Final cabang sepak bola Olimpiade 2012 Brasil U-23 akan bertemu Meksiko U-23, Stadion Wembley di London akan menjadi tempat laga tersebut Sabtu,11 Agustus 2012. Pertandingan ini akan diperkirakan akan seru karena memiliki skuad yang bagus dan haus medali emas.
Susunan pemain Brasil U-23 vs Meksiko U-23:
Brasil U-23 (4-2-3-1): 1-Gabriel; 2-Rafael, 3-Silva, 4-Juan Jesus, 6-Marcelo; 5-Sandro, 8-Romulo; 15-Alex Sandro, 10-Oscar, 11-Neymar; 9-Damiao
Cadangan: 18-Neto, 13-Bruno Uvini, 14-Danilo, 16-Ganso, 7-Lucas, 12-Hulk, 17-Pato
Pelatih: Mano Menezes
Meksiko U-23 (5-3-2): 1-Corona; 2-I. Jimenez, 4-Mier, 13-Reyes, 5-Chaves, 3-Salcido; 6-Barrera, 14-Enriquez, 11-Aquino; 8-Fabian, 9-Peralta
Cadangan: 18-Rodriguez, 15-Vidrio, 17-Araujo, 16-Ponce, 7-Cortez, 10-Dos Santos, 12- R. Jimenez
Pelatih: Luis Fernando Tena
Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)
Susunan pemain Brasil U-23 vs Meksiko U-23:
Brasil U-23 (4-2-3-1): 1-Gabriel; 2-Rafael, 3-Silva, 4-Juan Jesus, 6-Marcelo; 5-Sandro, 8-Romulo; 15-Alex Sandro, 10-Oscar, 11-Neymar; 9-Damiao
Cadangan: 18-Neto, 13-Bruno Uvini, 14-Danilo, 16-Ganso, 7-Lucas, 12-Hulk, 17-Pato
Pelatih: Mano Menezes
Meksiko U-23 (5-3-2): 1-Corona; 2-I. Jimenez, 4-Mier, 13-Reyes, 5-Chaves, 3-Salcido; 6-Barrera, 14-Enriquez, 11-Aquino; 8-Fabian, 9-Peralta
Cadangan: 18-Rodriguez, 15-Vidrio, 17-Araujo, 16-Ponce, 7-Cortez, 10-Dos Santos, 12- R. Jimenez
Pelatih: Luis Fernando Tena
Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)
Olimpiade 2012 hari ini mengulas pada cabang sepak bola akan berakhir, siapakah negara yang akan menyandang medali emas di cabang sepak bola tersebut. Akhirnya, pertandingan final nantinya mempertemukan Tim Brasil vs Tim Meksiko.
Brasil selangkah lagi mewujudkan impian menjuarai sepak bola Olimpiade London 2012 setelah menyingkirkan Korea Selatan 3-0 pada pertandingan semifinal, Selasa (Rabu WIB).
Di final, Sabtu mendatang, Brasil akan ditantang Meksiko yang pada pertandingan semifinal lainnya bangkit dari ketinggalan untuk menghentikan sepak terjang wakil Asia Jepang dengan skor 3-1.
Brasil, peraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008, lolos ke final berkat dua gol yang dicetak Leandro dan satu gol oleh Romulo.
Meski tim senior mereka telah tampil sebagai juara dunia sebanyak lima kali, ironisnya Tim Samba tersebut belum pernah sekali pun meraih medali emas di pentas Olimpiade.
Pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Stadion Old Trafford itu, Korea Selatan yang sebelumnya menyingkirkan tuan rumah Inggris setelah adu penalti, hampir tidak pernah mengancam gawang Brasil.
Gol pertama wakil Amerika Selatan itu lahir pada menit ke-38 yang diciptakan oleh Romulo, pemain belakang klub Vasco da Gama.
Leandro kemudian membuat Brasil unggul 2-0 berkat umpan matang Oscar yang berhasil menembus pertahanan Korea Selatan sebelum kemudian melepaskan tendangan yang gagal dihadang kiper Lee Bum Young.
Ketika babak kedua berjalan 12 menit, Brasil semakin mendominasi dan gol ketiga lahir melalui kerjasama tim yang solid.
Marcelo secara tiba-tiba kemudian meningkatkan tempo permainan Brasil dan memberikan umpan kepada Neymar di dalam kotak penalti, tapi Neymar kembali memberikan bola kepada Leandro yang langsung melepaskan tendangan ke arah kiper Lee.
Sementara itu Meksiko untuk pertama kali sepanjang sejarah melangkah ke final Olimpiade, setelah menyingkirkan raksasa Asia Jepang 3-1.
Jepang, yang ikut berperan untuk menyingkirkan tim unggulan Spanyol di babak penyisihan grup, sempat mengejutkan lawan ketika unggul lebih dulu pada menit ke-12 melalui gol Yuki Otsu.
Namun keunggulan Jepang tidak bertahan lama karena Meksiko pada menit ke-28 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Marco Fabian.Pada pertengahan babak kedua, Meksiko berbalik unggul 2-1 melalui Oribe Peralta.
Pada menit-menit terakhir, pemain pengganti Javier Cortes memperbesar keunggulan Meksiko menjadi 3-1 setelah mendapat umpan dari Peralta.
Jepang yang diasuh pelatih Takashi Sekizuka, harus puas untuk tampil memperebutkan medali perunggu pada pertandingan Jumat mendatang, menghadapi negara tetangga Korea Selatan di Stadion Mellenium, Cardif.
"Saya sangat kecewa karena telah unggul lebih dulu, tapi membiarkan Meksiko memanfaatkan kesalahan kami. Kami sangat ingin tampil di final, tapi sekarang kami harus konsentrasi untuk medali lain (perunggu)," kata Sekizuka.
Brasil selangkah lagi mewujudkan impian menjuarai sepak bola Olimpiade London 2012 setelah menyingkirkan Korea Selatan 3-0 pada pertandingan semifinal, Selasa (Rabu WIB).
Di final, Sabtu mendatang, Brasil akan ditantang Meksiko yang pada pertandingan semifinal lainnya bangkit dari ketinggalan untuk menghentikan sepak terjang wakil Asia Jepang dengan skor 3-1.
Brasil, peraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008, lolos ke final berkat dua gol yang dicetak Leandro dan satu gol oleh Romulo.
Meski tim senior mereka telah tampil sebagai juara dunia sebanyak lima kali, ironisnya Tim Samba tersebut belum pernah sekali pun meraih medali emas di pentas Olimpiade.
Pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Stadion Old Trafford itu, Korea Selatan yang sebelumnya menyingkirkan tuan rumah Inggris setelah adu penalti, hampir tidak pernah mengancam gawang Brasil.
Gol pertama wakil Amerika Selatan itu lahir pada menit ke-38 yang diciptakan oleh Romulo, pemain belakang klub Vasco da Gama.
Leandro kemudian membuat Brasil unggul 2-0 berkat umpan matang Oscar yang berhasil menembus pertahanan Korea Selatan sebelum kemudian melepaskan tendangan yang gagal dihadang kiper Lee Bum Young.
Ketika babak kedua berjalan 12 menit, Brasil semakin mendominasi dan gol ketiga lahir melalui kerjasama tim yang solid.
Marcelo secara tiba-tiba kemudian meningkatkan tempo permainan Brasil dan memberikan umpan kepada Neymar di dalam kotak penalti, tapi Neymar kembali memberikan bola kepada Leandro yang langsung melepaskan tendangan ke arah kiper Lee.
Sementara itu Meksiko untuk pertama kali sepanjang sejarah melangkah ke final Olimpiade, setelah menyingkirkan raksasa Asia Jepang 3-1.
Jepang, yang ikut berperan untuk menyingkirkan tim unggulan Spanyol di babak penyisihan grup, sempat mengejutkan lawan ketika unggul lebih dulu pada menit ke-12 melalui gol Yuki Otsu.
Namun keunggulan Jepang tidak bertahan lama karena Meksiko pada menit ke-28 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Marco Fabian.Pada pertengahan babak kedua, Meksiko berbalik unggul 2-1 melalui Oribe Peralta.
Pada menit-menit terakhir, pemain pengganti Javier Cortes memperbesar keunggulan Meksiko menjadi 3-1 setelah mendapat umpan dari Peralta.
