75.
Nyaris mencetak gol ketiga pada menit 78, tendangan Pedro melebar dan dia dinyatakan offside.
Sepuluh menit menjelang pertandingan berakhir, bola didominasi tim matador. Pemain berseragam biru pun hanya berlari kesana-kemari mengejar La Furia Roja.
Torres berhasil melesakkan gol ketiga di pojok kiri gawang Buffon pada menit 84.
Juan Mata menggantikan Iniesta dua menit kemudian.
Empat menit kemudian Tim Matador kembali menggilas Azzurri dengan mencetak gol keempat lewat Juan Mata yang baru bermain di lapangan selama tiga menit. Permainan pertama Juan Mata di turnamen ini berbuah manis berkat umpan cantik dari Torres dan lini belakang Italia yang renggang.
Jejeran pemain Spanyol di bangku cadangan terlihat rileks dan bahagia menantikan peluit kedua berbunyi.
Buffon tidak mau kehilangan muka, dia menyelamatkan tembakan Spanyol di menit terakhir.
Peluit kedua pun berbunyi. Pemain La Furia Roja segera merangsek ke lapangan, membentuk lingkaran dan melompat-lompat kegirangan.
Buffon menyalami Casillas. sementara Balotelli sejak awal meninggalkan lapangan dengan gestur 'ngambek'.
Pirlo dan kawan-kawannya berjalan gontai meninggalkan lapangan, sedangkan Spanyol gagah perkasa berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa dua kali berturut-turut.
"Spanyol terlalu bagus. Mereka melewati Italia dengan mudah. Sekali lagi Spanyol gembira menjadi Juara Eropa. Italia patah hati. Emosi yang bertolak belakang," tulis ESPN.com.
Torres Top Skor EURO 2012
FERNANDO TORRES dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di ajang Piala Eropa 2012 denga raihan tiga gol. Torres menyumbang satu gol dan satu assist saat Spanyol memastikan diri menjadi juara usai menggasak Italia 4-0 di partai final di Stadion NSK Olimpijs'kyj, Kiev, Senin (2/7) dinihari WIB.
La Furia Roja mencatatkan sejarah sebagai tim pertama di dunia yang mampu meraih tiga gelar berturut-turut di turnamen besar. Mereka juga menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Eropa.
Dua gol Torres lainnya dicetak saat Spanyol menang atas Republik Irlandia di putaran grup. Torres menyamai catatan striker Jerman Mario Gomez dengan tiga gol dan satu assist. Namun, El Nino lebih berhak untuk meraih Sepatu Emas karena catatan itu dilalui hanya dalam waktu 189 menit, unggul dari rivalnya, 282 menit.
Torres juga menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di dua final Kejuaraan Eropa yang berbeda. Ia mencetak gol tunggal kemenangan Spanyol atas Jerman di Final Piala Eropa 2008.
Posisi kedua pencetak gol terbanyak di Euro 2012 ditempati Gomez. Dua gol dicetaknya saat lawan Belanda dan satu golnya lagi ke gawang Portugal. Sementara satu assist-nya kepada Lukas Podolski dilakukan saat menang 2-1 atas Denmark.
Posisi ketiga ditempati striker Rusia Alan Dzagoev dengan torehan tiga gol dalam waktu 253 menit, dan semuanya dilakukan di fase grup karena timnya harus terhenti di babak ini.
Posisi keempat ditempati Mario Mandzukic. Striker Kroasia yang baru saja bergabung ke Bayern Munich itu mencetak tiga gol dalam waktu 270 menit, sama seperti Dzagoev, kesemuanya dicetak di fase grup karena timnya terhenti di babak ini.
Posisi kelima ditempati striker Italia Mario Balotelli. Penyerang Manchester City itu gagal menambahkan golnya di partai final lawan Spanyol karena ia tak bisa berkutik menerobos pertahanan kuat sang juara. Ia sebenarnya digadang-gadang akan mampu menjadi topskor karena penampilan impresifnya dengan dua gol kemenangan 2-1 atas Jerman di semi-final.
Posisi keenam ditempati striker Portugal Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid itu mencetak dua gol ke gawang Belanda di fase grup dan satu gol lagi ke gawang Yunani di perempat-final. Gagal mencetak gol ke gawang Spanyol di semi-final dan timnya harus terhenti di tangan sang juara membuatnya gagal menjadi topskor.
Pertama Piala Eropa 2008, kemudian Piala Dunia 2010, dan kini Piala Eropa 2012.
Mantan penyerang Inggris Gary Lineker pernah mengatakan jika bisa mencetak sejarah baru dalam sepakbola internasional itu, maka Spanyol akan menjadi salah satu tim terbesar sepanjang masa.
Kunci kesuksesan Spanyol terletak pada kemampuan Xavi Hernandez dan koleganya di lapangan tengah dalam mematikan pergerakan pengatur permainan Italia Andrea Pirlo, dan kawalan ketat barisan pertahanannya terhadap Mario Balotelli.
Spanyol juga menciptakan sejarah dengan menang lewat skor 4-0 yang didaulat sebagai rekor kemenangan terbesar dalam turnamen akbar se-Eropa ini.
Pahlawan babak pertama bagi La Furia Roja adalah David Silva yang menciptakan gol di menit 14 dan Jordi Alba pada menit 41, namun perancang kedua gol itu tak pelak adalah jenderal lapangan tengah Xavi Hernandez.
Sementara pahlawan pada babak kedua adalah Fernando Torres dan Juan Mata.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain Italia, Cassano digantikan Di Natale. Italia harus bermain lebih agresif untuk menggedor pertahanan Spanyol.
Italia mulai agresif lewat Abate namun keberuntungan masih berpihak pada Spanyol. Bola Natale melambung ke atas mistar dan Casillas masih bisa bernafas lega.
Fabregas dan Silva berduet merepotkan lini pertahanan Italia dan Buffon. Sang kiper gagal menangkap bola namun Abate segera membuang bola menjauhi gawang.
Tendangan pojok dari Pique mengenai tangan Bonucci di kotak penalti, namun wasit tidak melihatnya.
Buffon dan Casillas bergantian menyelamatkan bola seiring bertambah agresifnya pola permainan. Di menit ke-51 Casillas kembali menjadi tembok tebal dari tendangan Di Natale.
Motta menggantikan Montolivo pada menit 56 yang diharapkan bisa membawa angin segar bagi Azzurri.
Ambisi Balotelli mencetak angka masih gagal karena arahnya belum akurat.
Pada menit ke-58 Silva diistirahatkan, digantikan oleh Pedro.
Dua menit kemudian Thiago Motta terlihat kesakitan memegangi pahanya. Dia tergeletak di lapangan dan segera dibawa keluar oleh tim medis untuk diperiksa.
Peluang emas untuk Spanyol pada menit 69 gagal dieksekusi.
Suara nyanyian pendukung Spanyol bergemuruh di stadion. Sementara penonton berbaju biru terlihat diam dan muram.
Segerombol pemain Italia dan Spanyol berkumpul di area kotak penalti Italia. Lini penyerang Spanyol ngotot ingin menantang Buffon, lini belakang Italia pun ngotot menghalangi usaha mereka.
Fabregas pun dikembalikan ke bangku cadangan diringi sorak sorai penuh apresiasi dari para suporter. Fernando Torres menggantikannya pada menit 75.
Nyaris mencetak gol ketiga pada menit 78, tendangan Pedro melebar dan dia dinyatakan offside.
Sepuluh menit menjelang pertandingan berakhir, bola didominasi tim matador. Pemain berseragam biru pun hanya berlari kesana-kemari mengejar La Furia Roja.
Torres berhasil melesakkan gol ketiga di pojok kiri gawang Buffon pada menit 84.
Juan Mata menggantikan Iniesta dua menit kemudian.
Empat menit kemudian Tim Matador kembali menggilas Azzurri dengan mencetak gol keempat lewat Juan Mata yang baru bermain di lapangan selama tiga menit. Permainan pertama Juan Mata di turnamen ini berbuah manis berkat umpan cantik dari Torres dan lini belakang Italia yang renggang.
Jejeran pemain Spanyol di bangku cadangan terlihat rileks dan bahagia menantikan peluit kedua berbunyi.
Buffon tidak mau kehilangan muka, dia menyelamatkan tembakan Spanyol di menit terakhir.
Peluit kedua pun berbunyi. Pemain La Furia Roja segera merangsek ke lapangan, membentuk lingkaran dan melompat-lompat kegirangan.
Buffon menyalami Casillas. sementara Balotelli sejak awal meninggalkan lapangan dengan gestur 'ngambek'.
Pirlo dan kawan-kawannya berjalan gontai meninggalkan lapangan, sedangkan Spanyol gagah perkasa berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa dua kali berturut-turut.
"Spanyol terlalu bagus. Mereka melewati Italia dengan mudah. Sekali lagi Spanyol gembira menjadi Juara Eropa. Italia patah hati. Emosi yang bertolak belakang," tulis ESPN.com.
Torres Top Skor EURO 2012
FERNANDO TORRES dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di ajang Piala Eropa 2012 denga raihan tiga gol. Torres menyumbang satu gol dan satu assist saat Spanyol memastikan diri menjadi juara usai menggasak Italia 4-0 di partai final di Stadion NSK Olimpijs'kyj, Kiev, Senin (2/7) dinihari WIB.
La Furia Roja mencatatkan sejarah sebagai tim pertama di dunia yang mampu meraih tiga gelar berturut-turut di turnamen besar. Mereka juga menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Eropa.
Dua gol Torres lainnya dicetak saat Spanyol menang atas Republik Irlandia di putaran grup. Torres menyamai catatan striker Jerman Mario Gomez dengan tiga gol dan satu assist. Namun, El Nino lebih berhak untuk meraih Sepatu Emas karena catatan itu dilalui hanya dalam waktu 189 menit, unggul dari rivalnya, 282 menit.
Torres juga menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di dua final Kejuaraan Eropa yang berbeda. Ia mencetak gol tunggal kemenangan Spanyol atas Jerman di Final Piala Eropa 2008.
Posisi kedua pencetak gol terbanyak di Euro 2012 ditempati Gomez. Dua gol dicetaknya saat lawan Belanda dan satu golnya lagi ke gawang Portugal. Sementara satu assist-nya kepada Lukas Podolski dilakukan saat menang 2-1 atas Denmark.
Posisi ketiga ditempati striker Rusia Alan Dzagoev dengan torehan tiga gol dalam waktu 253 menit, dan semuanya dilakukan di fase grup karena timnya harus terhenti di babak ini.
Posisi keempat ditempati Mario Mandzukic. Striker Kroasia yang baru saja bergabung ke Bayern Munich itu mencetak tiga gol dalam waktu 270 menit, sama seperti Dzagoev, kesemuanya dicetak di fase grup karena timnya terhenti di babak ini.
Posisi kelima ditempati striker Italia Mario Balotelli. Penyerang Manchester City itu gagal menambahkan golnya di partai final lawan Spanyol karena ia tak bisa berkutik menerobos pertahanan kuat sang juara. Ia sebenarnya digadang-gadang akan mampu menjadi topskor karena penampilan impresifnya dengan dua gol kemenangan 2-1 atas Jerman di semi-final.
Posisi keenam ditempati striker Portugal Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid itu mencetak dua gol ke gawang Belanda di fase grup dan satu gol lagi ke gawang Yunani di perempat-final. Gagal mencetak gol ke gawang Spanyol di semi-final dan timnya harus terhenti di tangan sang juara membuatnya gagal menjadi topskor.
Laga Final EURO 2012 mempertemukan tim tangguh yaitu juara bertahan Spanyol ditantang Italia. Final nanti di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari WIB akan menyuguhkan pertarungan hebat dari kedua tim, yang mempunyai individu-individu pemain perlini yang punya kualitas bagus.
Duel di Olympic Stadium dini hari nanti diprediksi akan kembali berlangsung super ketat. Ini dia analisa dan prediksi kekuatan kedua tim di Final EURO 2012 :
Prediksi Susunan Pemain Final EURO 2012
Prediksi Susunan Pemain:
Spanyol 4-3-2-1: Casillas; Arbeloa, Pique, Ramos, Alba; Xavi, Busquets, Alonso; Silva (atau Pedro), Iniesta; Torres (atau Fabregas).
Italia (formasi 4-3-1-2): Buffon: Abate, Barzagli, Chiellini, Balzaretti; Marchisio, Pirlo, De Rossi; Montolivo; Balotelli, Cassano
Head to head:
10 Juni 2012: Spanyol 1–1 Italia (fase grup Euro 2012)
11 Agustus 2011: Italia 2–1 Spanyol (Ujicoba)
23 Juni 2008: Spanyol 4–2 Italia (Euro 2008, adu penalti)
27 Maret 2008: Spanyol 1–0 Italia (Ujicoba)
Lima pertandingan terakhir Spanyol di Euro 2012:
28 Juni 2012 Portugal 0–0 Spanyol (adu penalti)
24 Juni 2012 Spanyol 2–0 Prancis
19 Juni 2012 Kroasia 0–1 Spanyol
15 Juni 2012 Spanyol 4–0 Irlandia
10 Juni 2012 Spanyol 1–1 Italia
Lima pertandingan terakhir Italia di Euro 2012:
29 Juni 2012 Jerman 1–2 Italia
25 Juni 2012 Inggris 0–0 Italia (adu penalti)
19 Juni 2012 Italia 2–0 Irlandia
14 Juni 2012 Italia 1–1 Kroasia
10 Juni 2012 Spanyol 1–1 Italia
Duel di Olympic Stadium dini hari nanti diprediksi akan kembali berlangsung super ketat. Ini dia analisa dan prediksi kekuatan kedua tim di Final EURO 2012 :
Gerard Pique vs Mario Balotelli
Balotelli tampil memukau di laga semifinal. Dua golnya ke gawang Jerman membuat Der Panzer yang sebelumnya tampil sempurna harus kalah 1-2. Kini mantan pemain Inter Milan ini berpeluang besar mengantarkan Italia juara dan merebut gelar Sepatu Emas.
Namun Balotelli dipastikan harus bekerja keras. Pasalnya dia harus berhadapan dengan Gerard Pique. Bek Barcelona ini selalu tampil tangguh selama di Polandia dan Ukraina. Terbukti Spanyol baru kebobolan 1 gol sejauh ini.
Andrea Pirlo vs Xavi Hernandez
Pirlo merupakan otak serangan Italia. Umpan-umpan matangnya senantiasa membahayakan pertahanan lawan. Pemain Juventus ini sering melakukan aksi memukau termasuk penalti bergaya Antonin Panenka saat menghadapi Inggris di perempat final.
Lawan Pirlo di partai final adalah Xavi Hernandez. Sama seperti Pirlo, Xavi berperan penting dalam alur serangan Spanyol. Gelandang Barca ini beberapa kali memainkan skema tiki-taka sebagai ciri khas La Furia Roja.
Cesc Fabregas vs Giorgio Chiellini
Posisi lini depan Spanyol masih tanda tanya. Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque senantiasa melakukan formasi kejutan di lini ini. Jika kembali menggunakan false nine, maka Fabregas akan kembali diturunkan sebagai striker. Apalagi Fabregas sempat menjebol gawang Italia di penyisihan grup.
Fabregas akan menghadapi hadangan dari Giorgio Chiellini. Setelah sempat cedera dan absen di babak perempat final, ketangguhan bek Juventus ini kembali terlihat saat melawan Jerman di perempat final.
Dikutip dari :Vivabola.com
Prediksi Susunan Pemain Final EURO 2012
Prediksi Susunan Pemain:
Spanyol 4-3-2-1: Casillas; Arbeloa, Pique, Ramos, Alba; Xavi, Busquets, Alonso; Silva (atau Pedro), Iniesta; Torres (atau Fabregas).
Italia (formasi 4-3-1-2): Buffon: Abate, Barzagli, Chiellini, Balzaretti; Marchisio, Pirlo, De Rossi; Montolivo; Balotelli, Cassano
Head to head:
10 Juni 2012: Spanyol 1–1 Italia (fase grup Euro 2012)
11 Agustus 2011: Italia 2–1 Spanyol (Ujicoba)
23 Juni 2008: Spanyol 4–2 Italia (Euro 2008, adu penalti)
27 Maret 2008: Spanyol 1–0 Italia (Ujicoba)
Lima pertandingan terakhir Spanyol di Euro 2012:
28 Juni 2012 Portugal 0–0 Spanyol (adu penalti)
24 Juni 2012 Spanyol 2–0 Prancis
19 Juni 2012 Kroasia 0–1 Spanyol
15 Juni 2012 Spanyol 4–0 Irlandia
10 Juni 2012 Spanyol 1–1 Italia
Lima pertandingan terakhir Italia di Euro 2012:
29 Juni 2012 Jerman 1–2 Italia
25 Juni 2012 Inggris 0–0 Italia (adu penalti)
19 Juni 2012 Italia 2–0 Irlandia
14 Juni 2012 Italia 1–1 Kroasia
10 Juni 2012 Spanyol 1–1 Italia
Prediksi Final EURO 2012 : Final EURO 2012 mempertemukan tim tangguh antara Spanyol versus Italia. Partai ini merupakan pertandingan ulangan pembuka grup C dengan skor 1-1, gol dari Spanyol yang dicetak oleh Cesc Fabregas, Sementara dari Italia yang dicetak oleh Antonio Di Natale. Partai pamungkas nanti bakal bergulir di Stadion Olymipic, Kiev, pada Senin (2/7/2012) dini hari WIB. Final EURO 2012 ini akan mengukir sejarah baru dari kedua tim.
