Berikut daftar beberapa tim yang lolos ke babak 16 besar yang akan kembali diundi pada 16 Desember ini di Nyon, Swiss:
Juara Grup: Bayern Munich, Inter Milan, Real Madrid, Benfica, Chelsea, Arsenal, Apoel Nicosia, Barcelona,
Runner Up Grup: Napoli, CSKA Moscow, FC Basel, Lyon, Bayer Leverkusen, Marseile, Zenit ST Petersburg, AC Milan
Tak ada perubahan dari tahun sebelum-sebelumnya, UEFA tetap menggunakan sistem home and away di babak ini. First leg babak 16 besar ini akan dilangsungkan pada 14 dan 22 Februari 2012, sedangkan tanggal 6 dan 14 Maret dijadwalkan sebagai tanggal second leg dari babak ini.
FC Porto berpeluang kembali mempertahankan gelar Liga Europa UEFA yang mereka rebut musim lalu. Dengan status sebagai peringkat tiga Grup bersama tujuh tim lainnya, tim Portugal itu otomatis langsung masuk dalam putaran ke liga kasta kedua Eropa ini. Namun langkah mereka sepertinya harus berat menyusul kegagalan dio Manchester melaju ke babak 16 besar tersebut. Manchester City dan Manchester United akhirnya harus puas bertanding di Liga Europa UEFA musim depan.
Daftar tim yang lolos ke Liga Europa UEFA:
Manchester City, Trabzonspor, Manchester United, Ajax Amsterdam, Valencia, Olympiakos, Porto, Viktoria Plzen.
Partai tersebut juga sekaligus menjadi pembuka Grup A yang akan diikuti oleh pertandingan antara Rusia dan Republik Ceska. Selang sehari kemudian, partai pembuka di Grup B akan menyajikan Belanda versus Denmark. Grup C akan diretas pertemuan dua raksasa Benua Biru, Spanyol kontra Italia. Sedangkan di laga pembuka di Grup D mempertemukan Inggris kontra Prancis.
Fase penyisihan grup akan dihelat mulai 8 Juni hingga 19 Juni. Istirahat sehari, turnamenini dilanjutkan babak perempat final empat hari berturut-turut. Babak semifinal akan dimainkan pada 29 Juni di Donetsk dan sehari kemudian di Warsawa. Sementara Kiev menjadi kota berlangsungnya partai puncak yang dijadwalkan pada 1 Juli.
Jadwal pertandingan Euro 2012 :
GRUP A
8 Juni
Polandia vs Yunani (23.00 WIB, Warsaw)
Rusia vs Rep. Ceko (01.45 WIB, Wroclaw)
12 Juni
Yunani vs Rep. Ceko (23.00 WIB, Wroclaw)
Polandia vs Rusia (01.45 WIB, Warsaw)
16 Juni
Yunani vs Rusia (01.45 WIB, Warsaw)
Rep. Ceko vs Polandua (01.45, Wroclaw)
GRUP B
9 Juni
Belanda vs Denmark (23.00 WIB, Kharkiv)
Jerman vs Portugal (01.45 WIB, Lviv)
13 Juni
Denmark vs Portugal (23.00 WIB, Lviv)
Belanda vs Jerman (01.45 WIB, Kharkiv)
17 Juni
Portugal vs Belanda (01.45 WIB, Kharkiv)
Denmark-Germany (01.45 WIB, Lviv)
GRUP C
10 Juni
Spanyol vs Italia (23.00 WIB, Gdansk)
Irlandia vs Kroasia (01.45 WIB, Poznan)
14 Juni
Italia vs Kroasia (23.00 WIB, Poznan)
Spanyol vs Irlandia (01.45 WIB, Gdansk)
18 Juni
Kroasia vs Spanyol (01.45 WIB, Gdansk)
Italia vs Irlandia (01.45 WIB, Poznan)
GRUP D
11 Juni
Prancis vs Inggris (23.00 WIB, Donetsk)
Ukraina vs Swedia (01.45 WIB, Kiev)
15 Juni
Swedia vs Inggris (23.00 WIB, Kiev)
Ukraina vs Prancis (01.45 WIB, Donetsk)
19 Juni
Swedia vs Prancis (01.45 WIB, Kiev)
Ingris vs Ukraina (01.45 WIB, Donetsk)
PEREMPAT FINAL
21 Juni: 1A vs 2B (01.45 WIB, Warsaw) #25
22 Juni: 1B vs 2A (01.45 WIB, Gdansk) #26
23 Juni: 1C vs 2D (01.45 WIB, Donetsk) #27
24 Juni: 1D vs 2C (01.45 WIB, Kiev) #28
SEMIFINAL
27 Juni: #25 vs #27 (01.45 WIB, Donetsk)
28 Juni: #26 vs #28 (01.45 WIB, Warsaw)
FINAL
1 Juli (01.45 WIB, Kiev)
Undian pertama mempertemukan raksasa Spanyol Real Madrid dengan tim debutan Inggris Tottenham Hotspur. Keinginan Rafael van der Vaart untuk tidak bertemu barcelona pun terpenuhi.
Inggris memastikan satu wakilnya di semifinal saat bola yang diambil bertuliskan Chelsea disusul bola bertuliskan Manchester United .
Barcelona kembali bertemu wakil dari Eropa Timur, Shakhtar Donetsk. Meski tim asal Ukraina itu tidak terlalu diunggulkan, Barca cukup kesulitan menghadapi tim asal Eropa Timur yang rata-rata mengandalkan kekuatan fisik.
Usai mengalahkan Bayern Munchen di babak 16 besar, penyerang Inter Milan Goran Pandev berharap bisa bertemu wakil dari Jerman lagi. Doa tersebut terkabul, mempertemukan Nerazzurri dengan Schalke 04.
Babak perempatfinal akan leg pertama akan dimainkan tanggal 5dan 6 April, sementara leg kedua 12 dan 13 April.
Drawing dibuka oleh Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino, didampingi Gary Lineker. Keduanya sekaligus menjadi pengundi.
“Saya punya teman masing-masing fans Chelsea, Manchester United dan Barcelona. Semua satu suara: ‘Jangan Barcelona’,” canda Lineker saat diundang ke panggung oleh Infantino.
Sementara Infantino sendiri membuka undian dengan ucapan belasungkawa terhadap Jepang yang baru tertimpa musibah.
Hasil drawing:
Perempatfinal (tim yang ditulis awal menjalani laga home di leg pertama):
Real Madrid vs Tottenham Hotspur
Chelsea vs Manchester United
Barcelona vs Shaktar Donetsk
Inter Milan vs Schalke 04
Semifinal:
Inter Milan/Schalke 04 vs Chelsea/Manchester United
Real Madrid/Tottenham Hotspur vs Barcelona/Shakhtar Donetsk
@Inilah.comTapi siapa yang paling moncer selama pertandingan Liga Champion ini? Sejumlah data statistik mencatat penyerang asal klub Barcelona, Lionel Messi dan Samuel Eto’o berpeluang menjadi pencetat gol terbanyak. Keduanya mampu menjebloskan 8 gol. Dan hampir dipastikan sejumlah gol lainnya bakal tercipta dari kaki para pemain tersebut pada pertandingan mendatang.