Jepang yang diasuh pelatih Takashi Sekizuka, harus puas untuk tampil memperebutkan medali perunggu pada pertandingan Jumat mendatang, menghadapi negara tetangga Korea Selatan di Stadion Mellenium, Cardif.
"Saya sangat kecewa karena telah unggul lebih dulu, tapi membiarkan Meksiko memanfaatkan kesalahan kami. Kami sangat ingin tampil di final, tapi sekarang kami harus konsentrasi untuk medali lain (perunggu)," kata Sekizuka.
Melihat lisensi kepelatihannya, Deny Syamsudin, Herry Kiswanto, dan Maman Suryaman menjadi nama-nama yang berpeluang besar melatih Persib musim depan.
Jika manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tetap konsisten pada hasil rapat, Selasa (31/7/2012) lalu, yakni mengutamakan arsitek lokal, ketiga nama tersebut layak dinobatkan sebagai kandidat terkuat arsitek Maung Bandung musim depan.
Mereka sudah mengantongi lisensi A AFC, yang menjadi batas minimal bagi seorang pelatih, untuk menukangi tim profesional di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Dari ketiga calon kandidat kuat tersebut, Deny bukan muka baru dalam urusan menukangi Pangeran Biru. Pelatih tim PON Jabar ini, pernah menduduki kursi panas kepelatihan tim kebanggaan Kota Bandung ini pada Indonesia VIII 2001/2002 silam. Dia berhasil menempatkan Persib di peringkat 8 dari 12 kontestan.
Bersama Dedi Sutendi dan Lukas Tumbuan, Deny berhasil menorehkan catatan bagus, tidak pernah terkalahkan di kandang sendiri. Namun, dia mencatat prestasi buruk di laga tandang. Walhasil, skuad besutannya hampir terjerumus ke dalam jurang degradasi. Beruntung, Persib mampu menaklukkan Persikab Kabupaten Bandung di laga pamungkas dengan skor telak 5-0.
Sedangkan Herry, jam terbangnya sebagai pelatih tidak kalah mengilap. Pria kelahiran Banda Aceh 25 April 1955 silam ini, pernah menukangi Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persikabo Bogor, dan terakhir Persiraja Banda Aceh sejak 2010 lalu hingga sekarang. Dia juga pernah berkostum Maung Bandung pada era Perserikatan 1976/1979 dan Mastrans Bandung Raya 1993/1996 serta timnas Indonesia 1979/1993.
Sementara Maman, saat ini adalah asisten pelatih Herry di Persiraja. Pada kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 silam, keduanya berhasil membawa tim kebanggaan Kota Banda Aceh ini bertahan, sejak lolos dari Divisi Utama 2010/2011 lalu. Di akhir masa kepelatihannya, prestasi yang ditorehkan memang tak begitu mengilap, yakni hanya mampu finis di peringkat 7 dari 12 kontestan IPL musim 2011/2012.
Menilik dari ketiga kandidat tersebut, Ketua Pengprov PSSI Jabar Bambang Sukowiyono menilai Deny dan Herry adalah kandidat terkuat. Menurutnya, jam terbang kedua pelatih tersebut sangat membantu kalau jadi ditunjuk manajemen Persib sebagai pelatih musim depan.
Dia beralasan, selain keduanya memiliki lisensi A AFC sebagai syarat utama pelatih tim profesional. Kedua kandidat tersebut, dinilai memiliki visi yang bagus sebagai pelatih, dan paham dengan kondisi tim kebanggaan bobotoh saat ini.
"Di antara ketiganya, yang paham terhadap kondisi Persib adalah Herkis (Herry Kiswanto) dan Deny. Saya lihat, keduanya memiliki kualitas. Selama ini keduanya tidak berhenti memegang tim. Otomatis, kemampuan keduanya semakin terasah," ujarnya kepada wartawan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kamis (2/8/2012).
Suko -sapaan Bambang Sukowiyono menyakini kemampuan keduanya saat ini sebagai pelatih, sudah semakin bagus. Meski demikian, dia mengaku Herkis jauh lebih unggul ketimbang Deny. Menurutnya, keberhasilan Herkis membawa Persiraja lolos dari Divisi Utama, dapat menjadi nilai lebih bagi manajemen untuk mengukur kemampuannya sebagai pelatih.
"Pasti sekarang kemampuan mereka semakin meningkat. Deny sekarang memegang tim PON Jabar dan Herkis melatih Persiraja. Keduanya saya rasa seimbang. Tapi memang, Herkis lebih unggul. Keberhasilan dia membawa Persiraja, jadi poin penting. Kemampuannya sebagai pelatih, tidak perlu diragukan lagi," ucapnya.
Jika manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tetap konsisten pada hasil rapat, Selasa (31/7/2012) lalu, yakni mengutamakan arsitek lokal, ketiga nama tersebut layak dinobatkan sebagai kandidat terkuat arsitek Maung Bandung musim depan.
Mereka sudah mengantongi lisensi A AFC, yang menjadi batas minimal bagi seorang pelatih, untuk menukangi tim profesional di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Dari ketiga calon kandidat kuat tersebut, Deny bukan muka baru dalam urusan menukangi Pangeran Biru. Pelatih tim PON Jabar ini, pernah menduduki kursi panas kepelatihan tim kebanggaan Kota Bandung ini pada Indonesia VIII 2001/2002 silam. Dia berhasil menempatkan Persib di peringkat 8 dari 12 kontestan.
Bersama Dedi Sutendi dan Lukas Tumbuan, Deny berhasil menorehkan catatan bagus, tidak pernah terkalahkan di kandang sendiri. Namun, dia mencatat prestasi buruk di laga tandang. Walhasil, skuad besutannya hampir terjerumus ke dalam jurang degradasi. Beruntung, Persib mampu menaklukkan Persikab Kabupaten Bandung di laga pamungkas dengan skor telak 5-0.
Sedangkan Herry, jam terbangnya sebagai pelatih tidak kalah mengilap. Pria kelahiran Banda Aceh 25 April 1955 silam ini, pernah menukangi Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persikabo Bogor, dan terakhir Persiraja Banda Aceh sejak 2010 lalu hingga sekarang. Dia juga pernah berkostum Maung Bandung pada era Perserikatan 1976/1979 dan Mastrans Bandung Raya 1993/1996 serta timnas Indonesia 1979/1993.
Sementara Maman, saat ini adalah asisten pelatih Herry di Persiraja. Pada kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 silam, keduanya berhasil membawa tim kebanggaan Kota Banda Aceh ini bertahan, sejak lolos dari Divisi Utama 2010/2011 lalu. Di akhir masa kepelatihannya, prestasi yang ditorehkan memang tak begitu mengilap, yakni hanya mampu finis di peringkat 7 dari 12 kontestan IPL musim 2011/2012.
Menilik dari ketiga kandidat tersebut, Ketua Pengprov PSSI Jabar Bambang Sukowiyono menilai Deny dan Herry adalah kandidat terkuat. Menurutnya, jam terbang kedua pelatih tersebut sangat membantu kalau jadi ditunjuk manajemen Persib sebagai pelatih musim depan.
Dia beralasan, selain keduanya memiliki lisensi A AFC sebagai syarat utama pelatih tim profesional. Kedua kandidat tersebut, dinilai memiliki visi yang bagus sebagai pelatih, dan paham dengan kondisi tim kebanggaan bobotoh saat ini.
"Di antara ketiganya, yang paham terhadap kondisi Persib adalah Herkis (Herry Kiswanto) dan Deny. Saya lihat, keduanya memiliki kualitas. Selama ini keduanya tidak berhenti memegang tim. Otomatis, kemampuan keduanya semakin terasah," ujarnya kepada wartawan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kamis (2/8/2012).
Suko -sapaan Bambang Sukowiyono menyakini kemampuan keduanya saat ini sebagai pelatih, sudah semakin bagus. Meski demikian, dia mengaku Herkis jauh lebih unggul ketimbang Deny. Menurutnya, keberhasilan Herkis membawa Persiraja lolos dari Divisi Utama, dapat menjadi nilai lebih bagi manajemen untuk mengukur kemampuannya sebagai pelatih.
"Pasti sekarang kemampuan mereka semakin meningkat. Deny sekarang memegang tim PON Jabar dan Herkis melatih Persiraja. Keduanya saya rasa seimbang. Tapi memang, Herkis lebih unggul. Keberhasilan dia membawa Persiraja, jadi poin penting. Kemampuannya sebagai pelatih, tidak perlu diragukan lagi," ucapnya.