Jika Spanyol menang, maka La Furia Roja akan mencatatkan rekor sebagai tim yang mampu memenangi gelar internasional tiga kali beruntun. Sementara kemenangan bagi Italia akan memberi mereka gelar juara piala Eropa untuk yang kedua kalinya sejak tahun 1968.
Data dan Fakta EURO 2012 Spanyol dan Italia
Spanyol melangkah ke babak perempatfinal Piala Eropa 2012 dengan predikat sebagai Juara Grup C dengan mengumpulkan tujuh angka dari tiga laga. Di Perempatfinal, Iker Casillas dkk sukses menumbangkan Prancis dengan dua gol tanpa balas. Adapun, Portugal dikalahkan 'La Furia Roja' 4-2 di babak adu penalti pada partai semifinal.
Italia melaju ke babak perempatfinal sebagai runner-up Grup C dengan raihan lima angka dari tiga laga. Di babak perempatfinal, 'Gli Azzurri' mengalahkan Inggris 4-2 dalam adu penalti. Adapun, dua gol Mario Balotelli ke gawang Jerman membawa Italia menang 2-1 dan melaju ke babak final.
Total, Italia hanya dua kali menembus final Piala Eropa dan sekali juara. Sementara Spanyol tiga kali berada di partai pamungkas dan dua kali membawa pulang trofi juara.
Fakta pertama, dari 11 pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIFA maupun UEFA, Italia menang sebanyak 5 kali, Spanyol menang 1 kali dan imbang 5 kali.
Fakta kedua, di babak perempat final EURO 2008, Spanyol berhasil mengalahkan Italia melalui adu penalti.
Fakta Ketiga, di ajang EURO 2012 kali ini, keduanya berada dalam satu grup, yakni grup C dan pernah berlaga dengan skor akhir 1-1, ball possesion saat itu Spanyol 60% dan Italia 40%.
Fakta Keempat, Spanyol beruntung mendapatkan istirahat 2 hari lebih banyak dari Italia sebelum bertarung di babak final.
Fakta Kelima, sejak tahun 2002, timnas yang mampu mengalahkan Jerman dibabak perempat final maupun semifinal selalu menjadi juara baik di Piala Eropa maupun di Piala Dunia.
Fakta Keenam, inilah catatan Head to Head Spanyol vs Italia (dalam 5 laga terakhir)
1. EURO 2012, Spanyol 1 – 1 Italia (10/06/2012)
2. Uji Coba, Spanyol 1 - 2 Italia (11/08/2011)
3. EURO 2008, Spanyol 0 – 0 Italia (23/06/2008, Spanyol menang adu pinalti di perempat final)
4. Uji Coba, Spanyol 1 – 0 Italia (27/03/2008)
5. Uji Coba, Spanyol 1 - 1 Italia (28/04/2004)
Dikutip dari : http://www.seruu.com
1. Balotelli Akan Kembali Beraksi
Super Mario tampil trengginas saat melawan Jerman di babak semifinal. Di partai final nanti, bersiaplah menantikan aksi yang lebih spektakuler dari seorang Balotelli.
Mungkinkah dia bisa mencetak hattrick? Atau mungkin malah tak mencetak gol sama sekali? Selebrasi apa yang akan dilakukannya jika dia kembali mencetak gol nanti? Kita belum tahu dengan pasti. Namun, satu hal yang pasti, nama Balotelli akan menjadi pusat perhatian berbagai pihak saat laga final nanti.
2. Italia Kembali Memasang Formasi Tiga Bek Sejajar
Di bawah asuhan pelatih Cesare Prandelli, Italia terkadang menggunakan skema tiga bek tengah di lini pertahanan, di samping skema normal mereka menggunakan empat pemain bertahan. Kedua skema tersebut sejauh ini mampu membawa Italia melaju hingga laga final.
Saat melawan Spanyol di laga pembuka, Italia memakai skema tiga bek tengah. Hasilnya cukup sukses. Setelah itu mereka kembali tampil menggunakan skema empat pemain bertahan. Jika Chiellini dan De Rossi sudah sepenuhnya fit, maka skema tiga bek tengah mungkin akan kembali digunakan Prandelli.
3. Fabregas Kembali Tampil Sebagai Starter
Pelatih Vicente Del Bosque telah memainkan tiga pemain yang berbeda sebagai tukang gedor tim Matador selama turnamen ini berlangsung. Nama-nama seperti Cesc Fabregas, Fernando Torres dan Alvaro Negredo tampil bergantian sebagai ujung tombak di lini depan. Kecuali Negredo, kedua nama lain tampil cukup sukses. Namun, Spanyol justru mampu tampil dengan lebih apik ketika Cesc Fabregas dimainkan sejak menit awal.
Tak Ada alasan bagi Del Bosque untuk tak memainkan Fabregas sejak menit awal dalam skema 4-6-0 yang diusungnya sejak turnamen ini dimulai.
4.Tak Ada Gol Yang Akan Tercipta Di Babak Pertama
Italia dan Spanyol sama-sama memiliki lini pertahanan yang tangguh. Spanyol sejauh ini hanya kebobolan satu kali oleh gol Antonio Di Natale. Sementara Italia kebobolan tiga gol yang salah satunya dihasilkan dari penalti Mesut Ozil.
Spanyol dan Italia masing-masing memiliki organisasi pertahanan yang solid dan disiplin. Jadi akan sangat susah bagi kedua tim untuk saling mencetak gol. Kedua tim tersebut akan memilih untuk lebih berhati-hati di babak pertama.
5.Italia Akan mencetak Gol Terlebih Dahulu
Saat pertemuan pertama di babak penyisihan grup, Italia mampu mencetak gol terlebih dahulu. Dan mereka akan melakukannya lagi di laga final esok.
Lini tengah Spanyol akan menguasai jalannya permainan dengan penguasaan bolanya yang sempurna, namun, Pirlo akan menemukan celah untuk memberikan umpan kepada barisan depan Italia yang dihuni Mario Balotelli dan Antonio Cassano.
6.Tak Ada Pemain Yang Akan Menandingi Kehebatan Pirlo
Pertandingan akan berjalan ketat. Kedua tim tampil disiplin dalam menyerang maupun bertahan. Spanyol akan mampu menyamakan kedudukan, sama seperti yang terjadi di pertemuan pertama kedua tim ini. Pertandingan mungkin juga akan berakhir seri di waktu normal.
Namun, apapun yang akan terjadi di pertandingan tersebut, Pirlo akan dinobatkan sebagai Man of the Match.
Penampilan apiknya sepanjang turnamen ini akan berlangsung berlanjut hingga babak final. Umpan-umpan brilian, visi bermain yang luar biasa, kemampuan mengatur tempo pertandingan dan pergerakan-pergerakannya di lini tengah Italia akan mempengaruhi jalannya laga final esok.
7.Italia Keluar Sebagai Juara!
Ya, Italia akan tampil sebagai juara Euro 2012 kali ini. Spanyol tak akan mampu membendung laju Azzuri!
Sejarah telah membuktikan bahwa saat tim Azzuri tertimpa skandal Calciopoli, Italia justru mampu tampil sebagai juara. Tengok saja apa yang terjadi pada Piala Dunia 2006 saat tim Azzuri tertimpa skandal tersebut. Skandal itu menjadi cambuk bagi para pemain Azzuri untuk lebih bersatu, lebih kompak. Hasilnya, trofi piala dunia berhasil mereka rengkuh!
Sekarang, hal yang sama terjadi pada tim Gigi Buffon cs. Lihatlah permainan mereka selama turnamen ini berlangsung. Mereka memainkan sepakbola terbaiknya saat ini. Pantas jika merekalah yang akhirnya tampil sebagai juara Euro 2012 kali ini.
Sumber : Bola.net
Wasit Final EURO 2012 telah dipilih oleh UEFA. Wasit asal Portugal, Pedro Proenca inilah yang beruntung dalam memimpin partai final antara Spanyol vs Italia yang akan digelar di Olympic Stadium, Kiev pada Minggu 1 Juli 2012.
Penunjukkan Proenca dikonfirmasi UEFA melalui situs resminya, Jumat (29/6/2012) sore ini. Pria berusia 41 tahun itu baru bulan lalu memimpin laga bergengsi lain antara Bayern Munich vs Chelsea di final Liga Champions.
Laga final nanti akan menjadi pertandingan keempat yang dipimpin Proenca di sepanjang Euro 2012. Dia sebelumnya menjadi pengadil dalam laga Spanyol vs Republik Irlandia (4-0), Swedia vs Prancis (2-0) dan Inggris va Italia (penalti: 4-2).
Mulai jadi wasit sejak tahun 1998 di liga domestik Portugal, pria yang bekerja sebagai penasihat keuangan tersebut mulai mengantongi sertifikasi FIFA sejak tahun 2003. Setahun berselang dia menjadi salah satu wasit di Piala Eropa U-19, di mana dia mewasiti empat laga termasuk final antara Turki vs Spanyol.
Proenca mulai jadi salah satu wasit elit UEFA di musim 2009/10 dan dapat kesempatan memimpin empat pertandingan Liga Champions di musim tersebut. Semusim kemudian dia memimpin lima pertandingan. Sementara di musim yang baru saja tuntas, dia mewasiti enam laga.
Dalam tugasnya di final nanti, Proenca akan dibantu asisten wasit Bertino Cunha Miranda dan Ricardo Jorge Ferreira Santos yang juga asal Portugal. Sementara Manuel Jorge Neves Moreira De Sousa serta Duarte Nuno Pereira Gomes menjadi assisten wasit tambahan. Ofisial keempat akan ditempati oleh Cuneyt Cakır dengan cadangan asisten wasit adalah Bahattin Duran.
Penunjukkan Proenca dikonfirmasi UEFA melalui situs resminya, Jumat (29/6/2012) sore ini. Pria berusia 41 tahun itu baru bulan lalu memimpin laga bergengsi lain antara Bayern Munich vs Chelsea di final Liga Champions.
Laga final nanti akan menjadi pertandingan keempat yang dipimpin Proenca di sepanjang Euro 2012. Dia sebelumnya menjadi pengadil dalam laga Spanyol vs Republik Irlandia (4-0), Swedia vs Prancis (2-0) dan Inggris va Italia (penalti: 4-2).
Mulai jadi wasit sejak tahun 1998 di liga domestik Portugal, pria yang bekerja sebagai penasihat keuangan tersebut mulai mengantongi sertifikasi FIFA sejak tahun 2003. Setahun berselang dia menjadi salah satu wasit di Piala Eropa U-19, di mana dia mewasiti empat laga termasuk final antara Turki vs Spanyol.
Proenca mulai jadi salah satu wasit elit UEFA di musim 2009/10 dan dapat kesempatan memimpin empat pertandingan Liga Champions di musim tersebut. Semusim kemudian dia memimpin lima pertandingan. Sementara di musim yang baru saja tuntas, dia mewasiti enam laga.
Dalam tugasnya di final nanti, Proenca akan dibantu asisten wasit Bertino Cunha Miranda dan Ricardo Jorge Ferreira Santos yang juga asal Portugal. Sementara Manuel Jorge Neves Moreira De Sousa serta Duarte Nuno Pereira Gomes menjadi assisten wasit tambahan. Ofisial keempat akan ditempati oleh Cuneyt Cakır dengan cadangan asisten wasit adalah Bahattin Duran.
Italia berhasil melaju ke partai final Euro 2012 menantang Spanyol. Bermain di New Stadium Warsawa, Polandia, Jumat (29/6) dini hari WIB, anak asuh Cesare Prandelli berhasil mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1. Mario Balotelli menjadi pahlawan Italia dengan mencetak dua gol.
Sejak peluit kick-off babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung bermain terbuka. Namun, Jerman tampil lebih agresif dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Gol justru lebih dahulu tercipta bagi Italia. Pertandingan belum genap 20 menit, Mario Balotelli mampu merobek gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer dengan sundulan memanfaatkan assist Antonio Cassano.
Jerman yang bernafsu menyamakan kedudukkan harus rela kecolongan lagi. Menit ke-36, Balotelli untuk kedua kalinya mampu merobek gawang Neuer. Mendapatkan umpan dari Riccardo Montolivo, Balotelli berhasil melepaskan tendangan keras yang membuat Neuer mati langkah.
Tertinggal dua gol Jerman meningkatkan serangan mereka. Sayang, ketatnya pertahanan Italia tak mampu ditembus anak-anak Der Panzer. Skor 2-0 untuk kemenangan Italia bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Jerman yang dalam posisi kalah langsung mengambil inisiatif serangan. Berkali-kali Mesut Ozil dkk membuat peluang yang membahayakan gawang Buffon. Ketangguhan Buffon di bawah mistar gawang Italia menjadi salah satu penghalang Der Panzer untuk mencetak gol.
Misalnya di menit ke-62. Tendangan bebas Marco Reus dengan sempurna diantisipasi oleh kiper Juventus itu dan hanya mengahasilkan tendangan penjuru bagi Jerman.
Italia yang tertekan bukan tanpa peluang. Lewat serangan balik di menit ke-75, Claudio Marchisio, hampir membobol gawang Neuer. Sayang, tendanganya melebar di sisi kanan gawang Jerman.
Usaha Jerman memperkecil ketinggalan baru terwujud di menit ke-92. bek Italia, Federico Balzaretti, terlihat menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti dan wasit langsung menghadiahi tendangan penalti untuk Jerman. Ozil yang menjadi eksekutor tak menyiakan peluang dengan mampu membobol gawang Buffon.
Gol telat Ozil tak mampu menghindarkan Jerman dari kekalahan. Skor 2-1 untuk kemenangan Italia menjadi penutup laga seru ini. Dengan hasil ini, anak asuh Cesare Prandelli menuju partai puncak Euro 2012 menantang Spanyol yang mampu mengalahkan Portugal 4-2 lewat drama adu penalti di partai semifinal, Kamis (28/6) dini hari WIB.
Susunan pemain:
Jerman: Neuer, Hummels, Badstuber, Lahm, Boateng (71' Muller), Khedira, Schweinsteiger, Özil, Kroos, Podolski (46' Reus), Gomez (46' Klose).
Italia: Buffon, Chiellini, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Marchisio, De Rossi, Montolivo (63' Motta), Pirlo, Balotelli (69' Di Natale), Cassano (57' Diamanti).
Sejak peluit kick-off babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung bermain terbuka. Namun, Jerman tampil lebih agresif dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Gol justru lebih dahulu tercipta bagi Italia. Pertandingan belum genap 20 menit, Mario Balotelli mampu merobek gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer dengan sundulan memanfaatkan assist Antonio Cassano.
Jerman yang bernafsu menyamakan kedudukkan harus rela kecolongan lagi. Menit ke-36, Balotelli untuk kedua kalinya mampu merobek gawang Neuer. Mendapatkan umpan dari Riccardo Montolivo, Balotelli berhasil melepaskan tendangan keras yang membuat Neuer mati langkah.
Tertinggal dua gol Jerman meningkatkan serangan mereka. Sayang, ketatnya pertahanan Italia tak mampu ditembus anak-anak Der Panzer. Skor 2-0 untuk kemenangan Italia bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Jerman yang dalam posisi kalah langsung mengambil inisiatif serangan. Berkali-kali Mesut Ozil dkk membuat peluang yang membahayakan gawang Buffon. Ketangguhan Buffon di bawah mistar gawang Italia menjadi salah satu penghalang Der Panzer untuk mencetak gol.
Misalnya di menit ke-62. Tendangan bebas Marco Reus dengan sempurna diantisipasi oleh kiper Juventus itu dan hanya mengahasilkan tendangan penjuru bagi Jerman.
Italia yang tertekan bukan tanpa peluang. Lewat serangan balik di menit ke-75, Claudio Marchisio, hampir membobol gawang Neuer. Sayang, tendanganya melebar di sisi kanan gawang Jerman.