Selain Messi dan Eto’o masih ada pemain bintang dari masing-masing klub lain yang lolos ke babak perempat final. Mereka adalah Nicolas Anelka (Chelsea) 7 gol, Karim Benzema (Real Madrid) 6 gol, Gareth Bale (Spur) 4 gol, Luiz Adriano (Shakhtar) 4 gol dan Javier Hernandez (MU) 3 gol.
Para penyerang handal itu akan menambah pundi-pundi gol dalam pertandingan perempat final yang digelar awal hingga pertengahan April.
Artinya, sang incumbent Nurdin Halid dan wakilnya selama 8 tahun, Nirwan D Bakrie, yang lolos sebagai calon dan berpeluang menduduki kursi ketua umum.
Berdasarkan dokumen yang diterima Media Indonesia, Senin (21/2) siang, Komite Pemilihan PSSI dalam Surat Keputusan Komite Pemilihan Komite Eksekutif PSSI Periode 2011-2015 Nomor: 03/KP-KOMEK PSSI/II/2011 tentang Hasil Verifikasi Atas Nama Arifin Panigoro Sebagai Calon Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015 menimbang Arifin Panigoro tidak memenuhi persyaratan tentang harus telah aktif di sepakbola sekurang-kurangnya lima tahun sebagaimana terbukti dari pertama, mengenai kapasitas Arifin selaku pengurus Yayasan Bandung Raya, Komite Pemilihan PSSI menilai bahwa Yayasan Bandung Raya belum pernah mendaftar dan diterima serta terdaftar sebagai anggota PSSI sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI.
Kedua, mengenai kapasitas Arifin yang aktif dalam pembinaan usia dini di kompetisi U-15 Piala Medco, Komite Pemilihann PSSI menilai bahwa hal itu tidak serta merta Arifin dapat diartikan aktif dalam pembinaan usia dini di kompetisi U-15.
"Medco pun bukan anggota PSSI mengingat pembinaan usia dini di Kompetisi U-15 sepenuhnya berada di bawah naungan PSSI. Medco hanya bertindak sebagai sponsor. Keterkaitan PSSI dan Medco terbatas hanya pada perikatan komersial belaka dan tidak terkait dengan diri Arifin Panigoro," demikian kalimat yang ada dalam surat keputusan itu.
Yang ketiga, Komite Pemilihan menemukan fakta adanya aktivitas Arifin dalam kegiatan yang bernama Liga Primer Indonesia (LPI). Komite Pemilihan menilai LPI tidak dikenal dan diakui. Dengan demikian, (Arifin) melanggar Statuta PSSI.
Surat keputusan Komite Pemilihan ini pun terbit dalam dua nomor dengan isi yang sama. Selain nomor 03/KP-KOMEK PSSI/II/2011 tentang Hasil Verifikasi Atas Nama Arifin Panigoro Sebagai Calon Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015, Komite Pemilihan juga menerbitkan Surat Keputusan Komite Pemilihan Komite Eksekutif PSSI Periode 2011-2015 Nomor: 06/KP-KOMEK PSSI/II/2011 tentang Hasil Verifikasi Atas Nama Arifin Panigoro Sebagai Calon Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015.
Dalam dua surat itu pun tidak ada kop surat PSSI. Namun, tiap halamannya ada paraf ketua dan wakil ketua Komite Pemilihan PSSI serta lima anggotanya. Di halaman akhir surat pun ada tanda tangan tujuh orang itu.
Sementara itu, dalam Surat Keputusan Komite Pemilihan Komite Eksekutif PSSI Periode 2011-2015 Nomor 04/KP-KOMEK PSSI/II/2011 tentang. Hasil Verifikasi Atas Nama George Toisutta Sebagai Calon Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015, Komite Pemilihan menimbang George Toisutta tidak memenuhi persyaratan tentang harus telah aktif di sepakbola sekurang-kurangnya lima tahun sebagaimana terbukti dari pertama, mengenai kapasitas George Toisutta sebagai pembina Persatuan Sepakbola Markas Besar Angkatan Darat (PSAD), Komite Pemilihan menilai George bukanlah ofisial dan/atau pemain yang mempunyai tanggung jawab teknis, media, dan administratif sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI.
Soal status PSAD pun, Komite Pemilihan menilai PSAD bukan merupakan klub yang menjadi anggota PSSI dan belum pernah mendaftar dan diterima serta terdaftar sebagai anggota PSSI sebagaimana diatur dalam statuta PSSI.
Kedua, Komite Pemilihan menulis dalam surat keputusannya, "Surat Keterangan PSSi Cabang Kota bandung Nomor 034/KU/PC.PSSI/K.BDG/II/2011 tertanggal 3 Februari 2011: 0SK/02/I/2011 yang merekomendasikan George Toisutta untuk menjadi Ketua Umum PSSI,
Komite Pemilihan Komite Eksekutif berpendapat bahwa PS/SSB Bara Siliwangi bukan merupakan klub yang menjadi Anggota PSSI dan belum pernah mendaftar dan diterima serta terdaftar sebagai Anggota PSSI sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI."
(Uniknya, PS Bara Siliwangi merupakan anggota Pengcab PSSI Kota Bandung)
Sama seperti surat keputusan untuk Arifin Panigoro, Komite Pemilihan PSSI menerbitkan dua surat keputusan tanpa kop surat PSSI untuk GeorgeToisutta. Surat pertama bernomor 04/KP-KOMEK PSSI/II/2011 tentang. Hasil Verifikasi Atas Nama George Toisutta Sebagai Calon Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Dan surat kedua 05/KP-KOMEK PSSI/II/2011 tentang Hasil Verifikasi Atas Nama George Toisutta Sebagai Calon Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015.@MediaIndonesia
Komite pemilihan calon ketua umum PSSI untuk periode 2011-2015 melakukan keputusan mengejutkan dengan hanya meloloskan dua bakal calon ketua umum PSSI. Hanya Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pemilihan ketua umum pada kongres PSSI yang akan digelar di Bali Maret nanti.
"Dengan demikian kami mengumumkan hasil verifikasi calon ketua umum PSSI pertama Nirwan D Bakrie dan kedua H.A. M Nurdin Halid,surat keputusan ini telah sesuai dengan statuta FIFA dan aturan pemilihan pemilihan ketua umum," kata Ketua Tim Verifikasi calon Ketum PSSI Syarif Bustaman saat jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/2/2011).
Syarif tidak mengemukakan alasan-alasan yang jelas mengenai tidak diterimanya kandidat calon ketum lainnya yang juga ikut mendaftarkan diri"Kami bekerja berdasarkan atas hukum,statuta PSSI yang telah disahkan FIFA," ujar Syarif.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ada dua calon ketum lainnya yakni Jenderal George Toisutta dan Arifin Panigoro yang juga ikut mendaftarkan diri namun dengan tidak disebutkannya nama dua calon tersebut secara otomotis keduanya telah dianulir.