Olimpiade 2012 dari cabang sepak bola, tim sepak bola Jepang membuat kejutan. Pada pertandingan penyisihan Grup D di Stadion Hampden Park, Skotlandia, Kamis (26/7/2012), Jepang menundukkan tim favorit Spanyol 1-0. Di pertandingan lain Grup D, Honduras dan Maroko bermain imbang 2-2.
Gol Jepang dicetak Yuki Otsu di menit ke-34. Berawal dari tendangan sudut Ogihara, Yuki Otsu menyelesaikan dengan tendangan mendatar ke dalam kotak penalti Spanyol.
Pada menit ke-42, Inigo Martinez diganjar kartu merah, membuat Spanyol semakin kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan, Juan Mata sering harus turun ke lini belakang menjemput bola.
Meski begitu, Spanyol berusaha menekan dan mengejar ketinggalan. Mereka mencetak beberapa peluang. Namun, kiper Jepang Shuichi Gonda tampil apik pada pertandingan ini. Beberapa kali ia menggagalkan upaya Spanyol.
Jepang dominan di lima menit terakhir. Mereka beberapa kali meneror gawang David De Gea. Pada menit 86, Nagai lolos dari kawalan pemain belakang Spanyol. Namun, ia gagal memanfaatkan peluang setelah tendangannya melenceng.
Susunan Pemain
Gol Jepang dicetak Yuki Otsu di menit ke-34. Berawal dari tendangan sudut Ogihara, Yuki Otsu menyelesaikan dengan tendangan mendatar ke dalam kotak penalti Spanyol.
Pada menit ke-42, Inigo Martinez diganjar kartu merah, membuat Spanyol semakin kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan, Juan Mata sering harus turun ke lini belakang menjemput bola.
Meski begitu, Spanyol berusaha menekan dan mengejar ketinggalan. Mereka mencetak beberapa peluang. Namun, kiper Jepang Shuichi Gonda tampil apik pada pertandingan ini. Beberapa kali ia menggagalkan upaya Spanyol.
Jepang dominan di lima menit terakhir. Mereka beberapa kali meneror gawang David De Gea. Pada menit 86, Nagai lolos dari kawalan pemain belakang Spanyol. Namun, ia gagal memanfaatkan peluang setelah tendangannya melenceng.
Susunan Pemain
Jepang: Gonda, Tokunaga, Ohgihara (Yamamura 86'), H. Sakai (Gotoku Sakai 74'), Yoshida, Otsu (Saito 46'), Higashi, Nagai, Suzuki, Yamaguchi, Kiyotake.
Spanyol: De Gea, Montoya, Dominguez, Inigo Martinez (kartu merah), Jordi Alba, Javi Martinez, Koke (Tello 81'), Isco (Romeu 63'), Mata, Rodrigo, Adrian (Herrera 56').
Wasit: M. Geiger
Pelatih Nil Maizar akhirnya mengumumkan 18 daftar nama pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia di turnamen Java Cup 2012. Dari 18 nama itu, terselip dua nama lawas, yakni Elie Aiboy dan Bima Sakti.
Namun sayangnya, nama-nama langganan timnas selama ini, seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan pemain lainnya di ISL, tak satupun yang dipanggil. Hampir semuanya berasal dari kompetisi IPL.
Koordinator Tim Nasional Indonesia, Bob Hippy, mengatakan, PSSI sudah berusaha menghubungi pemain senior yang bermain di kompetisi ISL seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, untuk ikut bergabung di timnas.
"Kami juga sudah mengirim surat resmi ke klub dan pemain terkait pemanggilan pemain ke timnas. Segala cara sudah kami coba untuk mendapatkan pemain timnas yang berkualitas," tuturnya.
Berikut 18 Pemain yang Dipanggil ke Timnas:
Wahyu Tri, Endra Prasetya, Wahyu Wijiastanto, Hamdi Ramdhan, Abdul Rahman, Valentino, Hengky Ardilles, Novan Setya, Diego Michiels, Elie Aiboy, Rendi Irawan, Nur Iskandar, Vendry Mofu, Taufik, Bima Sakti, Ferdinand Sinaga, Syamsul Arif, Patrich Wanggai
Paris St Germain mencapai kesepahaman dengan AC Milan untuk menandatangani kontrak dengan kapten tim dari Swedia, Zlatan Ibrahimovic, demikian disebutkan Manajer Umum klub Ligue 1 Leonardo, Selasa.
"Persetujuan sudah disepakati dan ia (Ibrahimovic) akan menjalani pemeriksaan medis besok (Rabu)," kata Leonardo kepada wartawan di luar Parc des Princes, lapor Reuters.
"Ini merupakan tahun hebat bagi PSG. Pemain bagus itu akan datang ke sini dan ia diharapkan dapat mengubah segala sesuatunya," katanya.
PSG mengumumkan dalam laman resmi mereka (www.psg.fr) bahwa mereka akan mengadakan temu pers Rabu pukul 1300 GMT (2000 WIB) dan striker itu dihaapkan sudah bisa hadir.
"Ini sudah merupakan persetujuan. Saya berani mengatakan itu," kata agen Ibrahimovic, Mino Raiola, kepada kantor berita Swedia TT, Selasa.
Pemilik Milan, Silvio Berlusconi, mengumumkan minggu lalu bahwa ia akan menjual Ibrahimovic, pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Serie A musim lalu, dan pemain bertahan Thiago Silva, kepada klub Prancis yang mengeluarkan banyak uang, sejak didukung pengusaha Qatar tahun lalu.
Ibrahimovic (30) akan bergabung dengan pemain depan dari Argentina Ezequiel Lavezzi, yang dikontrak PSG awal bulan, dalam usaha meningkatkan peran klub dari ibukota Prancis itu di kancah kompetisi Eropa.
Mereka berada di urutan kedua pada klasemen kompetisi Ligue 1 musim lalu dan sekarang akan bermain dalam kompetisi Liga Champions.
Musim lalu, tim itu mengontrak pengatur serangan dari Argentina Javier Pastore serta peman bertahan Alex dan pemain tengah Thiago Motta.
Usaha mereka untuk mengontrak David Beckham dan Carlos Tevez gagal, dan tim itu kini ditangani pelatih baru Carlo Ancelotti.
Sumber : ANTARANEWS
"Persetujuan sudah disepakati dan ia (Ibrahimovic) akan menjalani pemeriksaan medis besok (Rabu)," kata Leonardo kepada wartawan di luar Parc des Princes, lapor Reuters.
"Ini merupakan tahun hebat bagi PSG. Pemain bagus itu akan datang ke sini dan ia diharapkan dapat mengubah segala sesuatunya," katanya.
PSG mengumumkan dalam laman resmi mereka (www.psg.fr) bahwa mereka akan mengadakan temu pers Rabu pukul 1300 GMT (2000 WIB) dan striker itu dihaapkan sudah bisa hadir.
"Ini sudah merupakan persetujuan. Saya berani mengatakan itu," kata agen Ibrahimovic, Mino Raiola, kepada kantor berita Swedia TT, Selasa.
Pemilik Milan, Silvio Berlusconi, mengumumkan minggu lalu bahwa ia akan menjual Ibrahimovic, pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Serie A musim lalu, dan pemain bertahan Thiago Silva, kepada klub Prancis yang mengeluarkan banyak uang, sejak didukung pengusaha Qatar tahun lalu.
Ibrahimovic (30) akan bergabung dengan pemain depan dari Argentina Ezequiel Lavezzi, yang dikontrak PSG awal bulan, dalam usaha meningkatkan peran klub dari ibukota Prancis itu di kancah kompetisi Eropa.
Mereka berada di urutan kedua pada klasemen kompetisi Ligue 1 musim lalu dan sekarang akan bermain dalam kompetisi Liga Champions.
Musim lalu, tim itu mengontrak pengatur serangan dari Argentina Javier Pastore serta peman bertahan Alex dan pemain tengah Thiago Motta.
Usaha mereka untuk mengontrak David Beckham dan Carlos Tevez gagal, dan tim itu kini ditangani pelatih baru Carlo Ancelotti.
Sumber : ANTARANEWS
UEFA merilis 32 daftar nominasi pemain terbaik musim 2011-2012 ( UEFA Best Player in Europe Award ). Dari 32 nama tersebut yang nantinya hanya diambil 3 nominasi terbaik.