Usaha Jerman memperkecil ketinggalan baru terwujud di menit ke-92. bek Italia, Federico Balzaretti, terlihat menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti dan wasit langsung menghadiahi tendangan penalti untuk Jerman. Ozil yang menjadi eksekutor tak menyiakan peluang dengan mampu membobol gawang Buffon.
Gol telat Ozil tak mampu menghindarkan Jerman dari kekalahan. Skor 2-1 untuk kemenangan Italia menjadi penutup laga seru ini. Dengan hasil ini, anak asuh Cesare Prandelli menuju partai puncak Euro 2012 menantang Spanyol yang mampu mengalahkan Portugal 4-2 lewat drama adu penalti di partai semifinal, Kamis (28/6) dini hari WIB.
Susunan pemain:
Jerman: Neuer, Hummels, Badstuber, Lahm, Boateng (71' Muller), Khedira, Schweinsteiger, Özil, Kroos, Podolski (46' Reus), Gomez (46' Klose).
Italia: Buffon, Chiellini, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Marchisio, De Rossi, Montolivo (63' Motta), Pirlo, Balotelli (69' Di Natale), Cassano (57' Diamanti).
Satu tiket ke partai final kini tinggal diperebutkan Jerman dan Italia yang bakal bertanding di stadion National, Warsawa, Jumat (29/6) dini hari WIB. Tim Panser tercatat sebagai skuad paling produktif, sementara lini pertahanan Azzurri termasuk yang terkuat di Euro 2012.
Dua pemain berbahaya di kubu Italia adalah playmaker Andrea Pirlo dan striker Mario Balotelli. Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengakui kedua pemain itu akan mendapatkan perhatian ekstra dari pasukannya saat Jerman berhadapan dengan Italia di partai semifinal Euro 2012.
Namun, Loew yakin kedua pemain kunci Italia, terutama Pirlo, akan mampu dihentikan oleh pemainnya nanti. “Kami sudah mengetahui gaya bermainnya (Pirlo). Sebisa mungkin kami akan coba mematikannya,” kata Loew.
Lantas siapakah pemain-pemain yang akan diturunkan kedua tim nanti? Loew tampaknya akan memasang striker senior Miroslav Klose di depan. Klose yang bermain di Lazio sedikit banyak mengetahui kelemahan dan kekuatan barisan pertahanan Italia. Lucas Podolski yang dicadangkan saat menghadapi Yunani di perempatfinal, bakal ditampilkan sebagai starter.
Di kubu Italia, pelatih Cesare Prandelli tampaknya akan melakukan beberapa perubahan, menyusul cedera dan pulihnya beberapa pemain. di posisi gelandang, kemungkinan dia akan memasang Thiago Motta yang sudah pulih dari cedera dan membangkucadangkan Danielle de Rossi yang kurang fit.
Di jantung pertahanan, bek tengah Chiellini yang sudah pulih dari cedera kemungkinan bisa dimainkan lagi nanti. Di posisi bek kanan, Prandelli bisa memainkan Abate atau Bonucci.
Dalam 30 kali pertemuan, Italia meraih 14 kemenangan dan Jerman 7 kali menang. Dalam 10 pertemuan terakhir, Jerman hanya sekali menang. Italia juga selalu menang dalam turnamen besar, di antaranya adalah semifinal Piala Dunia 1970, final Piala Dunia 1982, dan semifinal Piala Eropa 2006. Terakhir kali kedua tim bertemu di laga persahabatan pada Februari 2011 dengan skor imbang 1-1.
Dari rekor pertemuan itu, Italia tampaknya berada di atas angin. Tapi, bila melihat perjalanan Jerman di babak sebelumnya, mereka layak diunggulkan. Dan perlu diingat, Jerman tak pernah kalah dalam 15 pertandingan internasional terakhir.
Prediksi Susunan Pemain:
Jerman (4-2-3-1): Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Schweinsteiger, Khedira; Mueller, Oezil, Podolski; Klose
Italia (4-3-1-2): Buffon; Abate (Bonucci), Barzagli, Bonucci (Chiellini), Balzaretti; Marchisio, Pirlo, De Rossi (Motta); Montolivo; Cassano, Balotelli
Head to head
10 Feb 2011: Jerman 1–1 Italia (ujicoba)
5 Juli 2006: Jerman 0–2 Italia (Piala Dunia)
2 Maret 2006: Italia 4–1 Jerman (Ujicoba)
Lima pertandingan terakhir
Jerman:
23 Jun 2012: Jerman 4–2 Yunani (Euro 2012)
18 Jun 2012: Denmark 1–2 Jerman (Euro 2012)
14 Jun 2012: Belanda 1–2 Jerman (Euro 2012)
10 Jun 2012: Jerman 1–0 Portugal (Euro 2012)
1 Jun 2012: Jerman 2–0 Israel (Ujicoba)
Italia:
25 Jun 2012: Inggris 0–0 Italia (menang adu penalti Euro 2012)
19 Jun 2012: Italia 2–0 Irlandia (Euro 2012)
14 Jun 2012: Italia 1–1 Kroasia (Euro 2012)
10 Jun 2012: Spanyol 1–1 Italia (Euro 2012)
2 Jun 2012: Italia 0–3 Rusia (Ujicoba)
Prediksi skor / hasil Jerman vs Italia
Jerman 1 – 2 Italia 20,56%
Jerman 2 – 1 Italia 15,75%
Jerman 0 – 1 Italia 11,54%
Dua pemain berbahaya di kubu Italia adalah playmaker Andrea Pirlo dan striker Mario Balotelli. Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengakui kedua pemain itu akan mendapatkan perhatian ekstra dari pasukannya saat Jerman berhadapan dengan Italia di partai semifinal Euro 2012.
Namun, Loew yakin kedua pemain kunci Italia, terutama Pirlo, akan mampu dihentikan oleh pemainnya nanti. “Kami sudah mengetahui gaya bermainnya (Pirlo). Sebisa mungkin kami akan coba mematikannya,” kata Loew.
Lantas siapakah pemain-pemain yang akan diturunkan kedua tim nanti? Loew tampaknya akan memasang striker senior Miroslav Klose di depan. Klose yang bermain di Lazio sedikit banyak mengetahui kelemahan dan kekuatan barisan pertahanan Italia. Lucas Podolski yang dicadangkan saat menghadapi Yunani di perempatfinal, bakal ditampilkan sebagai starter.
Di kubu Italia, pelatih Cesare Prandelli tampaknya akan melakukan beberapa perubahan, menyusul cedera dan pulihnya beberapa pemain. di posisi gelandang, kemungkinan dia akan memasang Thiago Motta yang sudah pulih dari cedera dan membangkucadangkan Danielle de Rossi yang kurang fit.
Di jantung pertahanan, bek tengah Chiellini yang sudah pulih dari cedera kemungkinan bisa dimainkan lagi nanti. Di posisi bek kanan, Prandelli bisa memainkan Abate atau Bonucci.
Dalam 30 kali pertemuan, Italia meraih 14 kemenangan dan Jerman 7 kali menang. Dalam 10 pertemuan terakhir, Jerman hanya sekali menang. Italia juga selalu menang dalam turnamen besar, di antaranya adalah semifinal Piala Dunia 1970, final Piala Dunia 1982, dan semifinal Piala Eropa 2006. Terakhir kali kedua tim bertemu di laga persahabatan pada Februari 2011 dengan skor imbang 1-1.
Dari rekor pertemuan itu, Italia tampaknya berada di atas angin. Tapi, bila melihat perjalanan Jerman di babak sebelumnya, mereka layak diunggulkan. Dan perlu diingat, Jerman tak pernah kalah dalam 15 pertandingan internasional terakhir.
Prediksi Susunan Pemain:
Jerman (4-2-3-1): Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Schweinsteiger, Khedira; Mueller, Oezil, Podolski; Klose
Italia (4-3-1-2): Buffon; Abate (Bonucci), Barzagli, Bonucci (Chiellini), Balzaretti; Marchisio, Pirlo, De Rossi (Motta); Montolivo; Cassano, Balotelli
Head to head
10 Feb 2011: Jerman 1–1 Italia (ujicoba)
5 Juli 2006: Jerman 0–2 Italia (Piala Dunia)
2 Maret 2006: Italia 4–1 Jerman (Ujicoba)
Lima pertandingan terakhir
Jerman:
23 Jun 2012: Jerman 4–2 Yunani (Euro 2012)
18 Jun 2012: Denmark 1–2 Jerman (Euro 2012)
14 Jun 2012: Belanda 1–2 Jerman (Euro 2012)
10 Jun 2012: Jerman 1–0 Portugal (Euro 2012)
1 Jun 2012: Jerman 2–0 Israel (Ujicoba)
Italia:
25 Jun 2012: Inggris 0–0 Italia (menang adu penalti Euro 2012)
19 Jun 2012: Italia 2–0 Irlandia (Euro 2012)
14 Jun 2012: Italia 1–1 Kroasia (Euro 2012)
10 Jun 2012: Spanyol 1–1 Italia (Euro 2012)
2 Jun 2012: Italia 0–3 Rusia (Ujicoba)
Prediksi skor / hasil Jerman vs Italia
Jerman 1 – 2 Italia 20,56%
Jerman 2 – 1 Italia 15,75%
Jerman 0 – 1 Italia 11,54%
Spanyol akhirnya sukses menjejakkan kakinya di partai final Piala Eropa 2012 setelah mampu menundukan Portugal lewat drama adu penalti dengan skor 4-2. Babak tos-tosan itu harus dilakoni setelah kedua tim bermain sama kuat 0-0 hingga babak extra time.
Dari lima algojo La Roja yakni Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Ramos serta Cesc Fabregas berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Xabi Alonso gagal mengeksekusi penalti tersebut.
Sementara eksekutor A Seleccao yakni Pepe dan Nani berhasil memperdayai Casillas, sedangkan sepakan 12 pas Joao Moutinho dan Bruno Alves berhasil diredam oleh kiper Real Madrid tersebut.
Dengan torehan manis ini, Spanyol berpeluang untuk mempertahankan titel juara yang direngkuh pada Euro 2008 lalu. Di laga puncak pasukan Vicente Del Bosque itu akan menghadapi pemenang antara Jerman kontra Italia.
Laga semifinal yang berlangsung di Donbass Arena, Kamis (28/6/2012) dinihari WIB, berlangsung dalam tempo cepat sejak bola digulirkan. Jual beli serangan saling diperagakan oleh kedua tim asal semenanjung Iberia ini.
Pada menit ke-9 Alvaro Arbeloa memiliki peluang bagus untuk bisa membawa Spanyol unggul. Sayang, sepakannya dari dalam kotak penalti yang memanfaatkan umpan silang dari Iniesta masih melambung di atas mistar gawang.
Di pertengahan babak pertama laga berjalan semakin menarik. Portugal yang mengandalkan Cristiano Ronaldo, Nani, Raul Meireles, serta Joao Moutinho di lini tengah mampu mengimbangi permainan tiki-taka skuad Matador yang digalang oleh Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Xabi Alonso serta David Silva.
Pada menit ke-24 giliran Ronaldo yang mengancam gawang Spanyol yang dikawal oleh Iker Casillas. Sial, sepakan CR7 dari luar kotak penalti masih belum tepat menemui sasaran.
Iniesta!! Ohh sayang sekali sepakan melengkung playmaker Barcelona itu dari dalam kotak penalti pada menit ke-29 masih melayang tipis di atas gawang.
Dua menit berselang balik Ronaldo yang memiliki kesempatan emas untuk bisa mengukir namanya di papan skor sekaligus membawa A Seleccao memimpin. Tapi lagi-lagi, sepakan menyusur tanah mega bintang Real Madrid itu masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Casillas.
Hingga turun minum skor 0-0 yang tercantum di papan skor tetap tak berubah.
Di interval kedua, Portugal dan Spanyol tetap menerapkan strategi menyerang. Peluang pertama didapatkan oleh A Seleccao das Quinas pada menit ke-58 saat Hugo Almeida melepaskan tembakan ke arah gawang. Sayang, usaha tersebut gagal membuahkan hasil setelah sepakannya masih melayang di atas gawang.
Xavi! Punggawa Barcelona itu mencoba peruntungannya di menit ke-65. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih tepat jatuh di pelukan Rui Patricio.
Pada menit ke-72 Ronaldo kembali memiliki kesempatan emas untuk bisa mengukir namanya di papan skor, sekaligus membawa Portugal memimpin. Sayang, sepakan bebas pemain termahal di dunia itu masih melayang tipis di atas gawang Casillas.
Di laga ini La Furia Roja tampak kesulitan mengembangkan permainan tiki-taka yang kerap digunakan. Strategi serangan balik yang diperagakan oleh punggawa Portugal justru membuat lini pertahan Spanyol kelabakan.
Satu menit jelang babak kedua usai, Ronaldo lagi-lagi memiliki peluang untuk bisa mencetak gol. Berawal dari serangan balik cepat, CR7 yang menerima umpan matang dari rekannya berdiri dalam posisi bebas. Tapi, karena kurang tenang sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti justru melambung jauh dari sasaran.
Hingga paruh kedua usai tak ada gol yang tercipta. Dan laga pun harus dilanjutkan ke babak extra time.
Di masa perpanjang waktu Spanyol langsung tampil menekan. Sayang peluang yang didapatkan oleh Pedro di menit ke-97 dan Jesus Navas di menit ke-102 masih belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-103 giliran Iniesta yang memperoleh peluang untuk membawa La Roja unggul. Berawal dari umpan silang Alba di sisi kiri, Inesta yang telah menanti di kotak penalti berhasil menyontek bola. Namun, usaha tersebut masih dapat digagalkan oleh Patricio.
Di perpanjangan waktu kedua, Spanyol masih mendominasi. Pada menit ke-112 Navas nyaris membobol gawang Portugal. Sial, sepakannya masih dapat ditepis oleh Patricio. Selain itu, bola liar masih dapat diamankan oleh Pepe dan kembali menyerahkannya ke kiper.
Sampai perpanjangan waktu usai, skor kacamata tetap tak berubah. Penentu pemenang pun harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Di babak tos-tosan lima algojo La Roja yakni Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Ramos serta Cesc Fabregas berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Xabi Alonso gagal mengeksekusi penalti tersebut.
Sementara eksekutor A Seleccao yakni Pepe dan Nani berhasil memperdayai Casillas, sedangkan sepakan 12 pas Joao Moutinho dan Bruno Alves berhasil diredam oleh kiper Real Madrid tersebut.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Portugal: Rui Patricio, Pereira, Pepe, Bruno Alves, Coentrao, Veloso (Custodio 106'), Meireles (Silvestre Varela 113'), Moutinho, Nani, Cristiano Ronaldo, Almeida (Nelson Oliveira 81')
Spanyol: Casillas, Arbeloa, Ramos, Pique, Jordi Alba, Busquets, Xabi Alonso, Xavi (Pedro 87'), Iniesta, Silva (Jesus Navas 60'), Negredo (Cesc Fabregas 54').
Dari lima algojo La Roja yakni Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Ramos serta Cesc Fabregas berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Xabi Alonso gagal mengeksekusi penalti tersebut.
Sementara eksekutor A Seleccao yakni Pepe dan Nani berhasil memperdayai Casillas, sedangkan sepakan 12 pas Joao Moutinho dan Bruno Alves berhasil diredam oleh kiper Real Madrid tersebut.
Dengan torehan manis ini, Spanyol berpeluang untuk mempertahankan titel juara yang direngkuh pada Euro 2008 lalu. Di laga puncak pasukan Vicente Del Bosque itu akan menghadapi pemenang antara Jerman kontra Italia.
Laga semifinal yang berlangsung di Donbass Arena, Kamis (28/6/2012) dinihari WIB, berlangsung dalam tempo cepat sejak bola digulirkan. Jual beli serangan saling diperagakan oleh kedua tim asal semenanjung Iberia ini.
Pada menit ke-9 Alvaro Arbeloa memiliki peluang bagus untuk bisa membawa Spanyol unggul. Sayang, sepakannya dari dalam kotak penalti yang memanfaatkan umpan silang dari Iniesta masih melambung di atas mistar gawang.
Di pertengahan babak pertama laga berjalan semakin menarik. Portugal yang mengandalkan Cristiano Ronaldo, Nani, Raul Meireles, serta Joao Moutinho di lini tengah mampu mengimbangi permainan tiki-taka skuad Matador yang digalang oleh Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Xabi Alonso serta David Silva.
Pada menit ke-24 giliran Ronaldo yang mengancam gawang Spanyol yang dikawal oleh Iker Casillas. Sial, sepakan CR7 dari luar kotak penalti masih belum tepat menemui sasaran.
Iniesta!! Ohh sayang sekali sepakan melengkung playmaker Barcelona itu dari dalam kotak penalti pada menit ke-29 masih melayang tipis di atas gawang.