Tim verifikasi juga enggan melayani pertanyaan dari puluhan wartawan yang hadir di jumpa pers. Usai membacakan keputusan mereka terlihat terburu-buru ingin segera mengakhiri konferensi pers.
Dengan demikian pupuslah sudah harapan masyarakt Indonesia untuk melihat reformasi dalam tubuh PSSI. Induk sepakbola nasional ini hampir dipastikan akan kembali dikuasai oleh orang-orang lama yang dinilai gagal di PSSI.
Gol di menit 77 itu menentukan kemenangan MU atas City 2-1. Dan gol itu dicetak Rooney dengan cara tak lazim, lewat tendangan salto.
“Ya, saya pikir itu gol terhebat," kata Rooney kepada Sky Sports. "Saya hanya mencari posisi terbaik ketika Nani mengumpan bola. Saya melihat bola mengarah ke kotak penalti, dan saya bilang dalam hati, 'Mengapa tidak?'"
"Lalu, saya mencobanya (menendang salto) dan terima kasih, bola mengarah ke pojok atas," lanjut Rooney menyebut proses terciptanya gol yang mengecoh kiper City, Joe Hart. Big Joe terlihat hanya terdiam saja saat itu.
“Sembilan dari 10 kali tendangan salto saya selalu melambung atau melebar. Saya mujur karena kali ini menghujam ke pojok atas. Semua itu terjadi berdasarkan insting. Anda tak bisa terlalu lama berpikir untuk melakukannya."
“Saya pernah sekali mencetak gol dari tendangan salto saat masih di sekolah. Tapi jujur, ini gol salto saya pertama sebagai pemain profesional. Tentu saja, saya sangat senang," lanjut Rooney.
Kegembiraan menyelimuti Rooney seusai laga. Meski golnya bukan hasil jerih payah pemain 25 tahun ini seorang. Yang jelas semua elemen dan fans Setan Merah menyambut gembira kemenangan dalam Derby Manchester itu.
“Setelah kehilangan tiga poin, sangat penting bagi kami untuk menjaga jarak dengan para rival dan City. Ini laga yang ketat dan kami berhasil menciptakan banyak peluang dan menang."
“Setelah hasil pekan lalu, saya pikir kami berutang kepada fans untuk memberikan penampilan terbaik dan tiga poin. Terpenting, itu juga menjaga kami di puncak klasemen,” tutup Rooney.
Fernando Torres yang kepindahannya ke Chelsea Senin (30/1) memecahkan rekor harga transfer pemain di liga Inggris dengan nilai 50 juta poundsterling, tidak diturunkan oleh Chelsea ketika melawan Sunderland yang berakhir dengan kemenangan 4-2 Rabu (2/2).
Pelatih Carlo Ancelotti memilih untuk membangkucadangkan Torres agar pemain asal Spanyol tersebut dalam kondisi lebih segar saat berhadapan dengan Liverpool.
Untuk menghadapi Liverpool nanti, Ancelloti mengisyaratkan akan menurunkan Torres langsung dari babak pertama sebagai bentuk kepercayaan penuhnya terhadap pemain yang sempat menghadapi masa-masa sulit di Liverpool sejak kembali dari Afrika Selatan setelah membawa negaranya Spanyol, menjuarai Piala Dunia 2010.
"Fernando memiliki kemampuan yang hebat, dengan kualitas dan pengalamannya saya yakin ia tidak akan mendapatkan masalah ketika ditandemkan dengan Drogba atau pemain penyerang lainnya," kata Ancelloti.
Bahkan pelatih Sunderland Steve Bruce, merasa ngeri membayangkan performa Chelsea nanti setelah Torres diturunkan.
"Torres dan Drogba di depan dan Anelka melapisi mereka --- wow, Chelsea akan sangat berbahaya," kata mantan kapten Manchester United itu.
Gol kemenangan Jepang dijaringkan oleh Lee menit 110 lewat tembakan voli kaki kiri pada perpanjangan waktu. Sebelumnya selama 90 menit kedua tim bermain imbang 0-0.
Bagi Jepang, penampilan di final merupakan yang keempat kalinya, sekaligus membukukan rekor sukses 100 persen pada setiap kali penampilan mereka pada final Piala Asia. Jepang sebelumnya menjadi juara tahun 1992, 2000 dan 2004.
Bagi Australia, inilah kesempatan pertama tampil pada final sejak mereka pindah dari Zona Oseania ke Zona Asia. Namun meski diperkuat penjaga gawang Fulham, Mark Schwarzer di bawah mistar, Australia harus mengakui keunggulan Jepang.
Kedua tim ditangani pelatih asing. Australia dilatih oleh pelatih Jerman, Holger Osieck, sedangkan Jepang diasuh Alberto Zaccheroni asal Italia.
Sebelum ini kedua tim telah saling berhadapan sebanyak 17 kali, dengan hasil kemenangan bagi Jepang 5 kali dan kemenangan bagi Australia 6 kali dengan 6 kali hasil imbang.
Pada pertemuan sebelumnya di Piala Asia 2007, Jepang menang 4-3 lewat adu penalti pada perempat final setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Susunan pemain :
Jepang: Eiji Kawashima - Daiki Iwamasa, Yasuyuki Konno, Yuto Nagatomo, Atsuto Uchida, Yasuhito Endo, Makoto Hasebe, Keisuke Honda, Shinji Kagawa, Shinji Okazaki, Ryoichi Maeda.
Australia: Mark Schwarzer - Luke Wilkshire, Lucas Neill, Sasa Ognenovski, David Carney, Brett Holman, Mile Jedinak, Carl Valeri, Matt McKay, Harry Kewell, Tim Cahill.
Honda Pemain Terbaik Piala Asia
Striker Jepang, Keisuke Honda, mendapatkan kegembiraan ganda. Selain membawa Jepang menjadi juara Piala Asia 2011, ia juga terpilih sebagai Pemain Terbaik di ajang empat tahunan tersebut.
"Ini saat yang hebat untukku. Aku puas bisa menjadi juara. Ya, aku sangat senang," katanya.
Setelah Piala Asia 2011, kini Jepang berambisi untuk menjuarai Piala Dunia. Mengenai hal ini, pemain asal CSKA Moskwa ini bersikap realistis.
"Aku tak tahu, tapi akan kami coba," ujarnya singkat.
Honda mengaku sempat berpikir pertandingan ini akan berakhir lewat adu penalti. "Ini pertandingan sulit. Tentu saja aku berharap itu akan berakhir seperti itu. Saya mengharapkan adu penalti," ucap Honda.
Jepang punya gaya sepak bola yang rapi dan selalu mengalirkan bola dengan baik. Namun, saat melawan Australia di final, gaya permainan itu kurang terlihat. Ketika ditanya soal itu, Honda menjawab, "Aku tak tahu. Semua orang suka tampil menyerang dan kami mencoba untuk tetap mempertahankan bola. Aku pikir kami perlu memperbaiki diri kami seperti kami tak pernah merasa puas."