Spanyol merupakan penyumbang terbanyak nominasi pemain pada musim lalu dengan rekor 8 pemain. Dari 32 nama tersebut sudah selayaknya akan mendapatkan gelar pemain terbaik karena pemain tersebut tampil apik di dua kompetisi UEFA, Liga Champions, Europa League dan Piala Eropa.
Rencana votenya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus mendatang di Monaco, dan diambil tiga nama dengan jumlah poin vote tertinggi. Kemudian dari tiga nama tersebut akan divote langsung oleh 53 juri. Untuk menentukan siapa pemenangnya. Menurut prediksi anda, Siapakah yang akan menjadi pemain terbaik musim 2011-2012 ?
Spanyol merupakan penyumbang terbanyak nominasi pemain pada musim lalu dengan rekor 8 pemain. Dari 32 nama tersebut sudah selayaknya akan mendapatkan gelar pemain terbaik karena pemain tersebut tampil apik di dua kompetisi UEFA, Liga Champions, Europa League dan Piala Eropa.
Rencana votenya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus mendatang di Monaco, dan diambil tiga nama dengan jumlah poin vote tertinggi. Kemudian dari tiga nama tersebut akan divote langsung oleh 53 juri. Untuk menentukan siapa pemenangnya. Menurut prediksi anda, Siapakah yang akan menjadi pemain terbaik musim 2011-2012 ?
Daftar Nama Calon Pemain Terbaik Eropa 2012:
- Sergio Agüero (Argentina) – Manchester City
- Xabi Alonso (Spanyol) – Real Madrid
- Mario Baloteli (Italia) – Manchester City
- Jakub Błaszczykowski (Polandia) – Borussia Dortmund
- Gianluigi Buffon (Italia) – Juventus
- Iker Casillas (Spanyol) – Real Madrid
- Petr Čech (Cheska) – Chelsea
- Fábio Coentrão (Portugal) – Real Madrid
- Leslie Davies (Wales) – Bangor City FC
- Didier Drogba (Pantai Gading) – Chelsea/Shanghai Shenhua
- Cesc Fàbregas (Spanyol) – Barcelona
- Falcao (Kolombia) – Atlético Madrid
- Joe Hart (Inggris) – Manchester City
- Zlatan Ibrahimović (Swedia) – AC Milan
- Andrés Iniesta (Spanyol) – Barcelona
- Shinji Kagawa (Jepang) – Borussia Dortmund/Manchester United
- Vincent Kompany (Belgia) – Manchester City
- Frank Lampard (Inggris) – Chelsea
- Lionel Messi (Argentina) – Barcelona
- Luka Modrić (Kroasia) – Tottenham Hotspur
- Mesut Özil (Jerman) – Real Madrid
- Pepe (Portugal) – Real Madrid
- Andrea Pirlo (Italia) – Juventus
- Sergio Ramos (Spanyol) – Real Madrid
- Raúl González (Spanyol) – Schalke 04/Al-Sadd
- Cristiano Ronaldo (Portugal) – Real Madrid
- Wayne Rooney (Inggris) – Manchester United FC
- David Silva (Spanyol) – Manchester City
- Fernando Torres (Spanyol) – Chelsea
- Yaya Touré (Pantai Gading) – Manchester City
- Robin van Persie (Belanda) – Arsenal
- Xavi Hernández (Spanyol) – Barcelona
Kemenangan Indonesia-U22 semalam atas Singapura merupakan pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Asia U-22 2013. Meskipun Indonesia tidak lolos ke putaran final kemenangan atas Singapura suatu kehormatan dan menjaga gengsi dalam ajang sepakbola.
Kemenangan Indonesia ditentukan gol Agung Supriyanto pada menit ke-65 dan ke-69. Agung juga mendapatkan kartu merah karena berselisih dengan pemain lawan pada injury time.
Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-22 memang sudah tertutup. Akan tetapi, "Garuda Muda" tetap tampil penuh semangat saat meladeni Singapura di laga pamungkas. Singapura sendiri membutuhkan hasil maksimal demi lolos ke putaran final.
Namun, selain mampu meredam tekanan lawan, Indonesia juga konsisten menciptakan peluang. Peluang pertama hadir melalui kaki Rasyid pada pertengahan babak pertama. Sayangnya, tembakan mendatar Rasyid masih membentur tiang gawang Singapura yang dijaga Muhammad Syazwan bin Buhari.
Kesempatan selanjutnya didapat Fandi Eko Utomo. Tinggal berhadapan dengan Syazwan, tendangan cungkil Fandi masih melebar di samping gawang Singapura. Singapura sendiri tidak memberikan ancaman berarti ke gawang Indonesia selama paruh pertama ini.
Pada babak kedua, Indonesia kembali menekan pertahanan Singapura. Hasilnya langsung terbukti saat Agung dijatuhkan pemain belakang Singapura pada menit ke-54 di kotak penalti. Eksekusi pertama Agung sempat gagal karena membentur tiang. Namun, wasit menganulir tendangan tersebut karena ada salah satu pemain yang lebih dahulu masuk ke dalam kotak penalti. Kesempatan kedua tidak disia-siakan Agung untuk membuka selisih.
Unggul satu gol langsung membangkitkan semangat juang pasukan Aji Santoso. Pada menit ke-65, aksi Agung kembali merobek jala Singapura untuk kali kedua.
Namun sayangnya, Agung yang menjadi pahlawan justru harus diusir keluar lapangan pada menit akhir pertandingan. Agung terlibat konflik di lapangan dengan pemain Singapura, Madhu M Mohana. Beruntung, Indonesia bermain dengan 10 pemain hanya beberapa menit. Skor akhir pertandingan tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia.
Hasil ini membawa Indonesia menduduki urutan ketiga klasemen Grup E dengan nilai 9, sekaligus menggeser Singapura. Meski demikian, peluang Indonesia lolos sebagai tim di peringkat ketiga terbaik sudah tak mungkin karena kalah perolehan poin dari Oman yang berada di Grup A.
Susunan pemain
Indonesia: 45-Aji Saka; 3-Danny Saputra, 5-Nurmufid, 25-Agus Nova (4-Syaiful Indra Cahya 86), 44-Bima Ragil Satria Rakasiwi (13-Kurniawan 80); 9-Hendra Adi Bayauw (8-Ridwan Awaludin 90), 14-Rasyid, 31-Syahroni; 18-Agung Supriyanto, 28-Safrudin Tahar, 47-Fandi Eko Utomo.
Singapura: 24-Muhammad Syazwan bin Buhari; 2-Muhammad Al-Qaasimy Bin Abdul Rahman, 5-Ali Hudzaifi Bin Mohd Yusof, 6-Madhu M Mohana, 15-Sheikh Abdul Hadi Bin Sh Othman, 16-Muhammad Raihan Bin Abdul Rahman; 9-Safirul Bin Sulaiman (27-Amy Recha Pristifana 56), 10-Muhammad Faris Bin Ramli, 12-Shamil Sharif (23-Teo Wei Jin Basil Gerard 64), 13-Muhammed Aqhari Bin Abdullah; 17-Fareez (46-Ahmad Suhaimi Bin Mohamed Yasin 78)
Wasit: Yaqoob Said Abdullah Abdul Baqi (Oman).
Kemenangan Indonesia ditentukan gol Agung Supriyanto pada menit ke-65 dan ke-69. Agung juga mendapatkan kartu merah karena berselisih dengan pemain lawan pada injury time.
Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-22 memang sudah tertutup. Akan tetapi, "Garuda Muda" tetap tampil penuh semangat saat meladeni Singapura di laga pamungkas. Singapura sendiri membutuhkan hasil maksimal demi lolos ke putaran final.
Namun, selain mampu meredam tekanan lawan, Indonesia juga konsisten menciptakan peluang. Peluang pertama hadir melalui kaki Rasyid pada pertengahan babak pertama. Sayangnya, tembakan mendatar Rasyid masih membentur tiang gawang Singapura yang dijaga Muhammad Syazwan bin Buhari.
Kesempatan selanjutnya didapat Fandi Eko Utomo. Tinggal berhadapan dengan Syazwan, tendangan cungkil Fandi masih melebar di samping gawang Singapura. Singapura sendiri tidak memberikan ancaman berarti ke gawang Indonesia selama paruh pertama ini.