Dua menit berselang balik Ronaldo yang memiliki kesempatan emas untuk bisa mengukir namanya di papan skor sekaligus membawa A Seleccao memimpin. Tapi lagi-lagi, sepakan menyusur tanah mega bintang Real Madrid itu masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Casillas.
Hingga turun minum skor 0-0 yang tercantum di papan skor tetap tak berubah.
Di interval kedua, Portugal dan Spanyol tetap menerapkan strategi menyerang. Peluang pertama didapatkan oleh A Seleccao das Quinas pada menit ke-58 saat Hugo Almeida melepaskan tembakan ke arah gawang. Sayang, usaha tersebut gagal membuahkan hasil setelah sepakannya masih melayang di atas gawang.
Xavi! Punggawa Barcelona itu mencoba peruntungannya di menit ke-65. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih tepat jatuh di pelukan Rui Patricio.
Pada menit ke-72 Ronaldo kembali memiliki kesempatan emas untuk bisa mengukir namanya di papan skor, sekaligus membawa Portugal memimpin. Sayang, sepakan bebas pemain termahal di dunia itu masih melayang tipis di atas gawang Casillas.
Di laga ini La Furia Roja tampak kesulitan mengembangkan permainan tiki-taka yang kerap digunakan. Strategi serangan balik yang diperagakan oleh punggawa Portugal justru membuat lini pertahan Spanyol kelabakan.
Satu menit jelang babak kedua usai, Ronaldo lagi-lagi memiliki peluang untuk bisa mencetak gol. Berawal dari serangan balik cepat, CR7 yang menerima umpan matang dari rekannya berdiri dalam posisi bebas. Tapi, karena kurang tenang sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti justru melambung jauh dari sasaran.
Hingga paruh kedua usai tak ada gol yang tercipta. Dan laga pun harus dilanjutkan ke babak extra time.
Di masa perpanjang waktu Spanyol langsung tampil menekan. Sayang peluang yang didapatkan oleh Pedro di menit ke-97 dan Jesus Navas di menit ke-102 masih belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-103 giliran Iniesta yang memperoleh peluang untuk membawa La Roja unggul. Berawal dari umpan silang Alba di sisi kiri, Inesta yang telah menanti di kotak penalti berhasil menyontek bola. Namun, usaha tersebut masih dapat digagalkan oleh Patricio.
Di perpanjangan waktu kedua, Spanyol masih mendominasi. Pada menit ke-112 Navas nyaris membobol gawang Portugal. Sial, sepakannya masih dapat ditepis oleh Patricio. Selain itu, bola liar masih dapat diamankan oleh Pepe dan kembali menyerahkannya ke kiper.
Sampai perpanjangan waktu usai, skor kacamata tetap tak berubah. Penentu pemenang pun harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Di babak tos-tosan lima algojo La Roja yakni Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Ramos serta Cesc Fabregas berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya Xabi Alonso gagal mengeksekusi penalti tersebut.
Sementara eksekutor A Seleccao yakni Pepe dan Nani berhasil memperdayai Casillas, sedangkan sepakan 12 pas Joao Moutinho dan Bruno Alves berhasil diredam oleh kiper Real Madrid tersebut.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Portugal: Rui Patricio, Pereira, Pepe, Bruno Alves, Coentrao, Veloso (Custodio 106'), Meireles (Silvestre Varela 113'), Moutinho, Nani, Cristiano Ronaldo, Almeida (Nelson Oliveira 81')
Spanyol: Casillas, Arbeloa, Ramos, Pique, Jordi Alba, Busquets, Xabi Alonso, Xavi (Pedro 87'), Iniesta, Silva (Jesus Navas 60'), Negredo (Cesc Fabregas 54').
Prediksi pertandingan semifinal EURO 2012 untuk laga pertama Kamis, (28/6) yang mempertemukan Spanyol vs Portugal akan menjadi lebih menarik jika melihat dari sosok pemain Christiano Ronaldo. Kapten Portugal tersebut mempunyai ambisi yang besar untuk menjebol gawang Spanyol untuk pertama kalinya.
Dua negara itu memang bersaing ketat di sepakbola Eropa. Portugal sering disebut sebagai “Brasil”-nya Eropa karena memiliki pemain-pemain berbakat alami seperti Cristiano Ronaldo. Sedangkan Spanyol memiliki akademi sepakbola hebat yang menghasilkan pemain-pemain top. Keduanya juga bersaing dalam perburuan gelar Eropa untuk pemain yunior.
Kali ini, pelatih Portugal Paulo Bento optimis timnya akan menang melawan Spanyol, meski mereka tak diperkuat penyerang Helder Postiga karena cedera. Posisi Postiga akan diisi oleh Hugo Almeida atau pemain muda Nelson Oliveira.
Cristiano Ronaldo, Pepe dan Fabio Contreao diharapkan tampil optimal meski merekaharus menghadapi rekan-rekannya satu tim di Real Madrid. Bento berharap kasus perkelahian antara Ricardo Quaresma dan Miguel Lopes dalam sesi latihan tak akan mempengaruhi penampilan tim di partai krusial itu. Dalam laga ini, Bento akan menggunakan formasi 4-3-3.
Sementara itu pelatih Spanyol Vicente del Bosque tak mau mendengarkan kritik media yang mengatakan penampilan Tim Matador membosankan meskipun memiliki standar yang sama dengan beberapa tahun terakhir. Dia memilih tetap fokus pada pilihan strateginya untuk menghadapi Ronaldo dkk.
Vicente kemungkinan akan memasang Fernando Torres sejak menit awal. Di empat laga sbelumnya, Vicente melakukan dua eksperimen. Pertama, menempatkan Cesc Fabregas sebagai ‘nomor 9 palsu’ dalam dua pertandingan dan memainkan Fernando Torres sebagai starter pada dua pertandingan lainnya. Eksperimen tersebut berhasil karena kedua pemain sama-sama mencetak dua gol. Dalam pertandingan ini Spanyol akan menggunakan formasi 4-2-2-1.
Perkiraan Susunan Pemain :
Head to head
18 Nov 2010 Portugal 4 – Spanyol 0 UJI
30 Juni 2010 Spanyol 1 – Portugal 0 PD
Lima pertandingan terakhir
Portugal
22 Jun 2012 Ceko 0 – Portugal 1 PE
18 Jun 2012 Portugal 2 – Belanda 1 PE
13 Jun 2012 Denmark 2 – Portugal 3 PE
10 Jun 2012 Jerman 1 – Portugal 0 PE
3 Jun 2012 Portugal 1 – Turki 3 UJI
Spanyol
24 Jun 2012 Spanyol 2 – Prancis 0 PE
19 Jun 2012 Kroasia 0 – Spanyol 1 PE
15 Jun 2012 Spanyol 4 – Irlandia 0 PE
10 Jun 2012 Spanyol 1 – Italia 1 PE
4 Jun 2012 Spanyol 1 – Cina 0 UJI
Prediksi skor/hasil Portugal vs Spanyol
Portugal 2 - 1 Spanyol 26,05%
Portugal 1 - 2 Spanyol 15,52%
Portugal 0 - 2 Spanyol 9,65%
Dua negara itu memang bersaing ketat di sepakbola Eropa. Portugal sering disebut sebagai “Brasil”-nya Eropa karena memiliki pemain-pemain berbakat alami seperti Cristiano Ronaldo. Sedangkan Spanyol memiliki akademi sepakbola hebat yang menghasilkan pemain-pemain top. Keduanya juga bersaing dalam perburuan gelar Eropa untuk pemain yunior.
Kali ini, pelatih Portugal Paulo Bento optimis timnya akan menang melawan Spanyol, meski mereka tak diperkuat penyerang Helder Postiga karena cedera. Posisi Postiga akan diisi oleh Hugo Almeida atau pemain muda Nelson Oliveira.
Cristiano Ronaldo, Pepe dan Fabio Contreao diharapkan tampil optimal meski merekaharus menghadapi rekan-rekannya satu tim di Real Madrid. Bento berharap kasus perkelahian antara Ricardo Quaresma dan Miguel Lopes dalam sesi latihan tak akan mempengaruhi penampilan tim di partai krusial itu. Dalam laga ini, Bento akan menggunakan formasi 4-3-3.
Sementara itu pelatih Spanyol Vicente del Bosque tak mau mendengarkan kritik media yang mengatakan penampilan Tim Matador membosankan meskipun memiliki standar yang sama dengan beberapa tahun terakhir. Dia memilih tetap fokus pada pilihan strateginya untuk menghadapi Ronaldo dkk.
Vicente kemungkinan akan memasang Fernando Torres sejak menit awal. Di empat laga sbelumnya, Vicente melakukan dua eksperimen. Pertama, menempatkan Cesc Fabregas sebagai ‘nomor 9 palsu’ dalam dua pertandingan dan memainkan Fernando Torres sebagai starter pada dua pertandingan lainnya. Eksperimen tersebut berhasil karena kedua pemain sama-sama mencetak dua gol. Dalam pertandingan ini Spanyol akan menggunakan formasi 4-2-2-1.
Perkiraan Susunan Pemain :
Head to head
18 Nov 2010 Portugal 4 – Spanyol 0 UJI
30 Juni 2010 Spanyol 1 – Portugal 0 PD
Lima pertandingan terakhir
Portugal
22 Jun 2012 Ceko 0 – Portugal 1 PE
18 Jun 2012 Portugal 2 – Belanda 1 PE
13 Jun 2012 Denmark 2 – Portugal 3 PE
10 Jun 2012 Jerman 1 – Portugal 0 PE
3 Jun 2012 Portugal 1 – Turki 3 UJI
Spanyol
24 Jun 2012 Spanyol 2 – Prancis 0 PE
19 Jun 2012 Kroasia 0 – Spanyol 1 PE
15 Jun 2012 Spanyol 4 – Irlandia 0 PE
10 Jun 2012 Spanyol 1 – Italia 1 PE
4 Jun 2012 Spanyol 1 – Cina 0 UJI
Prediksi skor/hasil Portugal vs Spanyol
Portugal 2 - 1 Spanyol 26,05%
Portugal 1 - 2 Spanyol 15,52%
Portugal 0 - 2 Spanyol 9,65%
Inilah prediksi pertandingan semifinal EURO 2012:
Laga semifinal Euro 2012 bakal menghadirkan tim-tim raksasa dengan permainan yang atraktif dan penuh determinasi. bisa diprediksi, atmosfer disetiap pertandingan semifinal bakal sengit dan memanas, dan tentu saja penuh dengan aksi-aksi impresif para mega bintang dari para negara semifinalis.
Spanyol vs Portugal
Kamis,28 Juni 2012 pukul 01:45
PREDIKSI: PORTUGAL SEDIKIT DIUNGGULKAN
Pertarungan Bigmatch Spanyol vs Portugal dapat dipastikan akan menjadi laga yang menarik, karena kedua tim adalah perwakilan dua gaya latin di ranah Eropa. Spanyol lebih mirip dengan tarian tango Argentina, sedangkan Portugal adalah Selecao di kawasan Eropa.
Bertemu Portugal di partai semifinal akan menjadi pertarungan terberat Spanyol. Faktor Cristiano Ronaldo merupakan salah satu yang bakal merepotkan Spanyol.
Para pemain Spanyol tahu betul kualitas dan ancaman Ronaldo. Pemain Real Madrid itu mencetak 60 gol musim lalu dan membawa Madrid mengakhiri dominasi Barcelona di Liga BBVA.
Pertandingan yang bakal seru ini akan berlangsung di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina. Portugal sedikit di unggulkan karena banyak pemainnya yang sudah makan asam garam liga domestik Spanyol - La Liga seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, dan Coentrão, sehingga mampu mengenali gaya permainan yang diracik oleh pelatih Spanyol Vicente Del Bosque.
Apabila Vicente Del Bosque tidak mengubah gaya permainan La Furia Roja, dengan tidak menempatkan striker murni di depan, maka Spanyol diprediksi akan kesulitan karena barisan pertahanan Portugal yang dikoordinir Pepe dan Coentrao telah mengenal dengan baik para punggawa lapangan tengah La Furia Roja.
Apabila Spanyol ingin menang, maka memainkan para pemain di luar liga domestik seperti Fernando Torres dan Juan Matta dinilai sebagai pilihan yang lebih baik.
Jerman vs Italia
Jumat,29 Juni 2012 pukul 01:45
PREDIKSI: JERMAN DIUNGGULKAN
Setelah mengkandaskan Inggris melalui adu penalti, Italia akan menghadapi tim panser di semifinal Piala Eropa 2012, secara kualitas lini tengah Jerman lebih bagus, keseimbangan antara Khedira, Ozil, dan Sweinsteiger,sedangkan jangkar Italia yang terpaku pada dua pemain sentral De Rossi dan Andrea Pirlo, Pirlo berhasil mengembangkan permainan melawan Inggris, tapi berbeda jika menghadapi jerman, kali ini tidak mudah untuk Andrea Pirlo mengembangkan Permainan melawan Jerman, mengingat stabilnya Lini tengah Jerman.
Italia diprediksi akan kesulitan mendapatkan peluang, tidak akan mudah untuk seorang Balotelli mendapatkan peluang seperti saat berhadapan dengan Inggris, Jerman boleh dikatakan punya segalanya, Itulah yang membuat Jerman di Prediksi akan lebih berpeluang berada di Final.
Ini sungguh sebuah pertandingan yang akan berlangsung panas, karena kedua negara yang sama-sama kuat. Jerman yang terkenal dengan serangannya yang tidak kenal ampun akan diuji dengan permainan rapi dan terstruktur Italia.
Duel terakhir Jerman kontra Italia disudahi tangisan Die nationalmannschaft. Mereka kalah 0-2 di semifinal Piala Dunia 2006 yang digelar di Dortmund. Di tempat yang sama, Kamis (10/2), Der Panzer akan mencoba membalas dendam.
Jerman boleh optimistis bakal mampu mewujudkan kemenangan. Selepas Piala Dunia 2006, prestasi Bastian Schweinsteiger dkk jauh lebih baik daripada Italia.
Mereka menjadi finalis Euro 2008, sementara Italia terhenti di perempat final. Di Piala Dunia 2010, Jerman lolos ke semifinal. Sebagai juara bertahan, Gli Azzuri tersingkir di fase grup.
Laga semifinal Euro 2012 bakal menghadirkan tim-tim raksasa dengan permainan yang atraktif dan penuh determinasi. bisa diprediksi, atmosfer disetiap pertandingan semifinal bakal sengit dan memanas, dan tentu saja penuh dengan aksi-aksi impresif para mega bintang dari para negara semifinalis.
Spanyol vs Portugal
Kamis,28 Juni 2012 pukul 01:45
PREDIKSI: PORTUGAL SEDIKIT DIUNGGULKAN
Pertarungan Bigmatch Spanyol vs Portugal dapat dipastikan akan menjadi laga yang menarik, karena kedua tim adalah perwakilan dua gaya latin di ranah Eropa. Spanyol lebih mirip dengan tarian tango Argentina, sedangkan Portugal adalah Selecao di kawasan Eropa.
Bertemu Portugal di partai semifinal akan menjadi pertarungan terberat Spanyol. Faktor Cristiano Ronaldo merupakan salah satu yang bakal merepotkan Spanyol.
Para pemain Spanyol tahu betul kualitas dan ancaman Ronaldo. Pemain Real Madrid itu mencetak 60 gol musim lalu dan membawa Madrid mengakhiri dominasi Barcelona di Liga BBVA.
Pertandingan yang bakal seru ini akan berlangsung di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina. Portugal sedikit di unggulkan karena banyak pemainnya yang sudah makan asam garam liga domestik Spanyol - La Liga seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, dan Coentrão, sehingga mampu mengenali gaya permainan yang diracik oleh pelatih Spanyol Vicente Del Bosque.
Apabila Vicente Del Bosque tidak mengubah gaya permainan La Furia Roja, dengan tidak menempatkan striker murni di depan, maka Spanyol diprediksi akan kesulitan karena barisan pertahanan Portugal yang dikoordinir Pepe dan Coentrao telah mengenal dengan baik para punggawa lapangan tengah La Furia Roja.
Apabila Spanyol ingin menang, maka memainkan para pemain di luar liga domestik seperti Fernando Torres dan Juan Matta dinilai sebagai pilihan yang lebih baik.
Jerman vs Italia
Jumat,29 Juni 2012 pukul 01:45
PREDIKSI: JERMAN DIUNGGULKAN
Setelah mengkandaskan Inggris melalui adu penalti, Italia akan menghadapi tim panser di semifinal Piala Eropa 2012, secara kualitas lini tengah Jerman lebih bagus, keseimbangan antara Khedira, Ozil, dan Sweinsteiger,sedangkan jangkar Italia yang terpaku pada dua pemain sentral De Rossi dan Andrea Pirlo, Pirlo berhasil mengembangkan permainan melawan Inggris, tapi berbeda jika menghadapi jerman, kali ini tidak mudah untuk Andrea Pirlo mengembangkan Permainan melawan Jerman, mengingat stabilnya Lini tengah Jerman.