Keempat pemain tersebut adalah Yogi Rahardian (gelandang), Rico Andrianto (bek), Maldini Pali (winger), dan Moch Fahmi Al Ayyubi (striker). Mereka akan magang di Leicester Reserve Academy yang dianggap merupakan akademi kelas satu di pentas sepakbola Inggris.
"Kami mendapatkan keempat pemain ini dari proses seleksi yang ketat dan mereka akan bermain di Akademi Reserve Leicester. Saya sudah berbicara dengan (Direktur Akademi Leicester) John Rutkins untuk memberi mereka kesempatan bermain," ujar Presiden Direktur IFA, Iman Arif, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 28 Januari 2011.
"Mereka rencananya akan berangkat antara 12 Februari hingga 15 Februari, tergantung visa dan perizinan. Hingga kapan mereka akan berada di sana? Kalau mereka bisa bertahan, maka mereka ada di Inggris hingga kompetisi selesai pada Mei 2011," lanjut Iman.
"Setelah akhir kompetisi akan ada evaluasi apakah mereka bisa masuk tim cadangan Leicester atau tidak. Mudah-mudahan mereka bisa masuk akademi tim utama," kata pria yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional PSSI ini.
Pengiriman keempat pemain IFA ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan Leicester. Maklum, Iman Arif memiliki saham 20 persen di klub yang dilatih Sven Goran Eriksson tersebut.
"Pengiriman empat pemain ini kalau secara legal bisa dibilang sebagai student exchange. Kalau mereka tidak lolos, maka kami akan mengirim pemain lainnya," Iman menambahkan.
Sementara itu, Pelatih Kepala IFA, Kevin Kent, mengaku yakin Yogi, Rico, Maldini dan Fahmi bisa bersaing saat menjalani magang di Leicester. Sayangnya, keempat pemain tersebut masih mengalami masalah dalam penguasaan Bahasa Inggris sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran komunikasi mereka selama magang di sana.
10. Pele
(Santos 1956-1974, New York Cosmos 1975-1976)
Pele memang mengakhiri kariernya di klub Amerika Serikat New York Cosmos. Namun sebagai pemain, ia lebih dikenal sebagai legenda Santos selama 18 tahun.
"Real Madrid menginginkan saya, bersama Manchester United dan Juventus," katanya pada Eurocalcio dalam sebuah wawancara tahun 2009.
Pele menambahkan, "Presiden Juventus bahkan hampir mencapai kesepakatan dengan Santos termasuk dukungan dari (pabrikan mobil Italia) Fiat. Saya pikir saya akan bermain di Eropa, tapi saya lebih memilih tetap di tim yang ada di hati saya, Santos."
9. Sepp Maier
(Bayern Muenchen 1962-1979)
Satu di antara segelintir kiper yang bertahan di satu klub - Bayern Muenchen. Maier menjadi andalan mistar the Bavarians selama 17 tahun. Ia meraih berbagai gelar termasuk Juara Dunia bersama nationalmannschaft pada 1974.
Maier hanya kalah oleh kiper Denmark Lars Hogh yang menghabiskan karier 23 tahun bersama Odense BK, tampil di lebih dari 800 pertandingan, sebelum pensiun tahun 2000.
8. Matthew Le Tissier
(Southampton 1986-2002)
Lahir di Guernsy Le Tiss, Tissier berpeluang memperkuat Prancis. Dengan talentanya dia bisa bersinar bersama Les Bleus ketimbang The Three Lions. Namun gelandang serang itu memilih tetap di Inggris meski hanya bermain 8 kali.
Suatu saat rekannya Alan Shearer mengajaknya bergabung ke Blackburn Rovers, sementara Manchester United juga tertarik. Le Tissier memilih tetap di Southampton sepanjang kariernya. Tak salah jika bintang Barcelona Xavi Hernandez mengaguminya dan menyebutnya 'pemain sensational.'
7. Lev Yashin
(Dynamo Moscow 1949-1971)
Terpilih sebagai kiper terbaik Abad ke-20, Yashin dijuluki The Black Spider karena kemampuan refleknya yang luar biasa. Veteran di tiga Piala Dunia, Yashin menjadi satu-satunya kiper yang pernah memenangkan gelar Ballon d'Or pada 1963.
Ia menghabiskan seluruh 22 tahun kariernya bersama Dynamo Moscow. Ia tetap di klub tersebut dua dekade kemudian sebelum wafat tahun 1990.
6. Alessandro Del Piero
(Padova 1991-1993, Juventus 1993-sekarang)
Mampu menyingkirkan karier Roberto Baggio di Juventus Anda haruslah seorang pemain yang spesial. Itulah yang dilakukan Del Piero ketika Si Nyonya Tua merekrutnya dari Padova pada 1993.
Kerap diisukan pindah ke Spanyol dan Inggris, Del Piero yang kini berusia 36 tahun tetap bertahan di Turin. Ketika Fabio Capello pindah ke Real Madrid, dan Juventus terdepak ke Seri B, ia juga memilih bertahan.
“Juventus adalah bagian dari sejarah hidup saya. Saya tak bisa memikirkan saya memperkuat klub lain di Italia. Saya akan tetap di sini sampai akhir,” katanya pada Sky Italia.
5. Jan Ceulemans
(Lierske SK 1974-1978, Club Brugge 1978-1992)
Bagi pendukung Belgia, tentunya takkan bisa melupakan seorang pemain yang begitu dominan menguasai lini tengah Belgia di tahun 1980-an. Ia adalah kapten yang mengantar Belgia ke peringkat empat di Piala Dunia Meksiko 1986 dan pemegang rekor cap tim nasional dengan 96 penampilan.
Ceulemans menghabiskan seluruh kariernya di Belgia. Setelah memperkuat Lierse ia pindahke Brugge pada 1978 dan bertahan selama 14 tahun.
4. Carles Puyol
(Barcelona 1997-sekarang)
Jika AC Milan punya Paolo Maldini maka Barcelona punya Carles Puyol. Rasanya sulit membayangkan pemain 32 tahun yang gampang dikenali dengan rambut kriwilnya itu menggunakan kostum lain selain Blaugrana.
Setelah menembus tim utama pada 1999, ia sempat dirayu Manchester United yang menginginkannya pada 2003. "United salah satu tim terbaik dunia dan semua pemain akan senang bergabung. Jika memang ini bagus untuk klub saya akan pergi, tapi keinginan saya adalah tetap di sini.” katanya."
3. Juan Carlos Plata
(Municipal 1990-2010)
Plata mungkin tak terkenal di Eropa, tapi di Amerika Tengah ia adalah mesin gol selama dua dekade. Striker ini memecahkan banyak rekor selama di Municipal, memenangkan 15 gelar dan mengejutkan Brasil ketika membuat gol balasan yang menahan raksasa dunia itu di Piala Dunia 1998.
2. Ryan Giggs
(Manchester United 1990-sekarang)
Sejak memulai kariernya di tim junior Manchester City, Giggs tak pernah lagi berniat meninggalkan The Red Devils. Ia menghabiskan lebih dari dua dekade di Old Trafford. AC Milan pernah menawarkan transfer luar biasa bagi Giggs demikian juga dengan presiden Inter Milan Massimo Moratti yang mengagumi pemain sayap asal Wales ini. Tahun 2003 Giggs dilamar Inter yang siap memberikan striker Brasil.