Pada babak kedua, Indonesia kembali menekan pertahanan Singapura. Hasilnya langsung terbukti saat Agung dijatuhkan pemain belakang Singapura pada menit ke-54 di kotak penalti. Eksekusi pertama Agung sempat gagal karena membentur tiang. Namun, wasit menganulir tendangan tersebut karena ada salah satu pemain yang lebih dahulu masuk ke dalam kotak penalti. Kesempatan kedua tidak disia-siakan Agung untuk membuka selisih.
Unggul satu gol langsung membangkitkan semangat juang pasukan Aji Santoso. Pada menit ke-65, aksi Agung kembali merobek jala Singapura untuk kali kedua.
Namun sayangnya, Agung yang menjadi pahlawan justru harus diusir keluar lapangan pada menit akhir pertandingan. Agung terlibat konflik di lapangan dengan pemain Singapura, Madhu M Mohana. Beruntung, Indonesia bermain dengan 10 pemain hanya beberapa menit. Skor akhir pertandingan tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia.
Hasil ini membawa Indonesia menduduki urutan ketiga klasemen Grup E dengan nilai 9, sekaligus menggeser Singapura. Meski demikian, peluang Indonesia lolos sebagai tim di peringkat ketiga terbaik sudah tak mungkin karena kalah perolehan poin dari Oman yang berada di Grup A.
Susunan pemain
Indonesia: 45-Aji Saka; 3-Danny Saputra, 5-Nurmufid, 25-Agus Nova (4-Syaiful Indra Cahya 86), 44-Bima Ragil Satria Rakasiwi (13-Kurniawan 80); 9-Hendra Adi Bayauw (8-Ridwan Awaludin 90), 14-Rasyid, 31-Syahroni; 18-Agung Supriyanto, 28-Safrudin Tahar, 47-Fandi Eko Utomo.
Singapura: 24-Muhammad Syazwan bin Buhari; 2-Muhammad Al-Qaasimy Bin Abdul Rahman, 5-Ali Hudzaifi Bin Mohd Yusof, 6-Madhu M Mohana, 15-Sheikh Abdul Hadi Bin Sh Othman, 16-Muhammad Raihan Bin Abdul Rahman; 9-Safirul Bin Sulaiman (27-Amy Recha Pristifana 56), 10-Muhammad Faris Bin Ramli, 12-Shamil Sharif (23-Teo Wei Jin Basil Gerard 64), 13-Muhammed Aqhari Bin Abdullah; 17-Fareez (46-Ahmad Suhaimi Bin Mohamed Yasin 78)
Wasit: Yaqoob Said Abdullah Abdul Baqi (Oman).
Bursa transfer La Liga Spanyol musim 2012-2012 masih jalan ditempat, sampai saat ini masih belum ada perpindahan yang signifikan. Ini daftar lima pemain yang mungkin saja membuat geliat perpindahan dari Liga Spanyol lebih bersemangat.
5. Giovani dos Santos Rindu Spanyol
Pemuda Meksiko ini gagal merebut tempat utama di Tottenham Hotspur. Dos Santos pun berambisi kembali ke Spanyol, dimana ia pernah merumput dengan Barcelona dan Racing Santander.
Klub tetangga Real Madrid, Atletico Madrid, siap menampung pemain berusia 23 tahun itu. Selain itu Malaga dan Sevilla juga dikabarkan mengincar jasanya.
4. Afellay keluar dari Barcelona?
Santer kabar yang berkembang, pemain Belanda itu akan segera hengkang dari Camp Nou. Setelah tertimpa cedera panjang, Afellay gagal merebut tempat utama dan malah kalah bersaing dengan Cristian Tello dan Isaac Cuenca.
Arsenal, Inter Milan, Juventus serta Lille kabarnya terus memantau perkembangan statusnya. Namun ada satu masalah, Barcelona tidak ingin kehilangan pemain yang baru didatangkan musim panas lalu itu dengan harga murah.
3. Kevin Gameiro pertebal lini depan Valencia
Gameiro kabarnya tidak senang berada di Paris Saint-Germain. Apalagi besar kemungkinan Zlatan Ibrahimovic bergabung.
Menurut Marca, PSG akan segera melego pemainya itu ke Valencia. Memang 'El Che' punya Roberto Soldado, namun kehadiran pemain berusia 25 tahun itu bisa menjadi cadangan sempurna, apalagi setelah Aduriz kembali ke Athletic Club.
2. Malaga kejar Alvaro Negredo atau Nicklas Bendtner
Klub yang musim depan bermain di Liga Champions itu masih belum bergerak sama sekali di jendela transfer ini, namun ada ambisi ingin memperkuat skuadnya.
Menurut surat kabar lokal, Malaga besar kemungkinan akan menyelesaikan transfer Negredo dari Sevilla. Namun, mereka bsa saja berpaling ke Bendtner yang cukup bersinar selama di pinjamkan ke Sunderland musim lalu.
Kedatangan salah satu striker itu bisa menjadi tambahan sempurna, setelah Salomon Rondon menunjukan performa yang menawan musim lalu.
1. Luka Modric menuju Santiago Bernabeu
Sudah dua musim ini, Modric merasa tidak bahagia di Tottenham Hotspur karena gagal lolos ke Liga Champions, dan terus diisukan akan hengkang.
Kesempatan besar dilihat Real Madrid untuk melengkapi kepingan timnya menuju gelar 'La Decima' (sepuluh kali juara Eropa). 'Los Blancos' bahkan siap memberikan £35juta untuk menariknya ke Spanyol.
Modric sendiri diprediksi tidak akan langsung jadi pilihan utama Jose Mourinho karena masih ada Mesut Ozil yang semakin matang. Tapi kedatangan pemain Kroasia itu bisa membuat penyerangan Madrid makin variatif.
Vivabola
5. Giovani dos Santos Rindu Spanyol
Pemuda Meksiko ini gagal merebut tempat utama di Tottenham Hotspur. Dos Santos pun berambisi kembali ke Spanyol, dimana ia pernah merumput dengan Barcelona dan Racing Santander.
Klub tetangga Real Madrid, Atletico Madrid, siap menampung pemain berusia 23 tahun itu. Selain itu Malaga dan Sevilla juga dikabarkan mengincar jasanya.
4. Afellay keluar dari Barcelona?
Santer kabar yang berkembang, pemain Belanda itu akan segera hengkang dari Camp Nou. Setelah tertimpa cedera panjang, Afellay gagal merebut tempat utama dan malah kalah bersaing dengan Cristian Tello dan Isaac Cuenca.
Arsenal, Inter Milan, Juventus serta Lille kabarnya terus memantau perkembangan statusnya. Namun ada satu masalah, Barcelona tidak ingin kehilangan pemain yang baru didatangkan musim panas lalu itu dengan harga murah.
3. Kevin Gameiro pertebal lini depan Valencia
Gameiro kabarnya tidak senang berada di Paris Saint-Germain. Apalagi besar kemungkinan Zlatan Ibrahimovic bergabung.
Menurut Marca, PSG akan segera melego pemainya itu ke Valencia. Memang 'El Che' punya Roberto Soldado, namun kehadiran pemain berusia 25 tahun itu bisa menjadi cadangan sempurna, apalagi setelah Aduriz kembali ke Athletic Club.
2. Malaga kejar Alvaro Negredo atau Nicklas Bendtner
Klub yang musim depan bermain di Liga Champions itu masih belum bergerak sama sekali di jendela transfer ini, namun ada ambisi ingin memperkuat skuadnya.
Menurut surat kabar lokal, Malaga besar kemungkinan akan menyelesaikan transfer Negredo dari Sevilla. Namun, mereka bsa saja berpaling ke Bendtner yang cukup bersinar selama di pinjamkan ke Sunderland musim lalu.
Kedatangan salah satu striker itu bisa menjadi tambahan sempurna, setelah Salomon Rondon menunjukan performa yang menawan musim lalu.
1. Luka Modric menuju Santiago Bernabeu
Sudah dua musim ini, Modric merasa tidak bahagia di Tottenham Hotspur karena gagal lolos ke Liga Champions, dan terus diisukan akan hengkang.
Kesempatan besar dilihat Real Madrid untuk melengkapi kepingan timnya menuju gelar 'La Decima' (sepuluh kali juara Eropa). 'Los Blancos' bahkan siap memberikan £35juta untuk menariknya ke Spanyol.
Modric sendiri diprediksi tidak akan langsung jadi pilihan utama Jose Mourinho karena masih ada Mesut Ozil yang semakin matang. Tapi kedatangan pemain Kroasia itu bisa membuat penyerangan Madrid makin variatif.