Italia diprediksi akan kesulitan mendapatkan peluang, tidak akan mudah untuk seorang Balotelli mendapatkan peluang seperti saat berhadapan dengan Inggris, Jerman boleh dikatakan punya segalanya, Itulah yang membuat Jerman di Prediksi akan lebih berpeluang berada di Final.
Ini sungguh sebuah pertandingan yang akan berlangsung panas, karena kedua negara yang sama-sama kuat. Jerman yang terkenal dengan serangannya yang tidak kenal ampun akan diuji dengan permainan rapi dan terstruktur Italia.
Duel terakhir Jerman kontra Italia disudahi tangisan Die nationalmannschaft. Mereka kalah 0-2 di semifinal Piala Dunia 2006 yang digelar di Dortmund. Di tempat yang sama, Kamis (10/2), Der Panzer akan mencoba membalas dendam.
Jerman boleh optimistis bakal mampu mewujudkan kemenangan. Selepas Piala Dunia 2006, prestasi Bastian Schweinsteiger dkk jauh lebih baik daripada Italia.
Mereka menjadi finalis Euro 2008, sementara Italia terhenti di perempat final. Di Piala Dunia 2010, Jerman lolos ke semifinal. Sebagai juara bertahan, Gli Azzuri tersingkir di fase grup.
Babak Semifinal EURO 2012, tidak ada wakil satupun dari tim-tim Grup A dan Grup D. Dari hasil pertandingan penyisihan grup beberapa hari kemarin berlangsung bisa dianalisa siapakah yang paling berpeluang lolos ke Final EURO 2012 ?
Italia memastikan diri melaju ke semi final Piala Eropa 2012 setelah menang adu penalti lawan Inggris, 4-2. Kemenangan tim Gli Azzurri ini menyusul tiga tim sebelumnya, yaitu Portugal, Jerman dan Spanyol.
Pada partai semi final nanti, Portugal akan melawan juara bertahan, Spanyol d Dombass Arena, Donetsk, Kamis (28/6) dini hari WIB. Sedangkan Jerman bakal meladeni ketangguhan dan kegigihan tim Italia.
Dari empat tim yang lolos ke semi final itu, yang difavoritkan sebagai partai final ideal adalah pertemuan antara Spanyol melawan Jerman. Sebab, dua tim ini selain memiliki materi pemain yang bagus dan bertabur bintang, permainan yang ditampilkan sangat enak ditonton.
Apalagi, spanyol, sang juara bertahan ini mengawali babak penyisihan grup dengan santai, meski bermain imbang lawan Italia 1-1. Namun, di pertandingan berikutnya, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Xabi Alonso, Cecs Fabregas dkk bermain menawan.
Mereka sukses menghancurkan Republik Irlandia dengan skor 4-0. Lalu, membantai Kroasia dengan skor 1-0. Poin yang dikemas dalam tiga laga itu sebanyak 7 poin. Mengantar Spanyol pada peringkat juara grup. Lalu diikuti Italia di posisi runner up dengan torehan 5 poin .
Sedangkan Jerman, tampil sangat fantastis. Mereka menyelesaikan babak penyisihan grup dengan sempurna. Tiga lawan yang dihadapi dibantai habis. Masing-masing Belanda disikat 1-0, Portugal 1-0 dan Denmark 2-1. Bahkan, di perempat final, Jerman menggasak Yunani 4-2. Tim Der Panzer ini benar-benar digjaya, wajar jika difavoritkan mampu mengatasi Italia dan lolos ke final.
Sementara itu, Spanyol yang difavoritkan lolos ke partai final harus mampu menghalau rintangan Portugal. Sebab, portugal bukan tim sembarangan. Mereka yang memiliki serangan cepat lewat Cristiano Ronaldo dan Luis Nani. Jika Spanyol sukses melewati rintangan tim Matador ini, maka partai favorit bakal benar-benar tersaji di Piala Euro 2012 ini.
Mereka mewakili dua grup, yaitu dari Grup B dan C. Untuk Grup B adalah Jerman dan Portugal. Sedangkan dari grup C adalah Spanyol dan Italia. Sementara, grup A dan D tidak ada wakil satu pun dari tim-tim yang ada di grup tersebut. DI Grup A seperti Polandia, Yunani, Rusia dan Republik Ceko kandas.
Begitu juga dengan tim-tim yang ada di Grup D, yaitu Prancis, Inggris, Ukraina dan Swedia harus angkat koper terlebih dulu, Sebab, mereka gagal menembus semi final. Itu karena di semi final hanya meloloskan tim-tim besar. Namun, yang paling difavoritkan untuk partai final adalah Spanyol melawan Jerman di Olympic Stadium, Kiev, Senin (2/7) dini hari WIB.
Striker Timnas Prancis, Karim Benzema pun memfavoritkan partai final ideal itu adalah Spanyol lawan Jerman. ‘’Siapa pun akan yakin Spanyol akan mampu mengalahkan Prancis. Kami pun yakin Spanyol akan lolos ke final dan jadi favorit. Sangat ideal jika lawannya di final nanti Jerman,’’ kata striker real Madrid ini.
Sementara itu, Presiden Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini juga memberikan prediksi serupa. Legenda sepak bola asal Prancis ini mengatakan bahwa Jerman dan Spanyol merupakan tim favorit yang bisa menang dan sulit dikalahkan.
''Spanyol dan Jerman memenuhi kriteria tersebut. 'Jerman berisi pemain muda dan spanyol akan mati-matian mempertahankan gelar. Pertemuan mereka akan menjadi partai final ideal dan sangat seru serta ditunggu-tunggu,'' katanya. gic, sp
Italia memastikan diri melaju ke semi final Piala Eropa 2012 setelah menang adu penalti lawan Inggris, 4-2. Kemenangan tim Gli Azzurri ini menyusul tiga tim sebelumnya, yaitu Portugal, Jerman dan Spanyol.
Pada partai semi final nanti, Portugal akan melawan juara bertahan, Spanyol d Dombass Arena, Donetsk, Kamis (28/6) dini hari WIB. Sedangkan Jerman bakal meladeni ketangguhan dan kegigihan tim Italia.
Dari empat tim yang lolos ke semi final itu, yang difavoritkan sebagai partai final ideal adalah pertemuan antara Spanyol melawan Jerman. Sebab, dua tim ini selain memiliki materi pemain yang bagus dan bertabur bintang, permainan yang ditampilkan sangat enak ditonton.
Apalagi, spanyol, sang juara bertahan ini mengawali babak penyisihan grup dengan santai, meski bermain imbang lawan Italia 1-1. Namun, di pertandingan berikutnya, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Xabi Alonso, Cecs Fabregas dkk bermain menawan.
Mereka sukses menghancurkan Republik Irlandia dengan skor 4-0. Lalu, membantai Kroasia dengan skor 1-0. Poin yang dikemas dalam tiga laga itu sebanyak 7 poin. Mengantar Spanyol pada peringkat juara grup. Lalu diikuti Italia di posisi runner up dengan torehan 5 poin .
Sedangkan Jerman, tampil sangat fantastis. Mereka menyelesaikan babak penyisihan grup dengan sempurna. Tiga lawan yang dihadapi dibantai habis. Masing-masing Belanda disikat 1-0, Portugal 1-0 dan Denmark 2-1. Bahkan, di perempat final, Jerman menggasak Yunani 4-2. Tim Der Panzer ini benar-benar digjaya, wajar jika difavoritkan mampu mengatasi Italia dan lolos ke final.
Sementara itu, Spanyol yang difavoritkan lolos ke partai final harus mampu menghalau rintangan Portugal. Sebab, portugal bukan tim sembarangan. Mereka yang memiliki serangan cepat lewat Cristiano Ronaldo dan Luis Nani. Jika Spanyol sukses melewati rintangan tim Matador ini, maka partai favorit bakal benar-benar tersaji di Piala Euro 2012 ini.
Mereka mewakili dua grup, yaitu dari Grup B dan C. Untuk Grup B adalah Jerman dan Portugal. Sedangkan dari grup C adalah Spanyol dan Italia. Sementara, grup A dan D tidak ada wakil satu pun dari tim-tim yang ada di grup tersebut. DI Grup A seperti Polandia, Yunani, Rusia dan Republik Ceko kandas.
Begitu juga dengan tim-tim yang ada di Grup D, yaitu Prancis, Inggris, Ukraina dan Swedia harus angkat koper terlebih dulu, Sebab, mereka gagal menembus semi final. Itu karena di semi final hanya meloloskan tim-tim besar. Namun, yang paling difavoritkan untuk partai final adalah Spanyol melawan Jerman di Olympic Stadium, Kiev, Senin (2/7) dini hari WIB.
Striker Timnas Prancis, Karim Benzema pun memfavoritkan partai final ideal itu adalah Spanyol lawan Jerman. ‘’Siapa pun akan yakin Spanyol akan mampu mengalahkan Prancis. Kami pun yakin Spanyol akan lolos ke final dan jadi favorit. Sangat ideal jika lawannya di final nanti Jerman,’’ kata striker real Madrid ini.
Sementara itu, Presiden Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini juga memberikan prediksi serupa. Legenda sepak bola asal Prancis ini mengatakan bahwa Jerman dan Spanyol merupakan tim favorit yang bisa menang dan sulit dikalahkan.
''Spanyol dan Jerman memenuhi kriteria tersebut. 'Jerman berisi pemain muda dan spanyol akan mati-matian mempertahankan gelar. Pertemuan mereka akan menjadi partai final ideal dan sangat seru serta ditunggu-tunggu,'' katanya. gic, sp
Pertandingan babak perempat final nanti malam ( dini hari, 24 juni 20012) mempertemukan juara Grup C Inggris dengan Runner UP dari Grup D Italia. Laga tersebut di perkirakan seru karena dari dua tim mempunyai keunggulan masing-masing yang siap di tonton oleh penjuru penggemar bola di dunia.
Kembalinya Rooney ke lapangan hijau menjadi starter line-up Inggris merupakan nilai positif untuk meningkatkan daya serang dari Three Lions Julukan Timnas Inggris tersebut. Namun dibalik itu, tidak mudah untuk mengalahkan timnas Italia yang terkenal dengan benteng pertahanan paling solid.
Bagaimanakah unggulan dua tim tersebut dilihat dari data dan fakta pertandingan sebelumnya ?
Lima pertandingan terakhir
Inggris
20 Jun 2012 Inggris 1 – Ukraina 0 PE
16 Jun 2012 Swedia 2 – Inggris 3 PE
11 Jun 2012 Prancis 1 – Inggris 1 PE
2 Jun 2012 Inggris 1 – Belgia 0 UJI
27 Mei 2012 Norwegia 0 – Inggris 1 UJI
Italia
19 Jun 2012 Italia 2 – Irlandia 0 PE
14 Jun 2012 Italia 1 – Kroasia 1 PE
10 Jun 2012 Spanyol 1 – Italia 1 PE
2 Jun 2012 Italia 0 – Rusia 3 UJI
1 Mar 2012 Italia 0 – AS 1 UJI
Prediksi susunan pemain Inggris vs Italia:
Inggris (4-4-2):
1-Hart, 3-Cole, 15-Lescott, 6-Terry, 2-Johnson, 11-Young, 17-Parker, 4-Gerard, 16-Milner, 10-Rooney, 22-Welbeck.
Italia (4-3-1-2):
1-Buffon, 6-Balzaretti, 19-Bonucci, 15-Barzagli, 7-Abate, 16-De Rossi, 21-Pirlo, 8-Marchisio, 5-Motta, 10-Cassano, 9-Balotelli.
Prediksi skor/hasil Inggris vs Italia
Inggris 1 – Italia 2 19,59%
Inggris 2 – Italia 1 19,42%
Inggris 0 – Italia 2 10,04%
Kembalinya Rooney ke lapangan hijau menjadi starter line-up Inggris merupakan nilai positif untuk meningkatkan daya serang dari Three Lions Julukan Timnas Inggris tersebut. Namun dibalik itu, tidak mudah untuk mengalahkan timnas Italia yang terkenal dengan benteng pertahanan paling solid.
Bagaimanakah unggulan dua tim tersebut dilihat dari data dan fakta pertandingan sebelumnya ?
Lima pertandingan terakhir
Inggris
20 Jun 2012 Inggris 1 – Ukraina 0 PE
16 Jun 2012 Swedia 2 – Inggris 3 PE
11 Jun 2012 Prancis 1 – Inggris 1 PE
2 Jun 2012 Inggris 1 – Belgia 0 UJI
27 Mei 2012 Norwegia 0 – Inggris 1 UJI
Italia
19 Jun 2012 Italia 2 – Irlandia 0 PE
14 Jun 2012 Italia 1 – Kroasia 1 PE
10 Jun 2012 Spanyol 1 – Italia 1 PE
2 Jun 2012 Italia 0 – Rusia 3 UJI
1 Mar 2012 Italia 0 – AS 1 UJI
Prediksi susunan pemain Inggris vs Italia:
Inggris (4-4-2):
1-Hart, 3-Cole, 15-Lescott, 6-Terry, 2-Johnson, 11-Young, 17-Parker, 4-Gerard, 16-Milner, 10-Rooney, 22-Welbeck.
Italia (4-3-1-2):
1-Buffon, 6-Balzaretti, 19-Bonucci, 15-Barzagli, 7-Abate, 16-De Rossi, 21-Pirlo, 8-Marchisio, 5-Motta, 10-Cassano, 9-Balotelli.
Prediksi skor/hasil Inggris vs Italia
Inggris 1 – Italia 2 19,59%
Inggris 2 – Italia 1 19,42%
Inggris 0 – Italia 2 10,04%
Jadwal pertandingan nanti malam babak perempat final EURO 2012 antara Republik Ceko vs Portugal akan seru, mengingat sejarah rep.Ceko pernah mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0 di perempat final Euro 1996. Akankah terulang sejarah tersebut ?
Ceko memulai Piala Eropa 2012 dengan kekalahan pahit, 1-4 dari Rusia. Kekalahan terburuk dalam rekor mereka bertanding di turnamen internasional.
Tak ingin lebih terpuruk, Ceko pun bangkit dan berhasil mengalahkan Yunani 2-1 dan menggulung tuan rumah Polandia 1-0.
Ceko pun melaju ke perempat final sekaligus berada di posisi puncak klasemen Grup A. Mereka akan berhadapan dengan Portugal, dengan wasit asal Inggris Howard Webb.
Tantangan sesungguhnya pun datang menghampiri Ceko, akankan mereka mampu mengejutkan The Seleccao?
Rekor Ceko sepanjang perhelatan Piala Eropa pun tak begitu buruk. Mereka mampu menggapai semi final pada Piala Eropa 2004, namun empat tahun kemudian mereka dikalahkan Portugal 1-3.
Ini balas dendam Portugal, yang pernah dikalahkan Ceko pada Piala Eropa 1996 melalui tendangan lambung brilian Karel Poborsky. Ceko melaju ke final dan berhadapan dengan Der Panzer. Sayang, gol emas Oliver Bierhoff pun mengirim Ceko pulang kandang.
"Portugal memang tim favorit. Dan jika pertandingan berakhir seperti 1996, ini akan menjadi seperti mimpi. Kami akan melakukan apapun untuk menjadikan ini bukan pertandingan terakhir bagi kami," ujar mantan pemain Ceko Miroslav Kadlec yang juga memperkuat Ceko pada Piala Eropa 1996.
Sementara itu Portugal bermain dengan kepercayaan diri tinggi melawan Belanda.
Cristiano Ronaldo membuktikan kualitas bintang sepakbola papan atas miliknya dengan menyumbang dua gol. Banyak yang menyangsikan apakah Ceko mampu menahan laju Ronaldo.
Tim asuhan Paulo Bento ini memulai Piala Eropa 2012 mereka dengan kekalahan pula, 0-1 dari tim dinamit Denmark.
Dengan tumpuan pertahanan di pundak Bruno Alves dan Pepe, dikombinasikan dengan lini tengah yang kuat, membuat serangan Portugal yang dipimpin Ronaldo semakin beringas. Mereka pun melumat Belanda.
Jelas sudah bahwa Portugal akan bermain dengan satu gaya, menyerang. Saat melawan Belanda, serangan Portugal berada dalam puncak.
Ceko juga tak akan menjadi tim dermawan. Bilek sudah mewanti-wanti timnya untuk memperkuat lini pertahanan dan lebih taktis menciptakan kesempatan gol.
"Kami telah belajar dari kesalahan dan selama pertandingan kedua dan ketiga kami lebih bertanggung jawab di lini belakang," ungkap Bilek.