"Tak ada alasan serius kenapa saya harus meninggalkan klub ini. Memang pernah ada rumor pada 2002/2003 yang mengatakan saya bergabung dengan Inter tapi tak pernah terjadi," katanya.
Dengan 11 gelar Liga Primer dan mungkin akan bertambah lagi, Giggs seperti bukan pemain yang sudah berusia 37 tahun.
1. Paolo Maldini
(AC Milan 1985-2009)
Bicara AC Milan maka bicara soal Paolo Maldini. Sejak memulai debutnya di umur 16 tahun, Maldini tak pernah meninggalkan Rossoneri. Ia memenangkan 7 gelar Scudetto dan 5 gelar Eropa, Maldini adalah ikon kesuksesan klub San Siro itu selama lebih dari 20 tahun.
Bersama Franco Baresi dan Giuseppe Bergomi, Maldini bertahan di Milan sepanjang kariernya. Ia sempat dirayu mantan rekannya Ruud Gullit untuk bergabung dengan Chelsea pada 1997 namun ia bertahan sampai mengakhiri karier pada 2009.
Nama Maldini sepertinya akan berlanjut karena dua anaknya Christian dan Daniel adalah pemain di klub junior Milan.@Tempointeraktif
Dia adalah Sian Massey, seorang asisten wasit perempuan yang berasal dari West Midlands. Namun ini bukanlah partai Premier League pertama buat Massey yang terlihat imut-imut di tengah para pemain.
Massey melakoni debut mengasisteni wasit di partai Liga Primer pada akhir tahun lalu, tepatnya pada 28 Desember 2010. Saat itu, Massey bertugas di laga Sunderland vs Blackpool yang berkesudahan 0-2 buat tim tamu.
Sebelum menjejakkan kaki di pentas Liga Utama, Massey sudah cukup berpengalaman bertugas di divisi-divisi di bawahnya, mulai dari League Two sampai ke Championship Division.
Performa Massey sendiri dalam partai Wolves vs Liverpool cukup baik. Dengan jitu Massey menyatakan gelandang Liverpool, Raul Meirelles, on-side sebelum pemain Portugal itu memberi assist untuk gol Fernando Torres.
Liga Inggris juga bukan liga elit Eropa pertama yang memakai perempuan sebagai ofisial. Kompetisi Seri A di Italia pernah melakukannya, bahkan Bundesliga sudah pernah menugasi wasit perempuan memimpin salah satu pertandingan.@Detiksport
Persema Malang dan Persibo Bojonegoro dicoret dari keanggotaan PSSI karena dianggap melanggar statuta PSSI dan FIFA. Keduanya dijatuhi sanksi oleh Komite Eksekutif karena tampil di Liga Primer Indonesia (LPI).
"Sebenarnya klub telah diberikan hak pembelaan secara tertulis hingga kongres kali ini. Namun hingga kongres selesai digelar, kedua klub tak menggunakan haknya," ujar Nurdin Halid usai menutup Kongres II PSSI di Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Tanah Lot, Sabtu 22 Januari 2011.
Sementara itu, tiga klub lainnya yakni Persma Menado, Gaspa Palopo, dan Persegi Gianyar juga mengalami nasib yang sama. Persma dicoret dari keanggotaan karena tidak menggelar kompetisi tiga musim berturut-turut.
Sedangkan Gaspa Palopo dan Persegi Gianyar dicoret karena karena tidak melaksanakan kewajibannya soal pemain asing. Sanksi akan dicabut jika kedua tim telah menyelesaikan pembayaran gaji pemain asing.
"Ketiga klub itu dihukum langsung oleh FIFA tanpa PSSI melaporkannya. Jadi kami mencabut keanggotaan mereka karena kalau tidak PSSI yang akan kena sanksi," tambah sosok yang akrab di sapa Puan ini.
Klub yang dicoret dari keanggotaan PSSI juga masih akan bertambah. PSM Makassar yang sore tadi bertanding melawan Persema Malang pada lanjutan LPI juga akan dicoret dari keanggotaan PSSI.
"Kalau hari ini PSM Makassar main hari ini secara otomatis keanggotaannya hilang," pungkas Nurdin.@Vivanews
Pengumuman itu disampaikan oleh ketua umum PSSI Nurdin Halid dalam jumpa pers di Ballroom II Hotel Pan Pacific, Sabtu (22/1/2011) petang WITA.
"Kongres berjalan aman dan lancar sesuai mekanisme organisasi. Tapi ada sebuah progress yang sangat bagus karena sudah ada kesepahaman dan pengetahuan yang luas dari se uruh anggota terhadap statuta PSSI. Jadi tak ada perdebatan panjang karena anggota sudah bisa menyesuaikan diri dengan koridor tersebut," ujar Nurdin.
Nurdin mengatakan bahwa laporan ketua umum PSSI sudah disetujui para anggota. "Hal-hal yang telah diputuskan adalah: Pengesahan laporan ketum PSSI anggaran selama 2010. Dan ini sudah langsung disetujui oleh para anggota. Kemudian ada juga pengesahan terhadap rencana pada tahun 2011, termasuk di antaranya budget untuk kegiatan pada 2011," lanjut dia.
Salah satu keputusan yang dihasilkan dari Kongres PSSI hari ini adalah pemecatan terhadap Persema Malang dan Persibo Bojonegoro, dua klub yang hengkang dari ISL ke LPI. Nurdin mengatakan bahwa sejak saat ini Persema dan Persibo sudah tidak ada urusan lagi dengan PSSI.
"Yang selanjutnya dilakukan juga pemecatan terhadap Persema dan Persibo sebagai anggota PSSI sesuai dengan statuta yang mengatakan orang, badan, atau klub yang melanggar statuta. Dan oleh karenanya EXCO berhak untuk menjatuhkan hukuman. Mereka dipecat sampai kongres berikutnya," tegas Nurdin.
"Dalam peraturan tertulis bahwa klub yang dipecat berhak melakukan pembelaan tertulis. Sebelum kongres, Sekjen tidak menerima hak pembelaan tersebut. Dan oleh karenanya mereka tak menggunakan hak pembelaan tersebut."
"Oleh karena itu, seluruh anggota mengesahkan pemecatan Persema dan Persibo. Sejak hari ini, Persema dan Persibo tak ada lagi urusan dengan PSSI. Mereka sudah tak ada lagi hak dan kewajiban dengan PSSI dan PSSI sudah tak ada lagi memiliki hak dan kewajiban terhadap mereka."
Sedikit berbeda untuk PSM Makassar. Klub Juku Eja --yang juga meninggalkan ISL dan tampil di LPI-- belum didepak karena belum cukup bukti.