Vivabola
Laga UEFA, Liga Champions dan Liga Eropa segera bergulir. Setelah satu bulan kemarin para penggemar bola disuguhi dengan permainan cantik sepak bola dari 16 negara eropa dalam merebutkan piala eropa 2012. Dan akhirnya Spanyol lah yang menjadi penguasa sepak bola di kawasan Eropa.
Sebagai pemegang hak siar untuk kejuaraan gelaran UEFA, Liga Champions dan Liga Eropa 2012-2015, SCTV berjanji akan menyajikan tayangan terbaik. Hal ini demi memuaskan para penggemar sepak bola di Tanah Air.
"Liga Champions dan Liga Eropa merupakan pertandingan yang akan ditonton oleh banyak pemirsa," kata Direktur Program dan Produksi SCTV, Harsiwi Achmad, di Jakarta, Kamis (4/7). "Walau baru pertama kali SCTV menayangkan Liga Champions dan Liga Eropa, kami yakin bisa menghadirkan penayangan yang terbaik bagi pemirsa untuk event bergengsi ini."
Untuk penayangan pertandingan, SCTV menggandeng Indosiar, saluran TV kabel Nexmedia dan liputan6.com (live streaming). Sistem penyiarannya disesuaikan per musim yakni periode 2012-2013, 2013-2014 dan 2014-2015. Untuk Liga Champions, rencananya disiarkan dua partai langsung dan juga delapan partai tunda per matchweek pada babak penyisihan hingga perempat final.
Sementara saat Liga Eropa, SCTV akan menayangkan dua partai langsung dan dua partai tunda pada babak penyisihan. Tak hanya pertandingan, dihadirkan pula jadwal laga, informasi sebelum dan sesudah pertandingan serta tayangan menarik lainnya.
Babak kualifikasi Liga Champions dan Liga Eropa untuk musim 2012-2013 akan digelar mulai 3 Juli. Liga Champions diikuti klub-klub Eropa peringkat atas yang meraih gelar juara di musim sebelumnya. Sementara Liga Eropa diikuti klub-klub kasta kedua terbaik berdasarkan peringkat dari UEFA.
Sumber: www.wowkeren.com
Sebagai pemegang hak siar untuk kejuaraan gelaran UEFA, Liga Champions dan Liga Eropa 2012-2015, SCTV berjanji akan menyajikan tayangan terbaik. Hal ini demi memuaskan para penggemar sepak bola di Tanah Air.
"Liga Champions dan Liga Eropa merupakan pertandingan yang akan ditonton oleh banyak pemirsa," kata Direktur Program dan Produksi SCTV, Harsiwi Achmad, di Jakarta, Kamis (4/7). "Walau baru pertama kali SCTV menayangkan Liga Champions dan Liga Eropa, kami yakin bisa menghadirkan penayangan yang terbaik bagi pemirsa untuk event bergengsi ini."
Untuk penayangan pertandingan, SCTV menggandeng Indosiar, saluran TV kabel Nexmedia dan liputan6.com (live streaming). Sistem penyiarannya disesuaikan per musim yakni periode 2012-2013, 2013-2014 dan 2014-2015. Untuk Liga Champions, rencananya disiarkan dua partai langsung dan juga delapan partai tunda per matchweek pada babak penyisihan hingga perempat final.
Sementara saat Liga Eropa, SCTV akan menayangkan dua partai langsung dan dua partai tunda pada babak penyisihan. Tak hanya pertandingan, dihadirkan pula jadwal laga, informasi sebelum dan sesudah pertandingan serta tayangan menarik lainnya.
Babak kualifikasi Liga Champions dan Liga Eropa untuk musim 2012-2013 akan digelar mulai 3 Juli. Liga Champions diikuti klub-klub Eropa peringkat atas yang meraih gelar juara di musim sebelumnya. Sementara Liga Eropa diikuti klub-klub kasta kedua terbaik berdasarkan peringkat dari UEFA.
Sumber: www.wowkeren.com
Berikut ini daftar skuad Inter Milan yang dibawa berkunjung ke Indonesia untuk melakukan dua kali uji coba di Indonesia, mereka membawa 20 nama.
Pelatih Andrea Stramaccioni mengumumkan nama-nama yang terpilih selepas menjalani sesi latihan hari kemarin di Appiano Gentile. Dalam daftar nama itu disertai sejumlah pemain muda.
Pemain seperti Wesley Sneijder tidak dibawa, karena akan segera ke Euro 2012 bersama Belanda. Yuto Nagatomo yang sedang tugas bela negara dengan Jepang juga tidak dibawa.
Sementara Dejan Stankovic dan Diego Forlan juga tidak dibawa. Berikut ini daftar 20 pemain Nerazzurri untuk 2 kali laga persahabatan tanggal 24 dan 26 Mei mendatang.
Pelatih Andrea Stramaccioni mengumumkan nama-nama yang terpilih selepas menjalani sesi latihan hari kemarin di Appiano Gentile. Dalam daftar nama itu disertai sejumlah pemain muda.
Pemain seperti Wesley Sneijder tidak dibawa, karena akan segera ke Euro 2012 bersama Belanda. Yuto Nagatomo yang sedang tugas bela negara dengan Jepang juga tidak dibawa.
Sementara Dejan Stankovic dan Diego Forlan juga tidak dibawa. Berikut ini daftar 20 pemain Nerazzurri untuk 2 kali laga persahabatan tanggal 24 dan 26 Mei mendatang.
Kiper: Julio Cesar, Luca Castellazzi, Paolo Orlandoni.
Pemain Belakang: Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Maicon, Paolo Hernan Dellafiore, Walter Samuel, Cristiano Biraghi, Jonathan.
Pemain Tengah: Angelo Palombo, Andrea Poli, Esteban Cambiasso, Coutinho, Lorenzo Crisetig, Luca Tremolada.
Pemain Depan: Giampaolo Pazzini, Diego Milito, Samuele Longo, Giovanni Terrani.
Chelsea akhirnya sukses mencatat sejarah merebut trofi Champions League untuk kali pertama setelah di final sukses mengalahkan Bayern Munich dalam drama adu penalti. Bagi Munich ini kegagalan kedua di final setelah 2010.
Munich sebenarnya diuntungkan dengan faktor laga yang harus digelar di markasnya, Allianz Arena, Minggu 20 Mei 2012. Meski tampil dominan, Munich mampu ditahan imbang 1-1 hingga akhir babak tambahan waktu 2x15 menit.
Munich sempat unggul lewat gol Thomas Muller di menit 83 sebelum akhirnya dibalas Didier Drogba. Di babak tambahan waktu pertama tepatnya menit 83, Munich punya peluang emas setelah mendapat hadiah penalti.
Sayangnya penalti Arjen Robben gagal dan memaksa skor tak berubah 1-1 hingga habis 2x15 menit. Dan di drama adu penalti, Munich sebenarnya juga sempat di atas angin setelah penembak pertama Chelsea, Juan Mata gagal menaklukkan Manuel Neuer.
Namun harapan Chelsea kembali hidup setelah tembakan Ivica Olic berhasil digagalkan Peter Cech. Dan kemenangan Chelsea akhirnya ditentukan lewat penalti Drogba setelah sebelumnya penalti Bastian Schweinsteiger sukses ditepis Cech dan hanya membentur mistar gawang. Chelsea menang 4-3 dalam drama adu penalti dan sukses menjadi juara baru.
Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berjalan lima menit, Munich mencoba mengancam gawang Chelsea lewat tembakan Bastian Schweinsteiger dari luar kotak penalti. Namun bola berhasil diblok bek Gary Cahill sembari menjatuhkan diri.
Munich terus menciptakan peluang. Pada menit 21, FC Hollywood mengancam lewat aksi Robben di kotak penalti. Namun, bola mendatar hasil sepakan Robben masih mampu digagalkan penyelamatan gemilang kiper Peter Cech.
Chelsea sendiri beberapa kali mengancam lewat sebuah serangan balik. Peluang terbaik klub London itu diperoleh Salomon Kalou di menit 38 memanfaatkan umpan matang Frank Lampard. Sayang bola hasil tembakan Kalou masih mampu diamankan kiper Manuel Neuer.