Portugal harus berhati-hati dengan pemain Ukraina Vaclav Pilar. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan memotong bola dengan kaki kanannnya. Ia juga dikenal mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Sedangkan dari kubu Portugal, Ukraina harus berhati-hati dengan Fabio Coentrao yang bertugas menyediakan umpan-umpan dari sayap kiri kepada Ronaldo.
Ia tampil sebagai aset besar Portugal dengan kecepatan dan stamina yang luar biasa.
Tetap saja, permainan kunci Ceko melawan Portugal akan terletak pada dua nama pemain ini, Theodor Gebre Selassie dan Ronaldo.
Jika Ceko mampu mempertahankan keadaan imbang tanpa gol selama 20 menit awal, bukan tak mungkin kepercayaan diri Petr Cech dkk akan meningkat dan membalikkan ekspektasi.
Mungkin Ceko tak akan tinggal diam dan tak akan membuka ruang untuk manuver-manuver Portugal, namun Ceko tampaknya tetap bukan tandingan Portugal.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Republik Ceko (4-2-3-1) : Cech; G. Selassie, Sivok, Kadlec, Limbersky; Hubschman, Plasil; Jiracek, Kolar, Pilar; Baros.
Portugal (4-3-3) : Rui Patricio; Joao Pereira, Alves, Pepe, Coentrao; Meireles, Veloso, Moutinho; Nani, Postiga, Ronaldo.
Head to head
11 Juni 2008 Ceko 1 – Portugal 3
Lima pertandingan terakhir
Ceko
17 Jun 2012 Republik Ceko 1 – Polandia 0 PE
12 Jun 2012 Yunani 1 – Republik Ceko 2 PE
9 Jun 2012 Rusia 4 – Republik Ceko 1 PE
2 Jun 2012 Republik Ceko 1 – Hongaria 2 UJI
27 Mei 2012 Republik Ceko 2 – Israel 1 UJI
Portugal
18 Jun 2012 Portugal 2 – Belanda 1 PE
13 Jun 2012 Denmark 2 – Portugal 3 PE
10 Jun 2012 Jerman 1 – Portugal 0 PE
3 Jun 2012 Portugal 1 – Turki 3 UJI
26 Mei 2012 Portugal 0 – Macedon 0 UJI
Prediksi skor/hasil Ceko vs Portugal
Ceko 1 – Portugal 3 18,48%
Ceko 1 – Portugal 2 18,43%
Ceko 0 – Portugal 2 14,65%
Ceko memulai Piala Eropa 2012 dengan kekalahan pahit, 1-4 dari Rusia. Kekalahan terburuk dalam rekor mereka bertanding di turnamen internasional.
Tak ingin lebih terpuruk, Ceko pun bangkit dan berhasil mengalahkan Yunani 2-1 dan menggulung tuan rumah Polandia 1-0.
Ceko pun melaju ke perempat final sekaligus berada di posisi puncak klasemen Grup A. Mereka akan berhadapan dengan Portugal, dengan wasit asal Inggris Howard Webb.
Tantangan sesungguhnya pun datang menghampiri Ceko, akankan mereka mampu mengejutkan The Seleccao?
Rekor Ceko sepanjang perhelatan Piala Eropa pun tak begitu buruk. Mereka mampu menggapai semi final pada Piala Eropa 2004, namun empat tahun kemudian mereka dikalahkan Portugal 1-3.
Ini balas dendam Portugal, yang pernah dikalahkan Ceko pada Piala Eropa 1996 melalui tendangan lambung brilian Karel Poborsky. Ceko melaju ke final dan berhadapan dengan Der Panzer. Sayang, gol emas Oliver Bierhoff pun mengirim Ceko pulang kandang.
"Portugal memang tim favorit. Dan jika pertandingan berakhir seperti 1996, ini akan menjadi seperti mimpi. Kami akan melakukan apapun untuk menjadikan ini bukan pertandingan terakhir bagi kami," ujar mantan pemain Ceko Miroslav Kadlec yang juga memperkuat Ceko pada Piala Eropa 1996.
Sementara itu Portugal bermain dengan kepercayaan diri tinggi melawan Belanda.
Cristiano Ronaldo membuktikan kualitas bintang sepakbola papan atas miliknya dengan menyumbang dua gol. Banyak yang menyangsikan apakah Ceko mampu menahan laju Ronaldo.
Tim asuhan Paulo Bento ini memulai Piala Eropa 2012 mereka dengan kekalahan pula, 0-1 dari tim dinamit Denmark.
Dengan tumpuan pertahanan di pundak Bruno Alves dan Pepe, dikombinasikan dengan lini tengah yang kuat, membuat serangan Portugal yang dipimpin Ronaldo semakin beringas. Mereka pun melumat Belanda.
Jelas sudah bahwa Portugal akan bermain dengan satu gaya, menyerang. Saat melawan Belanda, serangan Portugal berada dalam puncak.
Ceko juga tak akan menjadi tim dermawan. Bilek sudah mewanti-wanti timnya untuk memperkuat lini pertahanan dan lebih taktis menciptakan kesempatan gol.
"Kami telah belajar dari kesalahan dan selama pertandingan kedua dan ketiga kami lebih bertanggung jawab di lini belakang," ungkap Bilek.
Portugal harus berhati-hati dengan pemain Ukraina Vaclav Pilar. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki kemampuan memotong bola dengan kaki kanannnya. Ia juga dikenal mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Sedangkan dari kubu Portugal, Ukraina harus berhati-hati dengan Fabio Coentrao yang bertugas menyediakan umpan-umpan dari sayap kiri kepada Ronaldo.
Ia tampil sebagai aset besar Portugal dengan kecepatan dan stamina yang luar biasa.
Tetap saja, permainan kunci Ceko melawan Portugal akan terletak pada dua nama pemain ini, Theodor Gebre Selassie dan Ronaldo.
Jika Ceko mampu mempertahankan keadaan imbang tanpa gol selama 20 menit awal, bukan tak mungkin kepercayaan diri Petr Cech dkk akan meningkat dan membalikkan ekspektasi.
Mungkin Ceko tak akan tinggal diam dan tak akan membuka ruang untuk manuver-manuver Portugal, namun Ceko tampaknya tetap bukan tandingan Portugal.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Republik Ceko (4-2-3-1) : Cech; G. Selassie, Sivok, Kadlec, Limbersky; Hubschman, Plasil; Jiracek, Kolar, Pilar; Baros.
Portugal (4-3-3) : Rui Patricio; Joao Pereira, Alves, Pepe, Coentrao; Meireles, Veloso, Moutinho; Nani, Postiga, Ronaldo.
Head to head
11 Juni 2008 Ceko 1 – Portugal 3
Lima pertandingan terakhir
Ceko
17 Jun 2012 Republik Ceko 1 – Polandia 0 PE
12 Jun 2012 Yunani 1 – Republik Ceko 2 PE
9 Jun 2012 Rusia 4 – Republik Ceko 1 PE
2 Jun 2012 Republik Ceko 1 – Hongaria 2 UJI
27 Mei 2012 Republik Ceko 2 – Israel 1 UJI
Portugal
18 Jun 2012 Portugal 2 – Belanda 1 PE
13 Jun 2012 Denmark 2 – Portugal 3 PE
10 Jun 2012 Jerman 1 – Portugal 0 PE
3 Jun 2012 Portugal 1 – Turki 3 UJI
26 Mei 2012 Portugal 0 – Macedon 0 UJI
Prediksi skor/hasil Ceko vs Portugal
Ceko 1 – Portugal 3 18,48%
Ceko 1 – Portugal 2 18,43%
Ceko 0 – Portugal 2 14,65%
Pertandingan pada babak penyisihan grup tinggal satu lagi yaitu grup D. Hasil pertandingan tadi malam dari grup C mengantarkan tim Spanyol menjadi juara grup C didampingi tim Italia. Oleh karena itu, Siapakah yang akan lolos dari Grup D ? .
Inilah analisa dari laga terakhir grup D, kemenangan terakhir kemarin Prancis dan Inggris berhasil mengumpulkan poin 4, Sedangkan Ukraina diposisi ke tiga dengan poin 3. Dan Swedia dipastikan tersingkir, dan itu tak mengurangi sengitnya persaingan untuk lolos ke babak perempatfinal.
Inilah Prediksi dan Analisa dari Prancis, Inggris dan Ukraina yang menjadi calon kuat lolos ke babak perempatfinal !
Prancis lolos, jika:
- Tidak kalah dari Swedia, atau
- Ukraina gagal menang dari Inggris, atau
- Kalah dari Swedia dan Ukraina menang dari Inggris, asalkan margin kemenangan Swedia tak lebih baik dari margin kemenangan Ukraina
Inggris lolos, jika:
- Tidak kalah dari Ukraina, atau
- Kalah dari Ukraina dan Swedia menang dari Prancis, tapi margin kemenangan Swedia paling tidak 2 gol lebih banyak dari Ukraina.
Ukraina lolos, jika:
- Menang dari Inggris
Inilah analisa dari laga terakhir grup D, kemenangan terakhir kemarin Prancis dan Inggris berhasil mengumpulkan poin 4, Sedangkan Ukraina diposisi ke tiga dengan poin 3. Dan Swedia dipastikan tersingkir, dan itu tak mengurangi sengitnya persaingan untuk lolos ke babak perempatfinal.
Inilah Prediksi dan Analisa dari Prancis, Inggris dan Ukraina yang menjadi calon kuat lolos ke babak perempatfinal !
Prancis lolos, jika:
- Tidak kalah dari Swedia, atau
- Ukraina gagal menang dari Inggris, atau
- Kalah dari Swedia dan Ukraina menang dari Inggris, asalkan margin kemenangan Swedia tak lebih baik dari margin kemenangan Ukraina
Inggris lolos, jika:
- Tidak kalah dari Ukraina, atau
- Kalah dari Ukraina dan Swedia menang dari Prancis, tapi margin kemenangan Swedia paling tidak 2 gol lebih banyak dari Ukraina.
Ukraina lolos, jika:
- Menang dari Inggris
Kemenangan tipis dari Denmark tadi pagi di Lviv Arena, Lviv, Ukraina dengan skor 2-1, Jerman menjuarai grup B di dampingi Portugal yang menggilas Belanda dengan skor 2-1.
Tragisnya, favorit juara Belanda malah lebih tragis lagi karena kalah memalukan dengan tak satu pun mengoleksi poin karena kalah pada semua pertandingan grupnya baik melawan Jerman, Denmark maupun Portugal.
Dua gol brilian dari Cristinao Ronaldo telah memupus harapan Belanda kendati Belanda sempat unggul di menit 11 lewat Rafael van der Vaart.
Belanda lebih kaya dengan serangan, namun Portugal menunjukkan nilai dari memiliki talenta menyerang terbaik di Eropa, kata wartawan ESPN Mark Lomas dalam Twitternya seperti ditulis ESPN.com.
Jerman yang sudah hampir pasti maju ke perempafinal dan hanya butuh hasil seri tidak mengendurkan permainan, malah menunjukkan kualitasnya sebagai calon juara baru Eropa setelah menaklukan Denmark lewat dua gol dari Lukas Podolski dan Lars Bender.
ESPN menyebutkan adalah menyesakkan melihat Denmark yang berjuang habis-habisan di Grup Maut.
Andai saja aksi yang dilakukan Holger Badstuber yang menarik kostum Nicklas Bendtner di kotak penalti dilihat wasit sebagai pelanggaran, maka keadaan mungkin akan lain, tulis ESPN lagi.
Jerman lolos dengan mengoleksi nilai sempurna 9, sedangkan Portugal mengantungi nilai 6 setelah satu kali kalah melawan Jerman di pertandingan sebelumnya.
Di perempatfinal, Portugal akan menantang juara Grup A Republik Ceko, sedangkan Jerman akan ditantang Yunani yang menjadi runner up Grup A.
Tragisnya, favorit juara Belanda malah lebih tragis lagi karena kalah memalukan dengan tak satu pun mengoleksi poin karena kalah pada semua pertandingan grupnya baik melawan Jerman, Denmark maupun Portugal.
Dua gol brilian dari Cristinao Ronaldo telah memupus harapan Belanda kendati Belanda sempat unggul di menit 11 lewat Rafael van der Vaart.
Belanda lebih kaya dengan serangan, namun Portugal menunjukkan nilai dari memiliki talenta menyerang terbaik di Eropa, kata wartawan ESPN Mark Lomas dalam Twitternya seperti ditulis ESPN.com.
Jerman yang sudah hampir pasti maju ke perempafinal dan hanya butuh hasil seri tidak mengendurkan permainan, malah menunjukkan kualitasnya sebagai calon juara baru Eropa setelah menaklukan Denmark lewat dua gol dari Lukas Podolski dan Lars Bender.
ESPN menyebutkan adalah menyesakkan melihat Denmark yang berjuang habis-habisan di Grup Maut.
Andai saja aksi yang dilakukan Holger Badstuber yang menarik kostum Nicklas Bendtner di kotak penalti dilihat wasit sebagai pelanggaran, maka keadaan mungkin akan lain, tulis ESPN lagi.
Jerman lolos dengan mengoleksi nilai sempurna 9, sedangkan Portugal mengantungi nilai 6 setelah satu kali kalah melawan Jerman di pertandingan sebelumnya.
Di perempatfinal, Portugal akan menantang juara Grup A Republik Ceko, sedangkan Jerman akan ditantang Yunani yang menjadi runner up Grup A.
Siapakah peluang yang akan lolos ke babak perempatfinal EURO 2012 di grup neraka ini, mengingat grup dengan persaingan cukup ketat. Sedangkan di Grup C juga seru untuk disimak analisanya. Ini dia tim-tim yang diprediksi dari Grup B dan Grup C yang akan lolos dengan pertimbangan analisa hasil pertandingan berikut :
Peluang Lolos Grup B: Jerman, Belanda, Denmark dan Portugal
UEFA merilis analisis siapa yang bakal lolos dari Grup B yang disebut "kelompok maut" di Euro 2012.
Laga dan situasinya:
* Denmark (3 poin) vs Jerman(6 poin)
* Portugal (3 poin) vs Belanda (0 poin)
1. Jerman belum pasti melaju ke perempat final kecuali mencatatkan hasil imbang melawan Denmark pada Minggu (17/6/2012). "Tim Panser" akan gagal lolos jika kalah dengan marjin lebih dari satu gol (selain skor 1-2 dan 0-1) dari Denmark dan Portugal menang atas Belanda.
2. Denmark akan lolos jika menang atas Jerman. Dengan hasil imbang "Tim Dinamit" masih dapat melaju ke perempat final apabila Portugal kalah dari Belanda.
3. Portugal akan melesat dari Grup B dengan kemenangan atas Belanda dengan syarat Denmark menang atas Jerman dengan marjin lebih dari satu gol (selain skor 2-1 dan 1-0).
4. Belanda akan maju ke perempat final dengan kemenangan bermarjin dua gol atas Portugal dan berharap Denmark kalah dari Jerman.
Peluang Lolos Grup C: Spanyol, Italia, Kroasia dan Irlandia
Sebagai pimpinan grup Spanyol memiliki tugas termudah di antara tiga tim lainnya. Namun, apa yang terjadi dengan Kroasia dan Italia? UEFA menjabarkannya berikut ini:
Laga, Senin (18/6/2012), dan situasinya:
* Kroasia (4 poin) vs Spain (4poin)
* Italia (2 poin) vs Republik Irlandia (0 poin)
1. Kerja Spanyol adalah yang teringan. "Tim Matador" lolos ke perempat final dengan modal imbang. Kalau menang, "La Seleccion" akan memastikan menjadi juara grup.
2. Kroasia akan menjadi kampiun grup jika lolos dengan kemenangan atas Spanyol. Pasukan Slaven Bilic masih dapat lolos dengan hasil imbang selain 0-0 atau 1-1.
Jika pertandingan berakhir tanpa gol sementara Italia menang, Kroasia out.
Kalau partai terakhir imbang 1-1, Kroasia masih dapat lolos dengan catatan Italia tidak menang dengan skor 3-1 atau lebih. Jika hal itu terjadi, "Gli Azzurri" akan berada di peringkat kedua karena unggul koefisien.
Kroasia masih dapat lolos jika kalah asalkan Italia gagal menang atas Irlandia.
3. Harapan Italia lolos dengan kemenangan di partai terakhir masih harus dengan syarat, laga Kroasia versus Spanyol tak berakhir imbang minimal 2-2 atau lebih.
Jika pertandingan Kroasia dan Spanyol dipamungkasi 1-1, Italia akan lolos ke perempat final jika menang minimal 3-1. "La Nazionale akan menjadi juara grup kalau mampu menang empat gol tanpa balas atas Irlandia.
Apabila pertandingan yang lain berakhir tanpa gol, Italia akan menjadi juara grup jika mampu menang atas Irlandia.