"Sementara untuk PSM, kenapa belum dikeluarkan, karena kami belum menemukan cukup bukti. Komisi disiplin memutuskan untuk mendegradasi mereka dua tingkat. Tapi kalau mereka hari ini, tanggal 22, bermain di Liga Primer Indonesia, maka mereka akan dikeluarkan. Dan ini berlaku sampai kongres berikutnya, sampai mereka mengeluarkan hak pembelaan tersebut. Tapi keputusan mengenai mereka belum diambil pada kongres hari ini," jelas Nurdin.
Selain itu "Sang Puang" juga menjelaskan soal program tim nasional mengenai pelaksanaan SEA Games yang disampaikan Alfred Riedl. "Program Alfred Riedl juga sudah disampaikan mengenai pelaksanaan SEA Games. Program tersebut telah disampaikan dengan sangat detil sehingga anggota kongres langsung menyetujui program tersebut."
Menurut situs PSSI, sebelum menentukan pilihannya, Riedl telah menyeleksi lebih dari 80 pemain yang dilakukan dalam tiga fase sejak 7 Januari 2010. Para pemain terpilih ini akan mulai menjalani pelatnas pada 24 Januari 2010.
Kurnia Meiga cs akan digembleng dengan serius sebelum menjalani laga kandang melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2010. Selanjutnya, giliran Indonesia dijamu Turkmenistan, 9 Maret 2011.
Berikut pemain terpilih untuk Pra Olimpiade 2012:
1. KURNIA MEIGA (AREMA)
2. ANDRITANI ARDIYASA (PERSIJA)
3. MUHAMAD RIDWAN (PERSITA)
4. ABDUL HAMID MONY (PERSIBA)
5. SAFRI UMI (PERSIRAJA)
6. DIAZ ANGGA PUTRA (PERSIB)
7. AHMAD FARIZI (AREMA)
8. GUNAWAN DWI CAHYO (SRIWIJAYA FC)
9. RAHMAT LATIF (SRIWIJAYA FC)
10. FACHRUDIN (PS SLEMAN)
11. SEPTIA HADI (PSPS PEKANBARU)
12. OKTOVIANUS MANIANI (SRIWIJAYA FC)
13. DENDI SANTOSO (AREMA)
14. EGI MELGIANSYAH (PELITA JAYA)
15. HENDRO SISWANTO (LAMONGAN)
16. RAMDANI LESTALUHU (PERSIJA)
17. NASUTION KARUBABA (PERSEMAN)
18. ENGELBERTH SANI (PELITA JAYA)
19. JOHAN YOGA (PERSIB)
20. RISHADI FAUZI (PERSITA)
21. ARIS ALFIANSYAH (PERSELA)
22. TITUS BONAI (PERSIPURA)
23. RISKY NOVRIANSYAH (PERSIJAP)
24. DAVID LALI (PERSIPURA)
25. YONGKI ARIBOWO (AREMA)
...
26. RUBEN WUARBANARAN (dalam proses WNI)
Liga Primer Indonesia (LPI) yang rencananya akan dihelat pada Sabtu (8/1/2011) di ikuti oleh 19 klub Indonesia. Diantara 19 klub tersebut memang ada yang awalnya berlaga di Liga Super Indonesia yang dibuat oleh PSSI dan berpaling ke LPI. Hal tersebut juga yang belakangan ini menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. Pihak PSSI yang menganggap LPI adalah kompetisi bola ilegal sempat mengeluarkan kecaman, kepada para pemain yang akan berlaga di LPI tidak akan bisa masuk timnas Indonesia. Sampai saat izin tanding Liga Primer Indonesia belum juga turun.
Kabarnya ada 12 klub dari 19 klub yang akan berlaga di LPI yang akan di tangani oleh pelatih asing. LPI yang diharapkan bisa menumbuhkan bakat-bakat lokal masih jauh dari harapan, karena sebagian besar klub didalamnya masih dilatih oleh pelatih manca negara.
Berikut adalah daftar klub-klub yang ikut serta dalam kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) beserta pelatihnya :
1. Aceh United
Pelatih: Lionel Charbonnier (Perancis)
2. Bali De Vata
Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)
3. Bandung FC
Pelatih: Nandar Iskandar (Indonesia)
4. Batavia Union
Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)
5. Bogor Raya
Pelatih: John Arwandi (Indonesia)
6. Cendrawasih Papua
Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jerman)
7. Jakarta 1928
Pelatih: Bambang Nurdiansyah (Indonesia)
8. Kabau Padang
Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)
9. Ksatria XI Solo FC
Pelatih: Branko Babic (Serbia)
10. Makassar City
Pelatih: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
11. Manado United
Pelatih: Muhammad Al-Hadad (Indonesia)
12. Medan Bintang
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
13. Medan Chiefs
Pelatih: Joerg Steinebruner (Jerman)
14. Persebaya Surabaya
Pelatih: Aji Santoso (Indonesia)
15. Persema Malang
Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)
16. Persibo Bojonegoro
Pelatih: Sartono Anwar (Indonesia)
17. Real Mataram
Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)
18. Semarang United FC
Pelatih: Edy Paryono (Indonesia)
19. Tangerang Wolves
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
1. Aceh United
Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepakbola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.
Stadion : Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000)
Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis)
Mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepakbola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke
Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. Kini publik Indonesia akan menyaksikan langsung kehandalan pemain juara dunia ini menangani tim peserta LPI yang bermarkas di ujung paling barat nusantara, Aceh United.
2. Bali De Vata
Bali tercatat pernah memiliki tim-tim yang bermain di pentas sepak bola nasional, seperti pada era Liga Sepak Bola Utama (Galatama) tahun1980-an dan Liga Divisi Utama pada tahun 2000-an. Kini Liga Primer Indonesia (LPI) bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepakbola nasional melalui klub Bali Dewata.
Stadion : Kapten i Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000)
Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
Pelatih asal Belanda Willy Scheepers dipercaya menangani Bali De Vata. Sebelum mampir di kawasan wisata ternama dunia ini, Scheepers tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.
3. Bandung FC
Bandung selalu memiliki klub-klub yang berprestasi di kancah sepakbola nasional. Setelah Persib dan Maung Bandung Raya, kini muncul Bandung FC sebagai klub sepakbola baru di Bandung yang akan semakin mengharumkan nama kota kembang ini. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam Laga Pra Musim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia.
Stadion : Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)
Pelatih : Nandar Iskandar
Nama Nandar Iskandar tidak bisa dipisahkan dari percaturan sepakbola Indonesia. Selain pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970-an, Nandar yang identik dengan Persib Bandung ini juga sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Sebagai pelatih, kiprah Nandar memang tak perlu diragukan. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.
4. Batavia Union
Mewakili kota Jakarta, Batavia Union merupakan klub baru dengan materi pemainpemain yang handal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Meski baru, klub ini telah memiliki basis suporter yang setia dan bersemangat. Klub ini juga merupakan salah satu klub yang bersinar pada Laga Pra Musim Kompetisi LPI.
Stadion : Tugu, Jakarta (Kapasitas 20.000)
Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil)
Pelatih asal Brazil pemegang paspor Spanyol ini mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. Kini Beto melangkah bersama Batavia Union.