Meski Munich beberapa kembali mengancam lewat aksi Mario Gomez dan Thomas Muller di sisa waktu babak pertama, skor kaca mata tetap bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Munich tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Namun Munich harus bersabar hingga menit 83 untuk dapat menjebol gawang Chelsea. Umpan silang Toni Kroos berhasil diteruskan tandukan Thomas Muller. Bola sempat membentur tanah sebelum sukses menjebol gawang Chelsea. Munich sementara unggul 1-0.
Tertinggal, pelatih Chelsea tak punya pilihan selain tampil menyerang. Fernando Torres dimasukkan guna mendukung Drgoba dan menarik Salomon Kalou. Chelsea akhirnya mampu membalas di menit 88. Berawal dari sebuah sepak pojok Juan Mata, tandukan keras Drogba berhasil menjebol gawang Munich.
Skor sama kuat 1-1 ini akhirnya bertahan hingga waktu normal dan laga harus dilanjutkan lewat babak tambahan waktu 2x15 menit. Di babak pertama tambahan waktu, Munich sebenarnya berpeluang unggul setelah mendapat hadiah penalti di menit 93.
Namun sayangnya, penalti dari Arjen Robben berhasil digagalkan kiper Peter Cech yang tampil gemilang. Penalti diberikan setelah Drogba melanggar Ribery di kotak terlarang. Ribery sendiri harus ditarik keluar karena cedera. Skor 1-1 ini akhirnya harus tetap bertahan hingga 2x15 menit.
Drama penalti dimulai
Saat Philipp Lahm sukses menjadi algojo pertama bagi Munich, Juan Mata justru gagal setelah tembakannya sukses diblok Neuer. Gomez sukses menaklukkan Cech. David Luiz tetap membuka harapan Chelsea. Neuer maju sebagai penembak ketiga Munich dan sukses menjebol gawang Cech. Namun sukses dibalas Frank Lampard.
Keadaan berbalik saat Olic yang menjadi penembak penalti keempat Munich gagal menaklukkan Cech sedangkan Ashley Cole sukses menjadi algojo keempat Chelsea. Chelsea berbalik diunggulkan setelah tendangan Bastian Schweinsteiger ditepis Cech sebelum akhirnya membentur tiang gawang.
Dan kemenangan Chelsea akhirnya ditentukan lewat tendangan penalti Drogba yang gagal diantisipasi Neuer. Chelsea menang 4-3 dalam drama adu penalti dan sukses mencatat sejarah. Kado ulang tahun yang indah bagi kiper Peter Cech yang hari ini tepat berusia 30 tahun.
Susunan Pemain
Bayern Munich: Manuel Neuer, Jerome Boateng, Anatoliy Tymoshchuk, Philipp Lahm, Diego Contento, Franck Ribéry (Olic, 97'), Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Thomas Müller (Van Buyten 87'), Mario Gomez
Chelsea: Petr Cech; Jose Bosingwa, Gary Cahill, David Luiz, Ashley Cole; John Obi Mikel, Frank Lampard (c); Salomon Kalou (Torres 84'), Juan Manuel Mata, Ryan Bertrand (Malouda 73'); Didier Drogba
Munich sebenarnya diuntungkan dengan faktor laga yang harus digelar di markasnya, Allianz Arena, Minggu 20 Mei 2012. Meski tampil dominan, Munich mampu ditahan imbang 1-1 hingga akhir babak tambahan waktu 2x15 menit.
Munich sempat unggul lewat gol Thomas Muller di menit 83 sebelum akhirnya dibalas Didier Drogba. Di babak tambahan waktu pertama tepatnya menit 83, Munich punya peluang emas setelah mendapat hadiah penalti.
Sayangnya penalti Arjen Robben gagal dan memaksa skor tak berubah 1-1 hingga habis 2x15 menit. Dan di drama adu penalti, Munich sebenarnya juga sempat di atas angin setelah penembak pertama Chelsea, Juan Mata gagal menaklukkan Manuel Neuer.
Namun harapan Chelsea kembali hidup setelah tembakan Ivica Olic berhasil digagalkan Peter Cech. Dan kemenangan Chelsea akhirnya ditentukan lewat penalti Drogba setelah sebelumnya penalti Bastian Schweinsteiger sukses ditepis Cech dan hanya membentur mistar gawang. Chelsea menang 4-3 dalam drama adu penalti dan sukses menjadi juara baru.
Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berjalan lima menit, Munich mencoba mengancam gawang Chelsea lewat tembakan Bastian Schweinsteiger dari luar kotak penalti. Namun bola berhasil diblok bek Gary Cahill sembari menjatuhkan diri.
Munich terus menciptakan peluang. Pada menit 21, FC Hollywood mengancam lewat aksi Robben di kotak penalti. Namun, bola mendatar hasil sepakan Robben masih mampu digagalkan penyelamatan gemilang kiper Peter Cech.
Chelsea sendiri beberapa kali mengancam lewat sebuah serangan balik. Peluang terbaik klub London itu diperoleh Salomon Kalou di menit 38 memanfaatkan umpan matang Frank Lampard. Sayang bola hasil tembakan Kalou masih mampu diamankan kiper Manuel Neuer.
Meski Munich beberapa kembali mengancam lewat aksi Mario Gomez dan Thomas Muller di sisa waktu babak pertama, skor kaca mata tetap bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Munich tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Namun Munich harus bersabar hingga menit 83 untuk dapat menjebol gawang Chelsea. Umpan silang Toni Kroos berhasil diteruskan tandukan Thomas Muller. Bola sempat membentur tanah sebelum sukses menjebol gawang Chelsea. Munich sementara unggul 1-0.
Tertinggal, pelatih Chelsea tak punya pilihan selain tampil menyerang. Fernando Torres dimasukkan guna mendukung Drgoba dan menarik Salomon Kalou. Chelsea akhirnya mampu membalas di menit 88. Berawal dari sebuah sepak pojok Juan Mata, tandukan keras Drogba berhasil menjebol gawang Munich.
Skor sama kuat 1-1 ini akhirnya bertahan hingga waktu normal dan laga harus dilanjutkan lewat babak tambahan waktu 2x15 menit. Di babak pertama tambahan waktu, Munich sebenarnya berpeluang unggul setelah mendapat hadiah penalti di menit 93.
Namun sayangnya, penalti dari Arjen Robben berhasil digagalkan kiper Peter Cech yang tampil gemilang. Penalti diberikan setelah Drogba melanggar Ribery di kotak terlarang. Ribery sendiri harus ditarik keluar karena cedera. Skor 1-1 ini akhirnya harus tetap bertahan hingga 2x15 menit.
Drama penalti dimulai
Saat Philipp Lahm sukses menjadi algojo pertama bagi Munich, Juan Mata justru gagal setelah tembakannya sukses diblok Neuer. Gomez sukses menaklukkan Cech. David Luiz tetap membuka harapan Chelsea. Neuer maju sebagai penembak ketiga Munich dan sukses menjebol gawang Cech. Namun sukses dibalas Frank Lampard.
Keadaan berbalik saat Olic yang menjadi penembak penalti keempat Munich gagal menaklukkan Cech sedangkan Ashley Cole sukses menjadi algojo keempat Chelsea. Chelsea berbalik diunggulkan setelah tendangan Bastian Schweinsteiger ditepis Cech sebelum akhirnya membentur tiang gawang.
Dan kemenangan Chelsea akhirnya ditentukan lewat tendangan penalti Drogba yang gagal diantisipasi Neuer. Chelsea menang 4-3 dalam drama adu penalti dan sukses mencatat sejarah. Kado ulang tahun yang indah bagi kiper Peter Cech yang hari ini tepat berusia 30 tahun.
Susunan Pemain
Bayern Munich: Manuel Neuer, Jerome Boateng, Anatoliy Tymoshchuk, Philipp Lahm, Diego Contento, Franck Ribéry (Olic, 97'), Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Thomas Müller (Van Buyten 87'), Mario Gomez
Chelsea: Petr Cech; Jose Bosingwa, Gary Cahill, David Luiz, Ashley Cole; John Obi Mikel, Frank Lampard (c); Salomon Kalou (Torres 84'), Juan Manuel Mata, Ryan Bertrand (Malouda 73'); Didier Drogba
Dua tim yang sama-sama terluka harus saling bunuh. Pertengahan pekan ini, baik Barcelona maupun Real Madrid, terkoyak. Strategi defensif Los Blancos bocor di menit-menit terakhir untuk menelan kekalahan 2-1 atas Bayern Muenchen. Sementara itu, El Barca tak bisa membongkar pertahanan rapat Chelsea sehingga tumbang 1-0 di Stamford Bridge.