4. Irlandia sudah pasti angkat kaki dari Euro 2012 namun akan finis di peringkat tiga jika mampu menang atas "Gli Azzurri".
Sumber : Kompas.com
Peluang Lolos Grup B: Jerman, Belanda, Denmark dan Portugal
UEFA merilis analisis siapa yang bakal lolos dari Grup B yang disebut "kelompok maut" di Euro 2012.
Laga dan situasinya:
* Denmark (3 poin) vs Jerman(6 poin)
* Portugal (3 poin) vs Belanda (0 poin)
1. Jerman belum pasti melaju ke perempat final kecuali mencatatkan hasil imbang melawan Denmark pada Minggu (17/6/2012). "Tim Panser" akan gagal lolos jika kalah dengan marjin lebih dari satu gol (selain skor 1-2 dan 0-1) dari Denmark dan Portugal menang atas Belanda.
2. Denmark akan lolos jika menang atas Jerman. Dengan hasil imbang "Tim Dinamit" masih dapat melaju ke perempat final apabila Portugal kalah dari Belanda.
3. Portugal akan melesat dari Grup B dengan kemenangan atas Belanda dengan syarat Denmark menang atas Jerman dengan marjin lebih dari satu gol (selain skor 2-1 dan 1-0).
4. Belanda akan maju ke perempat final dengan kemenangan bermarjin dua gol atas Portugal dan berharap Denmark kalah dari Jerman.
Peluang Lolos Grup C: Spanyol, Italia, Kroasia dan Irlandia
Sebagai pimpinan grup Spanyol memiliki tugas termudah di antara tiga tim lainnya. Namun, apa yang terjadi dengan Kroasia dan Italia? UEFA menjabarkannya berikut ini:
Laga, Senin (18/6/2012), dan situasinya:
* Kroasia (4 poin) vs Spain (4poin)
* Italia (2 poin) vs Republik Irlandia (0 poin)
1. Kerja Spanyol adalah yang teringan. "Tim Matador" lolos ke perempat final dengan modal imbang. Kalau menang, "La Seleccion" akan memastikan menjadi juara grup.
2. Kroasia akan menjadi kampiun grup jika lolos dengan kemenangan atas Spanyol. Pasukan Slaven Bilic masih dapat lolos dengan hasil imbang selain 0-0 atau 1-1.
Jika pertandingan berakhir tanpa gol sementara Italia menang, Kroasia out.
Kalau partai terakhir imbang 1-1, Kroasia masih dapat lolos dengan catatan Italia tidak menang dengan skor 3-1 atau lebih. Jika hal itu terjadi, "Gli Azzurri" akan berada di peringkat kedua karena unggul koefisien.
Kroasia masih dapat lolos jika kalah asalkan Italia gagal menang atas Irlandia.
3. Harapan Italia lolos dengan kemenangan di partai terakhir masih harus dengan syarat, laga Kroasia versus Spanyol tak berakhir imbang minimal 2-2 atau lebih.
Jika pertandingan Kroasia dan Spanyol dipamungkasi 1-1, Italia akan lolos ke perempat final jika menang minimal 3-1. "La Nazionale akan menjadi juara grup kalau mampu menang empat gol tanpa balas atas Irlandia.
Apabila pertandingan yang lain berakhir tanpa gol, Italia akan menjadi juara grup jika mampu menang atas Irlandia.
4. Irlandia sudah pasti angkat kaki dari Euro 2012 namun akan finis di peringkat tiga jika mampu menang atas "Gli Azzurri".
Sumber : Kompas.com
Juara dan Runner-up untuk grup A jelas sudah, pertandingan tadi malam merupakan laga terakhir buat tuan rumah Polandia dan Rusia. Ceko dengan posisi memimpin klasemen akhir Grup A dengan Poin 6 sedangkan Yunani dengan poin 4 cukup mengantarkan kedua tim lolos ke babak perempatfinal EURO 2012.
Rusia yang mencetak sekali menang atas Ceko dan sekali seri melawan Polandia dengan tragis harus pulang lebih awal karena justru kalah dari Yunani.
Demikian pula dengan tuan rumah Polandia yang tak bisa memaksimalkan dukungan membahana pendukung dan posisinya sebagai tuan rumah untuk lolos ke babak berikutnya.
Sementara Yunani yang sebelumnya kalah sekali dan imbang sekali sukses melenggang ke perempatfinal karena menang "head to head" melawan Rusia yang sebenarnya sama-sama mengoleksi 4 poin.
Ceko yang sempat digunduli Rusia 4-1 akhirnya juga melangkah ke babak perempatfinal hasil gol penting dari Petr Jiracek
Tak pelak lagi Petr Jiracek dan Giorgos Karagounis menjadi dua orang terpenting yang meloloskan Republik Ceko dan Yunani ke babak perempatfinal.
Kedua pemain inilah yang mencetak satu-satunya gol bagi tim mereka masing-masing yang mengantarkan negara mereka ke babak perempatfinal Piala Eropa 2012.
Republik Ceko akan ditantang runner up Grup B pada 21 Juni mendatang, sementara Yunani akan menantang juara Grup B pada 22 Juni.
Grup B yang menjadi salah satu grup neraka di turnamen ini, selain grup C, kemungkinan besar dijuarai Jerman, sementara tiga tim lainnya --Portugal, Belanda dan Denmark-- bertarung untuk menjadi pendamping Jerman yang sudah pasti lolos ke perempatfinal.
Rusia yang mencetak sekali menang atas Ceko dan sekali seri melawan Polandia dengan tragis harus pulang lebih awal karena justru kalah dari Yunani.
Demikian pula dengan tuan rumah Polandia yang tak bisa memaksimalkan dukungan membahana pendukung dan posisinya sebagai tuan rumah untuk lolos ke babak berikutnya.
Sementara Yunani yang sebelumnya kalah sekali dan imbang sekali sukses melenggang ke perempatfinal karena menang "head to head" melawan Rusia yang sebenarnya sama-sama mengoleksi 4 poin.
Ceko yang sempat digunduli Rusia 4-1 akhirnya juga melangkah ke babak perempatfinal hasil gol penting dari Petr Jiracek
Tak pelak lagi Petr Jiracek dan Giorgos Karagounis menjadi dua orang terpenting yang meloloskan Republik Ceko dan Yunani ke babak perempatfinal.
Kedua pemain inilah yang mencetak satu-satunya gol bagi tim mereka masing-masing yang mengantarkan negara mereka ke babak perempatfinal Piala Eropa 2012.
Republik Ceko akan ditantang runner up Grup B pada 21 Juni mendatang, sementara Yunani akan menantang juara Grup B pada 22 Juni.
Grup B yang menjadi salah satu grup neraka di turnamen ini, selain grup C, kemungkinan besar dijuarai Jerman, sementara tiga tim lainnya --Portugal, Belanda dan Denmark-- bertarung untuk menjadi pendamping Jerman yang sudah pasti lolos ke perempatfinal.
Prediksi Final ideal EURO 2012 sudah bisa di analisa dari beberapa pertandingan babak penyisihan grup yang telah dilakoni. Mungkin banyak penggemar fans berat telah meramal seberapa kekuatan timnya bisa melangkah ke babak selanjutnya. Ini dia analisa dari Ketum PSSI yang jadi Final Ideal Piala Eropa 2012, simak ulasan berikut ini :
Tidak hanya seputar nasional, Ketum PSSI Djohar Arifin, ternyata rajin memelototi sepak bola internasional, dan Jerman menjadi tim yang dijagokannya meraih gelar juara di Euro 2012.
Menurutnya, tidak banyak tim yang memiliki masa persiapan khusus untuk tampil di Ukraina dan Polandia. Sehingga, faktor tersebut yang membuat Djohar kontan menjagokan tim berjuluk Der Panzer tersebut.
"Selain durasi persiapan Jerman yang cukup ideal, juga diperkuat pemain-pemain yang memiliki skill mumpuni," terang Djohar.
Lebih jauh, Djohar memperkirakan, langkah Jerman tidak akan terhadang hingga menuju babak final kompetisi yang digagas Sekretaris Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Henri Delaunay, pada akhir dekade 1920-an tersebut. Nantinya, dalam perebutan tempat pertama, Die Mannschaft, akan berhadapan dengan Spanyol.
"Di saat tim-tim lain masih persiapan, tim Jerman justru sudah terbentuk. Apalagi, kebanyakan pemain diambil dari kompetisi lokal. Pertemuan kedua tim, merupakan final ideal," ungkapnya.
Sebagai catatan, ide munculnya "Piala Dunia mini" kala itu, lantaran Delaunay melihat adanya ketimpangan antar kekuatan sepak bola negara Amerika Latin yang terlalu kuat bagi Eropa.
Ide Delauney sebenarnya cukup sederhana. Delauney ingin memperbanyak frekuensi pertandingan antar negara-negara Eropa dengan menggelar kejuaraan antarnegara.
Piala Eropa kali pertama bergulir pada tahun 1960 setelah disepakati dalam Kongres UEFA 1957 dan digelar setiap empat tahun sekali. Kongres juga memutuskan Prancis sebagai tuan rumah, di mana Uni Soviet yang menjadi juara setelah mengandaskan Yugoslavia dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu.
Tidak hanya seputar nasional, Ketum PSSI Djohar Arifin, ternyata rajin memelototi sepak bola internasional, dan Jerman menjadi tim yang dijagokannya meraih gelar juara di Euro 2012.
Menurutnya, tidak banyak tim yang memiliki masa persiapan khusus untuk tampil di Ukraina dan Polandia. Sehingga, faktor tersebut yang membuat Djohar kontan menjagokan tim berjuluk Der Panzer tersebut.
"Selain durasi persiapan Jerman yang cukup ideal, juga diperkuat pemain-pemain yang memiliki skill mumpuni," terang Djohar.
Lebih jauh, Djohar memperkirakan, langkah Jerman tidak akan terhadang hingga menuju babak final kompetisi yang digagas Sekretaris Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Henri Delaunay, pada akhir dekade 1920-an tersebut. Nantinya, dalam perebutan tempat pertama, Die Mannschaft, akan berhadapan dengan Spanyol.
"Di saat tim-tim lain masih persiapan, tim Jerman justru sudah terbentuk. Apalagi, kebanyakan pemain diambil dari kompetisi lokal. Pertemuan kedua tim, merupakan final ideal," ungkapnya.
Sebagai catatan, ide munculnya "Piala Dunia mini" kala itu, lantaran Delaunay melihat adanya ketimpangan antar kekuatan sepak bola negara Amerika Latin yang terlalu kuat bagi Eropa.
Ide Delauney sebenarnya cukup sederhana. Delauney ingin memperbanyak frekuensi pertandingan antar negara-negara Eropa dengan menggelar kejuaraan antarnegara.
Piala Eropa kali pertama bergulir pada tahun 1960 setelah disepakati dalam Kongres UEFA 1957 dan digelar setiap empat tahun sekali. Kongres juga memutuskan Prancis sebagai tuan rumah, di mana Uni Soviet yang menjadi juara setelah mengandaskan Yugoslavia dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu.
Laga malam ini Italia akan menghadapi pertandingan krusial melawan Kroasia pada Kamis, 14 Juni 2012 malam. Jika Tim Azurri kalah, peluang untuk lolos ke perempatfinal Piala Eropa semakin kecil. Sebaliknya Kroasia memastikan melaju ke babak selanjutnya jika mereka memenangi pertandingan ini.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, tim asuhan pelatih Slaven Bilic ini harus mendapatkan hasil bagus dari pertandingan melawan Italia. Italia berhasil menahan imbang sang juara bertahan Spanyol, 1-1.
Seperti dikutp dari ESPN, Kroasia harus berhati-hati dengan perubahan yang terjadi pada permainan Italia.
Tim asuhan Cesare Prandelli ini tak akan menampilkan permainan buruk nan lambat ala Italia.
Sebuah strategi pertahanan super dari lini belakang Italia akan diterapkan untuk membantu barisan depan Azzurri dalam melakukan umpan-umpan maut. Dan gaya permainan inilah yang diterapkan Prandelli sejak pertandingan melawan Spanyol.
Strategi serangan yang akan ditampilkan Italia ini akan mencadi ancaman besar untuk lini pertahanan Kroasia yang tampaknya sulit ditembus para pemain Irlandia.
Pemain tengah Irlandia Glenn Whelan dan Keith Andrews tak pantas dibandingkan dengan pemain bertalenta milik Italia di lini tengah yakni Thiago Motta, Claudio Marchisio dan Andrea Pirlo.
Jika Irlandia kesulitan menembus pertahanan Kroasia, maka bukan tak mungkin ini perkara relatif mudah bagi Italia.
Prandelli juga tampaknya akan kembali menerapkan formasi 3-5-2 dengan tumpuan serangan berada di pundak striker Mario Balotelli dan Antonio Cassano.
Prandelli mungkin akan tergoda memasang Antonio Di Natale yang mampu menyumbang gol untuk Italia saat melawan La Furia Roja. Ditambah lagi Di Natale adalah striker Udinese yang menjadi pencetak gol terbanyak di Seri A musim ini.
Di lini belakang, Andrea Barzagli masih belum pulih benar untuk memperkuat pertahanan Italia bersama dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Kemungkinan Danielle De Rossi masih akan diturunkan untuk menjadi bek tengah pada pertandingan yang akan menentukan apakah Italia akan melaju ke perempat final atau tidak.
"Pertandingan melawan Kroasia akan menjadi pertandingan krusial di grup ini. Saya berharap ini menjadi pertandingan yang sengit. Tujuan kami, untuk menang, dan ini adalah pertandingan kunci," ungkap Prandelli.
Italia akan berhadapan dengan duo pencetak gol Kroasia, Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic yang akan mengancam jantung pertahanan Italia, dan Luca Modric yang akan mengatur lini tengah Krosia.
Dari kubu Italia, pemain yang patut mendapatkan perhatian adalah Andrea Pirlo. Pemain senior berusia 33 tahun ini memiliki kemampuan mengumpan yang cerdik.
Sedangkan dari kubu Kroasia, pemain yang pantas mendapatkan perhatian adalah Mario Mandzukic yang diharapkan mampu mencetak lebih banyak gol pada pertandingan melawan Italia, Kamis malam.
Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan bagi kedua negara. Kedua tim diprediksi akan tampil habis-habisan demi mengantongi tiga poin penuh.
Italia tampaknya akan lebih unggul mengingat permainan agresif mereka terbukti mampu membuat juara bertahan sang matador ketar-ketir.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Italia (3-5-2) : Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, T. Motta, Pirlo, Marchisio, G'rini; Balotelli, Cassano.
Kroasia (4-4-2) : Pletikosa; Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic; Rakitic, Vukojevic, Modric, Perisic; Jelavic, Mandzukic.
LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM :
Italia S-K-K-K-M
(10 Jun, 2012) Spanyol 1 - Italia 1 (EC)
(1 Jun, 2012) Italia 0 - Rusia 3 (FR)
(29 Feb, 2012) Italia 0 - Amerika Serikat 1 (FR)
(15 Nov, 2011) Italia 0 - Uruguay 1 (FR)
(11 Nov, 2011) Polandia 0 - Italia 2 (FR)
Kroasia M-S-M-K-S
(10 Jun, 2012) Irlandia 1 - Kroasia 3 (EC)
(2 Jun, 2012) Norwegia 1 - Kroasia 1 (FR)
(25 May, 2012) Kroasia 3 - Estonia 1 (FR)
(29 Feb, 2012) Kroasia 1 - Swedia 3 (FR)
(15 Nov, 2011) Kroasia 0 - Turki 0 (EC)
HEAD TO HEAD KEDUA TIM :
(18 Aug, 2006) Italia 0 - Kroasia 2 (FR)
Untuk mewujudkan harapan tersebut, tim asuhan pelatih Slaven Bilic ini harus mendapatkan hasil bagus dari pertandingan melawan Italia. Italia berhasil menahan imbang sang juara bertahan Spanyol, 1-1.
Seperti dikutp dari ESPN, Kroasia harus berhati-hati dengan perubahan yang terjadi pada permainan Italia.
Tim asuhan Cesare Prandelli ini tak akan menampilkan permainan buruk nan lambat ala Italia.
Sebuah strategi pertahanan super dari lini belakang Italia akan diterapkan untuk membantu barisan depan Azzurri dalam melakukan umpan-umpan maut. Dan gaya permainan inilah yang diterapkan Prandelli sejak pertandingan melawan Spanyol.
Strategi serangan yang akan ditampilkan Italia ini akan mencadi ancaman besar untuk lini pertahanan Kroasia yang tampaknya sulit ditembus para pemain Irlandia.
Pemain tengah Irlandia Glenn Whelan dan Keith Andrews tak pantas dibandingkan dengan pemain bertalenta milik Italia di lini tengah yakni Thiago Motta, Claudio Marchisio dan Andrea Pirlo.