5. Bogor Raya
Klub yang dikenal dengan nama Laskar Kujang ini berisikan manajemen muda yang kreatif dan penuh semangat. Klub ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Bogor Raya optimis dapat mengubah persepakbolaan Indonesia melalui semangat generasi muda.
Stadion : Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)
Pelatih : John Arwandy
LPI menjadi pertanda dimulainya debut John Arwandi sebagai pelatih. Sebelumnya, John malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadi
asisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009. Kini John bertugas memimpin Bogor Raya meraih sukses di LPI.
6. Cendrawasih Papua
Cendrawasih FC lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Papua sendiri dikenal sebagai ladang bakat-bakat muda pemain sepakbola Indonesia dan secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang.
Stadion : Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)
Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
Pelatih asal Jerman ini pernah menangani klub Eropa seperti tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. Dengan pengalaman melatihnya di berbagai klub, Uwe Erkebrecher ingin menjadi bagian dari perubahan sepak bola Indonesia dengan melatih tim Cendrawasih Papua.
7. Jakarta 1928
Jakarta 1928 merupakan salah satu klub yang unik di pentas Liga Primer Indonesia. Klub ini membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepakbola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Semangat yang sama selama ini bersemayam di klub Persija Jakarta.
Stadion : Lebak Bulus (Kapasitas 25.000)
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
Inilah comeback Bambang Nurdiansyah di bangku pelatih setelah menangani klub-klub ternama Indonesia, seperti Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta terakhir Arema Malang. Beberapa kali pula Bambang dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun, Bambang kini menjadi arsitek utama Jakarta 1928.
8. Kabau Padang
Kabau Padang lahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangun oleh klub sepakbola mandiri Cement Padang. Melalui persiapan yang cenderung tertutup, Kabau Padang akan menyajikan gebrakan-gebrakan di dalam arena Liga Primer Indonesia.
Stadion : Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)
Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
Sebelum melatih Kabau Padang, Divaldo Alves berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, dan Hong Kong. Bahkan tahun 2009 lalu Alves pernah melatih Persijap Jepara. Sebagai modal utama mengarungi kiprah kepelatihan di Indonesia, Alves membawa serta pengalaman mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.
9. Ksatria XI Solo FC
Kota Solo memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam persepakbolaan Indonesia. Klub asal kota Solo sempat menjuarai Galatama sebanyak 8 kali. Namun belakangan, nama Solo seakan tenggelam di pentas sepakbola nasional dan Jawa Tengah. Kini, Solo FC siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia.
Stadion : Manahan, Solo (kapasitas 24.000)
10. Manado United
Manado United merupakan klub sepakbola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepakbola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalan
pengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma serta kehadiran marquee player Amaral, Manado United siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia pada tanggal 8 Januari 2011 nanti.
Stadion : Klabat, Manado (kapasitas 20.000)
Pelatih : Muhammad Al Hadad
Muhammad Al-Hadad sudah lama malang-melintang di persepakbolaan nasional. Tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008 sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manado United.
11. Medan Bintang
Sepakbola merupakan sebuah olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Medan, dimana sejumlah klub-klub sepakbola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen, yang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi kota Medan.
Stadion : Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Michael Feichtenbeiner pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua danpernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Bintang Medan. Pelatihasal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.
12. Medan Chiefs
Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepakbola Pro Titan, yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepakbola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepakbola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medan Chiefs.
Stadion : Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman)
Sepakbola Asia bukan barang baru bagi Jorg Steinebruner. Pelatih asal Jerman ini berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. Mulai tahun 2011 ini, Steinebruner “menyeberang” beradu taktik di persepakbolaan Indonesia bersama Medan Chiefs.
13. Persebaya
Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini, Persebaya membuka lembaran baru untuk menorah prestasi di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000)
Pelatih : Aji Santoso
Tidak ada yang menyangsikan kiprah Aji semasa masih bermain. Posisi bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, begitu juga dengan ban kapten. Reputasi itu yang membuatnya pernah membela klub-klub papan atas tanah air, seperti Arema
Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. Sejak 2009, Aji dipercaya menangani Persebaya hingga saat ini.
14. Persema
Persema memiliki visi untuk memajukan persebakbolaan Indonesia. Berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)
Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman)
Pelatih kelahiran Jerman yang fasih berbahasa Indonesia ini pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Setelahnya, Indonesia seakan menjadi tanah air bagi Timo. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008 dan Persema sejak 2010 ini.
15. Persibo
Tim “Laskar Angling Dharma” berdiri pada 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-1010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000)
Pelatih : Sartono Anwar
Sartono adalah sosok yang sudah lama dikenal pecinta sepakbola Indonesia. Salah satu pencapaian besar Sartono semasa bermain adalah ketika membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987 dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Selain melatih Persibo, Sartono juga sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam.
16. PS Makassar
PS Makassar merupakan hasil merger dari PSM dengan Makassar City. Berbekal pengalaman panhang di sepakbola nasional, PS Makassar adalah salah satu tim yang memiliki potensi besar di Liga Primer Indonesia.
Stadion : Gelora Andi Mattalata, Makassar (15.000)
Pelatih : Robert Alberts
Robert adalah pelatih yang sudah beberapa kali membuat prestasi untuk tim yang dilatihnya. Tahun 2009-2010, Robert membawa Arema Indonesia menjadi juara Indonesia Super League dan tahun 2010 tim besutannya menjadi Runner Up di Liga Indonesia. Selain itu ia pernah menyandang titel Best Coach berturut-turut di Singapura dan Malaysia. Pria kelahiran Belanda dan pernah bermain di Ajax
Amsterdam dan Clermond-Ferrand ini benar-benar ingin memajukan persepakbolaan Indonesia.
17. Real Mataram
Gairah sepakbola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Royal Mataram. Nama Royal Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat dengan mengantongi dua kemenangan.
Stadion : Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)
Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
Jose Basualdo pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa masih bermain membela timnas Argentina. Usai gantung sepatu, Basualdo menangani klub Ekuador, Deportivo Quito. Setelahnya, Basualdo menangani sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC sebelum akhirnya dipinang Real Mataram.
18. Semarang United
Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luas dari masyarakat sepakbola Kota Semarang. Bersama marquee player Amancio Fortes, Semarang United akan menjadi salah satu klub yang paling disegani di kancah Liga Primer Indonesia.
Stadion : Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)
Pelatih : Edy Paryono
Edy Paryono merupakan pelatih yang berpengalaman karena sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe ketika menjadi asisten dua pelatih Eropa itu di timnas Indonesia. Setelahnya, Edy menjadi pelatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi, hingga akhirnya menangani Semarang United pada musim perdana Liga Primer Indonesia.
19. Tangerang Wolves
Semangat pendukung sepakbola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di hati para pecinta sepakbola Indonesia.
Stadion : Benteng (kapasitas 25.000)
Pelatih : Paulo Camargo (Brasil)
Di negara asalnya, Brasil, Paulo Camargo dikenal pelatih yang sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior São Paulo Futebol Clube. Kini, kemampuan
tersebut dapat ditularkan ke Indonesia. Kita nantikan siapa pemain muda cemerlang yang dilahirkan Camargo bersama Tangerang Wolves.