Jika Irlandia kesulitan menembus pertahanan Kroasia, maka bukan tak mungkin ini perkara relatif mudah bagi Italia.
Prandelli juga tampaknya akan kembali menerapkan formasi 3-5-2 dengan tumpuan serangan berada di pundak striker Mario Balotelli dan Antonio Cassano.
Prandelli mungkin akan tergoda memasang Antonio Di Natale yang mampu menyumbang gol untuk Italia saat melawan La Furia Roja. Ditambah lagi Di Natale adalah striker Udinese yang menjadi pencetak gol terbanyak di Seri A musim ini.
Di lini belakang, Andrea Barzagli masih belum pulih benar untuk memperkuat pertahanan Italia bersama dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Kemungkinan Danielle De Rossi masih akan diturunkan untuk menjadi bek tengah pada pertandingan yang akan menentukan apakah Italia akan melaju ke perempat final atau tidak.
"Pertandingan melawan Kroasia akan menjadi pertandingan krusial di grup ini. Saya berharap ini menjadi pertandingan yang sengit. Tujuan kami, untuk menang, dan ini adalah pertandingan kunci," ungkap Prandelli.
Italia akan berhadapan dengan duo pencetak gol Kroasia, Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic yang akan mengancam jantung pertahanan Italia, dan Luca Modric yang akan mengatur lini tengah Krosia.
Dari kubu Italia, pemain yang patut mendapatkan perhatian adalah Andrea Pirlo. Pemain senior berusia 33 tahun ini memiliki kemampuan mengumpan yang cerdik.
Sedangkan dari kubu Kroasia, pemain yang pantas mendapatkan perhatian adalah Mario Mandzukic yang diharapkan mampu mencetak lebih banyak gol pada pertandingan melawan Italia, Kamis malam.
Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan bagi kedua negara. Kedua tim diprediksi akan tampil habis-habisan demi mengantongi tiga poin penuh.
Italia tampaknya akan lebih unggul mengingat permainan agresif mereka terbukti mampu membuat juara bertahan sang matador ketar-ketir.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Italia (3-5-2) : Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, T. Motta, Pirlo, Marchisio, G'rini; Balotelli, Cassano.
Kroasia (4-4-2) : Pletikosa; Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic; Rakitic, Vukojevic, Modric, Perisic; Jelavic, Mandzukic.
LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM :
Italia S-K-K-K-M
(10 Jun, 2012) Spanyol 1 - Italia 1 (EC)
(1 Jun, 2012) Italia 0 - Rusia 3 (FR)
(29 Feb, 2012) Italia 0 - Amerika Serikat 1 (FR)
(15 Nov, 2011) Italia 0 - Uruguay 1 (FR)
(11 Nov, 2011) Polandia 0 - Italia 2 (FR)
Kroasia M-S-M-K-S
(10 Jun, 2012) Irlandia 1 - Kroasia 3 (EC)
(2 Jun, 2012) Norwegia 1 - Kroasia 1 (FR)
(25 May, 2012) Kroasia 3 - Estonia 1 (FR)
(29 Feb, 2012) Kroasia 1 - Swedia 3 (FR)
(15 Nov, 2011) Kroasia 0 - Turki 0 (EC)
HEAD TO HEAD KEDUA TIM :
(18 Aug, 2006) Italia 0 - Kroasia 2 (FR)
Dua tim bebuyutan bertemu, dan ini sudah kedelapan kalinya Belanda dan Jerman bertanding dalam ajang piala eropa. Jerman unggul dengan tiga kali menang sementara Belanda hanya memenangi dua kali pertandingan. Sisa tiga pertandingan mereka bermain imbang. Kedua tim paling tidak mencetak gol di masing-masing tujuh pertandingan, seperti dikutip dari Reuters.
Dan nasib Belanda dan Jerman di Piala Eropa 2012 ini akan ditentukan dalam duel mereka di partai kedua Grup B yang akan berlangsung di Oblasny SportKomplex Metalist, Kharkiv, Kamis (14/6) dinihari WIB nanti. Belanda akan pulang lebih awal jika kalah, sebaliknya Jerman lolos ke babak perempat final jika menang.
Bagaimana peluang kedua tim? Saat melawan Denmark akhir pekan lalu, Belanda tampil sangat dominan dan menciptakan banyak peluang emas. Kekalahan mereka saat itu boleh dibilang karena faktor sial. Sedangkan penampilan Jerman tidak terlalu bagus ketika mengalahkan Portugal 1-0. Faktor keberuntunganlah yang membantu mereka bisa memenagi duel lewat gol sundulan Mario Gomez di menit ke 72. Padahal soal peluang, Portugal jauh lebih banyak. Ada dua peluang emas Portugal, melalui Pepe dan Nani, yang digagalkan mistar gawang.
Mengacu pada penampilan awal ini, rasanya layak bila Belanda lebih diunggulkan dalam laga nanti. Apalagi Arjen Robben dan kawan-kawan akan tampil mati-matian untuk meraih kemenangan. Sedangkan Jerman kemungkinan besar akan memilih bermain aman untuk mendapatkan hasil imbang. Toh dengan hasil imbang mereka masih berpeluang lolos dengan asumsi cukup bermain seri di laga terakhir melawan Portugal Senin (18/6) nanti.
Nah sebelum memilih siapa yang akan memenangi duel ini, perlu disimak dulu beberapa
Data dan fakta berikut ini:
= Laga ini adalah pertemuan ke-39 dari kedua tim. Rekor Jerman melawan Belanda adalah menang 14 kali, imbang 14 kali, dan kalah 10 kali ( di Piala Eropa; menang sekali, imbang sekali, kalah dua kali ).
= Belanda juga pernah melawan Jerman Timur sembilan kali, dengan catatan enam kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.
= Dua raksasa Eropa ini pertama kali bertemu pada 24 April 1910, dimana Belanda berhasil mengalahkan Jerman 4-2.
= Terakhir kali kedua tim bertemu pada laga persahabatan November 2011 lalu di Hamburg, dimana Jerman berhasil menang telak atas Belanda 3-0. Gol-gol dicetak oleh Thomas Muller, Miroslav Klose, dan Mesut Ozil.
= Terakhir kali kedua tim bertemu di Piala Eropa, pada tahun 2004 di Portugal. Saat itu kedua tim tergabung di Grup D, dan bermain imbang 1-1.
= Jelang laga melawan Jerman, Belanda mendapat kabar baik dari bek Joris Mathijsen yang telah pulih dari cederanya. Mathijsen sudah berlatih penuh dan siap tampil pada laga ini.
= Pelatih Belanda Bert van Marwijk belum memastikan akan menurunkan Robin van Persie atau Klaas-Jan Huntelaar pada laga ini. Huntelaar adalah topskor Bundesliga musim lalu dengan 29 gol bersama Schalke, unggul tiga gol dari striker Munchen Mario Gomez.
= Sementara itu pelatih Jerman Joachim Loew juga menghadapi dilema. Keputusannya memilih Gomez daripada Miroslav Klose kabarnya berefek pada menurunnya penampilan Thomas Muller dan Lukas Podolski. Selain
itu, Loew juga dipusingkan dengan masalah kebugaran Bastian Schweinsteiger. Jika kondisi Schweinsteiger masih belum fit, kemungkinan besar dirinya akan digantikan Toni Kroos.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Belanda (4-2-3-1) : Stekelenburg; Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Willems; N De Jong, Van Bommel; Robben, Sneijder, Afellay; Huntelaar.
Jerman (4-2-3-1) : Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Muller, Ozil, Schurrle; Gomez.
LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM :
Belanda K-M-M-K-K
(9 Jun, 2012) Belanda 0 - Denmark 1 (EC)
(2 Jun, 2012) Belanda 6 - Irlandia Utara 0 (FR)
(30 Mei, 2012) Belanda 2 - Slovakia 0 (FR)
(26 Mei, 2012) Belanda 1 - Bulgaria 2 (FR)
(22 Mei, 2012) Bayern Munich 3 - Belanda 2 (FR)
Jerman M-M-K-K-M
(9 Jun, 2012) Jerman 1 - Portugal 0 (EC)
(31 Mei, 2012) Jerman 2 - Israel 0 (FR)
(26 Mei, 2012) Swiss 5 - Jerman 3 (FR)
(29 Feb, 2012) Jerman 1 - Prancis 2 (FR)
(15 Nov, 2011) Jerman 3 - Belanda 0 (FR)
Dan nasib Belanda dan Jerman di Piala Eropa 2012 ini akan ditentukan dalam duel mereka di partai kedua Grup B yang akan berlangsung di Oblasny SportKomplex Metalist, Kharkiv, Kamis (14/6) dinihari WIB nanti. Belanda akan pulang lebih awal jika kalah, sebaliknya Jerman lolos ke babak perempat final jika menang.
Bagaimana peluang kedua tim? Saat melawan Denmark akhir pekan lalu, Belanda tampil sangat dominan dan menciptakan banyak peluang emas. Kekalahan mereka saat itu boleh dibilang karena faktor sial. Sedangkan penampilan Jerman tidak terlalu bagus ketika mengalahkan Portugal 1-0. Faktor keberuntunganlah yang membantu mereka bisa memenagi duel lewat gol sundulan Mario Gomez di menit ke 72. Padahal soal peluang, Portugal jauh lebih banyak. Ada dua peluang emas Portugal, melalui Pepe dan Nani, yang digagalkan mistar gawang.
Mengacu pada penampilan awal ini, rasanya layak bila Belanda lebih diunggulkan dalam laga nanti. Apalagi Arjen Robben dan kawan-kawan akan tampil mati-matian untuk meraih kemenangan. Sedangkan Jerman kemungkinan besar akan memilih bermain aman untuk mendapatkan hasil imbang. Toh dengan hasil imbang mereka masih berpeluang lolos dengan asumsi cukup bermain seri di laga terakhir melawan Portugal Senin (18/6) nanti.
Nah sebelum memilih siapa yang akan memenangi duel ini, perlu disimak dulu beberapa
Data dan fakta berikut ini:
= Laga ini adalah pertemuan ke-39 dari kedua tim. Rekor Jerman melawan Belanda adalah menang 14 kali, imbang 14 kali, dan kalah 10 kali ( di Piala Eropa; menang sekali, imbang sekali, kalah dua kali ).
= Belanda juga pernah melawan Jerman Timur sembilan kali, dengan catatan enam kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.
= Dua raksasa Eropa ini pertama kali bertemu pada 24 April 1910, dimana Belanda berhasil mengalahkan Jerman 4-2.
= Terakhir kali kedua tim bertemu pada laga persahabatan November 2011 lalu di Hamburg, dimana Jerman berhasil menang telak atas Belanda 3-0. Gol-gol dicetak oleh Thomas Muller, Miroslav Klose, dan Mesut Ozil.
= Terakhir kali kedua tim bertemu di Piala Eropa, pada tahun 2004 di Portugal. Saat itu kedua tim tergabung di Grup D, dan bermain imbang 1-1.
= Jelang laga melawan Jerman, Belanda mendapat kabar baik dari bek Joris Mathijsen yang telah pulih dari cederanya. Mathijsen sudah berlatih penuh dan siap tampil pada laga ini.
= Pelatih Belanda Bert van Marwijk belum memastikan akan menurunkan Robin van Persie atau Klaas-Jan Huntelaar pada laga ini. Huntelaar adalah topskor Bundesliga musim lalu dengan 29 gol bersama Schalke, unggul tiga gol dari striker Munchen Mario Gomez.
= Sementara itu pelatih Jerman Joachim Loew juga menghadapi dilema. Keputusannya memilih Gomez daripada Miroslav Klose kabarnya berefek pada menurunnya penampilan Thomas Muller dan Lukas Podolski. Selain
itu, Loew juga dipusingkan dengan masalah kebugaran Bastian Schweinsteiger. Jika kondisi Schweinsteiger masih belum fit, kemungkinan besar dirinya akan digantikan Toni Kroos.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Belanda (4-2-3-1) : Stekelenburg; Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Willems; N De Jong, Van Bommel; Robben, Sneijder, Afellay; Huntelaar.
Jerman (4-2-3-1) : Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Muller, Ozil, Schurrle; Gomez.
LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM :
Belanda K-M-M-K-K
(9 Jun, 2012) Belanda 0 - Denmark 1 (EC)
(2 Jun, 2012) Belanda 6 - Irlandia Utara 0 (FR)
(30 Mei, 2012) Belanda 2 - Slovakia 0 (FR)
(26 Mei, 2012) Belanda 1 - Bulgaria 2 (FR)
(22 Mei, 2012) Bayern Munich 3 - Belanda 2 (FR)
Jerman M-M-K-K-M
(9 Jun, 2012) Jerman 1 - Portugal 0 (EC)
(31 Mei, 2012) Jerman 2 - Israel 0 (FR)
(26 Mei, 2012) Swiss 5 - Jerman 3 (FR)
(29 Feb, 2012) Jerman 1 - Prancis 2 (FR)
(15 Nov, 2011) Jerman 3 - Belanda 0 (FR)
Jadwal pertandingan hari ini mempertemukan pertarungan hidup mati Portugal dengan Denmark. Lagi ini akan di gelar di Arena Lviv, Rabu (13/6) malam WIB. Christiano Ronaldo,CS harus memenangkan pertandingan ini jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Denmark dan Portugal kembali bertemu setelah keduanya tergabung di Grup H Kualifikasi Euro 2012. Portugal mampu mengalahkan Denmark 3-1 di Porto. Namun di Kopenhagen, giliran Denmark mengalahkan Portugal 2-1. Denmark pun keluar sebagai juara grup dengan keunggulan tiga poin atas Portugal.
Laga ini tentunya akan kembali menjadi laga yang sangat menarik untuk disaksikan mengingat kedua tim tentunya ingin bisa lolos ke fase berikutnya dalam ajang Euro 2012 ini. Denmark tergabung di group B menjadi tim yang tidak begitu difavoritkan diantara tiga tim lainnya yaitu Jerman, Belanda dan Portugal.
Meski tidak diunggulkan, namun Denmark berhasil mengalahkan tim favorit juara yaitu Belanda dengan skor tipis 1-0 pada laga perdana. Dengan modal kemenangan atas Belanda bukan mustahil saat berhadapan dengan Portugal pada laga kedua nanti Denmark bisa kembali membuat kejutan. Sementara Portugal sendiri kalah dari Jerman dengan skor 0-1 sehingga laga ini menjadi sangat menarik dikarenakan kedua tim sama-sama butuh kemenangan.
Bagaimanakah Prediksi Skor Denmark vs Portugal 13 Juni 2012 yang akan disiarkan langsung oleh RCTI, selengkapnya sobat baca statistik kedua tim dibawah ini.
Head to Head Denmark Vs Portugal:
12 Oktober 2011: Denmark 2-1 Portugal (Kualifikasi Euro 2012)
9 Oktober 2010: Portugal 3-1 Denmark (Kualifikasi Euro 2012)
6 Septemver 2009: Denmark 1-1 Portugal (Kualifikasi Piala Dunia 2010)
11 September 2008: Portugal 2-3 Denmark (Kualifikasi Piala Dunia 2010)
Lima pertandingan terakhir Denmark :
9 Juni 2012: Belanda 0-1 Denmark (Euro 2012)
2 Juni 2012: Denmark 2-0 Australia (persahabatan)
26 Mei 2012: Denmark 1-3 Brazil (persahabatan)
1 Mar 2012: Denmark 0-2 Rusia (persahabatan)
16 November 2011: Denmark 2-1 Finlandia (persahabatan)
Lima pertandingan terakhir Portugal :
10 Juni 2012: Jerman 1-0 Portugal (Euro 2012)
3 Jun 2012: Portugal 1-3 Turki (persahabatan)
26 Mei 2012: Portugal 0-0 Macedonia (persahabatan)
1 Mar 2012: Polandia 0-0 Portugal (persahabatan)
16 Nov 2011: Portugal 6-2 Bosnia (Play-off Euro 2012)
Prediksi susunan pemain Denmark vs Portugal:
Denmark (4-2-3-1): 1-Andersen, 6-Jacobsen, 3-Kjaer, 4-Agger, 5-Poulse, 21-Zimling, 7-Kvist, 10-Rommedahl, 8-Eriksen, 9-Krohn-Dehli, 11-Bendtner.
Portugal (4-3-2-1): 12-Rui Patricio, 5-Coentrao, 2-Alves, 3-Pepe, 21-Pereira, 16-Meireles, 4-Veloso, 8-Moutinho, 23-Postiga, 17-Nani, 7-Ronaldo.
Prediksi Hasil Denmark vs Portugal:
Bursa Taruhan: 1/2 : 0
Prosentase kemenangan: 45 : 55
Prediksi skor: 1 – 2