"Milan menginformasikan bahwa proses transfer Cassano telah dilengkapi," demikian keterangan yang disampaikan klub melalui situs resminya, Senin (3/1/2011) malam WIB.
Proses transfer ini selesai setelah Milan menyerahkan surat-surat kelengkapan kepada pihak liga. Cassano bergabung dengan status bebas transfer.
Pemain berusia 28 tahun itu pertama kali berseragam Rossoneri saat menjalani training camp di Dubai, Minggu kemarin.
Deal antara Milan dan Sampdoria sebenarnya sudah dicapai sejak akhir Desember kemarin. Namun sang attacante baru sah bermukim di San Siro saat jendela transfer musim dingin dibuka awal bulan ini.
Kedua klub dan pemain yang bersangkutan juga sepakat untuk sama-sama menanggung keharusan membayar uang sebesar lima juta euro yang menjadi tanggungan Sampdoria terhadap Real Madrid jika menjualnya sebelum kontrak habis di musim 2013.@Detiksport
PSSI menyebut Liga Primer Indonesia adalah ilegal. Seperti dikutip situs resminya, inilah alasan organisasi pimpinan Nurdin Halid itu menyebut LPI sebagai kompetisi ilegal.
I. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005.
Pasal 51 pada Bab IX Siskornas mengenai Penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga, disebutkan,
1. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga wajib memenuhi peryaratan teknis kecabangan, kesehatan, keselamatan. dan ketentuan daerah setempat;
2. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga yang mendatangkan langsung massa penonton wajib mendapatkan rekomendasi dari induk organisasi cabang olahraga bersangkutan dan memenuhi peraturan perundang-undangan;
3. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib memiliki penanggung-jawab kegiatan,
4. Setiap orang dan.atau badan hukum asing dapat menyelenggarakan kejuaraan olahraga di Indonesia dalam bentuk kemitraan dengan induk organisasi olahraga cabang bersangkutan.
Pelanggaran dari peraturan dan ketentuan sebagaimana yang tertuang pada Pasal 51 Siskornas, dipaparkan secara jelas pada Pasal XXII Siskornas mengenai Ketentuan Pidana.
Pasal 89 Bab XXII Siskornas menyebutkan,
1. Setiap orang yang menyelenggarakan kejuaraan olahraga tanpa memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau kerja denda paling banyak Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah);
2. Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menimbulkan kerusakan dan/atau gangguan keselamatan pihak lain, setiap orang dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah);
II. Otoritas sepakbola di Indonesia (Statuta PSSI)
Statuta PSSI dalam pasal 1 Ketentuan Umum bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia merupakan satu – satunya organisasi sepakbola nasional di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk selanjutnya di dalam Statuta PSSI disebut PSSI, dan/ atau The Football Association of Indonesia.
Pasal 79 Bab XII Statuta PSS tentang Kompetisi, disebutkan, 1. PSSI mengatur, mengelola dan menyelenggarakan kompetisi-kompetisi resmi di dalam wilayahnya sebagai berikut; a. kompetisi profesional, b. kompetisi amatir, c. kompetisi kelompok umur, d. kejuaraan sepakbola wanita, e. kejuaraan futsal.
Terkait dengan kompetisi PSSI, pada Pasal 80 Bab XII, mengenai Perizinan Klub, disebutkan bahwa Komite Eksekutif PSSI membuat dan menetapkan peraturan-peraturan mengenai sistim perizinan klub untuk berpartisipasi di dalam kompetisi-kompetisi PSSI.
Statuta PSSI sebagai dasar hukum pelaksanaan kegiatan sepakbola di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan Statuta FIFA, dan Statuta AFC yang di dalamnya mengatur Kode Etik dan Kode Disiplin.
Pasal 84 Bab XII Statuta PSSI adalah, PSSI tidak diperkenankan melakukan pertandingan atau melakukan hubungan keolahragaan dengan asosiasi-asosiasi yang bukan anggota FIFA atau dengan anggota suatu Konfederasi tanpa persetujuan FIFA.
Sedangkan Pasal 85 Bab XII selengkapnya berbunyi," Klub, Liga atau setiap kelompok klub yang berafiliasi dengan PSSI tidak boleh menjadi anggota di Asosiasi lainnya atau berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi yang berada di wilayah kewenangan Asosiasi lainnya. tanpa adanya izin dari PSSI dan Asosiasi lainnya tersebut dan juga tanpa izin dari FIFA, kecuali dalam keadaan-keadaan tertentu".@Republika.co.id
Gudel menempel di tabung bendera selama 10 detik sambil mengambil kepiting di bagian bawah akuarium Sea World, Ancol, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/2010). Kepiting yang berada di tabung Malaysia tidak dimakan.
Sebelumnya dua buah ikan dimasukkan dalam 2 tabung berisi bendera Indonesia dan Malaysia. Namun karena Gudel tidak juga memilih, akhirnya selang satu jam kemudian pihak Sea World memasukkan kepiting di atas masing-masing tabung.
Aksi gudel disiarkan langsung pada sebuah televisi di tengah ruangan Sea World. Ratusan penonton yang melihat aksi Gudel itu bertepuk tangan sambil berteriak "Hore!".
Puluhan orang bahkan langsung mengerubungi lokasi Gudel bermukim di akuarium nomor 6 Sea World. Fotografer juga langsung mengabadikan gambar Gudel yang memilih tabung bergambar Indonesia. Sementara, tepuk tangan terus membahana untuk Gudel.
Namun benarkah Indonesia sebagai pemenangnya pada laga 29 Desember besok? Kita tunggu saja kenyataannya.@Detiksport
Dalam wawancara langsung yang disiarkan sebuah stasiun televisi nasional, Senin petang, Nurdin mengaku teror laser yang diarahkan ke para pemain Indonesia membuyarkan konsentrasi pemain. Tidak hanya itu, suporter Malaysia juga membawa petasan yang dilemparkan ke arah lapangan dan hampir mengenai pemain.
"Ada sesuatu yang belum diketahui pemirsa yang akan saya sampaikan di sini. Di Malaysia, teror terhadap tim kita bukan hanya di stadion," kata Nurdin. Ia mengaku bahwa teror dialami Timnas Indonesia sejak sebelum bertanding.
Teror dimaksud, jelas Nurdin, dimulai saat latihan pertama. Waktu akan berangkat latihan pertama, bus yang seharusnya menjemput pasukan Garuda terlambat sampai sangat lama. Bahkan, Nurdin mengaku sampai memaki-maki panitia lokal karena membiarkan hal tersebut terjadi. Nurdin merasa ini sebagai teror meski tak menjelaskan apakah hal tersebut memang sengaja dilakukan.
Ia juga mendapat laporan dari asisten pelatih bahwa pemain juga mengalami gangguan fisik. Menurutnya, ada indikasi di sekitar gawang Timnas Indonesia ditaburkan serbuk sehingga tiga anggota Timnas Indonesia mengalami gatal-gatal dan sempat ditangani dokter.@Tribunnews