Dengan kekalahan ini, 3 poin di El Clasico akan membuat masing-masing klub akan bergairah. Jika menang, Real Madrid akan melenggang mulus karena terpaut 7 angka dari El Barca. Sebaliknya, jika menekuk sang rival, Barcelona cuma terpaut 1 angka dari Los Blancos. Mengingat Liga Spanyol masih tersisa 4 pekan lagi, bukan tidak mungkin Pasukan Pep Guardiola merampas gelar di detik-detik terakhir.
Bicara duel El Clasico di Camp Nou, Real Madrid terpaksa gigit jari. Mereka belum lagi menaklukkan stadion keramat Barcelona sejak 24 Desember 2007. Ketika itu, menjelang Natal, Julio Baptista menjadi Sinterklas Los Blancos dengan golnya di menit 36.
Enam pertemuan setelah laga tersebut, tidak bersahabat untuk kubu klub ibukota. 4 kali mereka dipukul, dan cuma dua kali Real Madrid pulang dengan satu angka. Satu yang tak terlupakan tentu ketika Barcelona menikam jantung Jose Mourinho berkali-kali pada duel di La Liga musim lalu. Rakyat Catalan mungkin akan mati bahagia kala melihat papan skor menunjukkan angka 5-0 pada 30 November 2010.
Satu hal yang cukup menguntungkan El Real, dalam lawatan terakhir ke Camp Nou mereka nyaris saja memetik kemenangan. Ketika itu, di leg kedua perempat final Copa del Rey musim ini, Real Madrid memaksakan skor imbang 2-2 setelah tertinggal 2-0 terlebih dahulu.
Namun, Madridistas tak bisa tersenyum terlalu lebar. Dua hasil seri yang didapatkan Real Madrid di Camp Nou terjadi ketika Barcelona tak lagi membutuhkan kemenangan.
Skor 1-1 di Liga Champions musim lalu terjadi karena El Barca sudah unggul agregat 0-2 di leg pertama. Demikian pula ketika mereka menahan Blaugrana 2-2 di Copa del Rey. Barcelona sudah menang 1-2 terlebih dahulu di Santiago Bernabeu.
Maka, Mingu (22/4) pukul 01.00 WIB, masihkah Camp Nou tak bersahabat untuk El Real?
Perkiraan Formasi
Barcelona (4-3-3): 1- Victor Valdes; 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 21-Adriano; 20-Thiago Alcantara, 16-Sergio Busquets, 8-Andres Iniesta; 10-Lionel Messi, 4-Cesc Fabregas, 39-Isaac Cuenca
Real Madrid (4-2-3-1): 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 4-Sergio Ramos, 3-Pepe, 12-Marcelo; 14-Xabi Alonso, 6-Sami Khedira; 10-Mesut Ozil, 8-Kaka, 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain
Enam Duel Terakhir di Camp Nou
* Barcelona vs Real Madrid 2-0 (Liga Spanyol musim 2008/2009)
* Barcelona vs Real Madrid 1-0 (Liga Spanyol musim 2009/2010)
* Barcelona vs Real Madrid 5-0 (Liga Spanyol musim 2010/2011)
* Barcelona vs Real Madrid 1-1 (Liga Champions musim 2010/2011)
* Barcelona vs Real Madrid 3-2 (Piala Super Spanyol 2011)
* Barcelona vs Real Madrid 2-2 (Copa del Rey 2011/2012)
Prediksi : 55-45
Dengan kekalahan ini, 3 poin di El Clasico akan membuat masing-masing klub akan bergairah. Jika menang, Real Madrid akan melenggang mulus karena terpaut 7 angka dari El Barca. Sebaliknya, jika menekuk sang rival, Barcelona cuma terpaut 1 angka dari Los Blancos. Mengingat Liga Spanyol masih tersisa 4 pekan lagi, bukan tidak mungkin Pasukan Pep Guardiola merampas gelar di detik-detik terakhir.
Bicara duel El Clasico di Camp Nou, Real Madrid terpaksa gigit jari. Mereka belum lagi menaklukkan stadion keramat Barcelona sejak 24 Desember 2007. Ketika itu, menjelang Natal, Julio Baptista menjadi Sinterklas Los Blancos dengan golnya di menit 36.
Enam pertemuan setelah laga tersebut, tidak bersahabat untuk kubu klub ibukota. 4 kali mereka dipukul, dan cuma dua kali Real Madrid pulang dengan satu angka. Satu yang tak terlupakan tentu ketika Barcelona menikam jantung Jose Mourinho berkali-kali pada duel di La Liga musim lalu. Rakyat Catalan mungkin akan mati bahagia kala melihat papan skor menunjukkan angka 5-0 pada 30 November 2010.
Satu hal yang cukup menguntungkan El Real, dalam lawatan terakhir ke Camp Nou mereka nyaris saja memetik kemenangan. Ketika itu, di leg kedua perempat final Copa del Rey musim ini, Real Madrid memaksakan skor imbang 2-2 setelah tertinggal 2-0 terlebih dahulu.
Namun, Madridistas tak bisa tersenyum terlalu lebar. Dua hasil seri yang didapatkan Real Madrid di Camp Nou terjadi ketika Barcelona tak lagi membutuhkan kemenangan.
Skor 1-1 di Liga Champions musim lalu terjadi karena El Barca sudah unggul agregat 0-2 di leg pertama. Demikian pula ketika mereka menahan Blaugrana 2-2 di Copa del Rey. Barcelona sudah menang 1-2 terlebih dahulu di Santiago Bernabeu.
Maka, Mingu (22/4) pukul 01.00 WIB, masihkah Camp Nou tak bersahabat untuk El Real?
Perkiraan Formasi
Barcelona (4-3-3): 1- Victor Valdes; 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 21-Adriano; 20-Thiago Alcantara, 16-Sergio Busquets, 8-Andres Iniesta; 10-Lionel Messi, 4-Cesc Fabregas, 39-Isaac Cuenca
Real Madrid (4-2-3-1): 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 4-Sergio Ramos, 3-Pepe, 12-Marcelo; 14-Xabi Alonso, 6-Sami Khedira; 10-Mesut Ozil, 8-Kaka, 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain
Enam Duel Terakhir di Camp Nou
* Barcelona vs Real Madrid 2-0 (Liga Spanyol musim 2008/2009)
* Barcelona vs Real Madrid 1-0 (Liga Spanyol musim 2009/2010)
* Barcelona vs Real Madrid 5-0 (Liga Spanyol musim 2010/2011)
* Barcelona vs Real Madrid 1-1 (Liga Champions musim 2010/2011)
* Barcelona vs Real Madrid 3-2 (Piala Super Spanyol 2011)
* Barcelona vs Real Madrid 2-2 (Copa del Rey 2011/2012)
Prediksi : 55-45
barcelona vs real madrid,barcelona vs real madrid,barcelona vs real madrid 2012,barcelona vs real madrid copa del rey,barcelona vs real madrid copa del rey 2012,barcelona vs real madrid live,barcelona vs real madrid 5-0,barcelona vs real madrid jadwal,barcelona vs real madrid video,barcelona vs real madrid live streaming,barcelona vs real madrid januari 2012
Bicara tentang industri sepak bola tak hanya terkait perlengkapan olahraga, seperti sepatu, kostum, decker, atau pelindung tulang kering. Pengalaman nyata atau inspirasi dari dunia sepak bola juga menarik industri perfilman untuk mewujudkannya dalam produk audio-visual yang menghibur dan menginspirasi orang banyak.
Situs EPL Talk merilis tujuh film bertema sepak bola yang wajib ditonton sepanjang masa, baik dengan genre drama maupun komedi. Namun, mereka tidak menutup kemungkinan tambahan film-film bertema sepak bola lainnya yang difavoritkan. Berikut adalah tujuh film tersebut:
1. The Two Escobars
Bintang: María Ester Escobar, Francisco Maturana, dan Alexis García V
Film ini bercerita tentang dua orang Kolombia, yang satu adalah pemain sepak bola, satu lagi adalah anggota mafia obat-obatan terlarang. Si pemain, Anders Escobar, memimpin perkembangan permainan tim nasional Kolombia di lapangan dan menjadikan tim mereka menjadi tim kuda hitam dalam Piala Dunia 1994. Sementara itu, si ketua geng kartel narkoba, Pablo Escobar, memimpin Kolombia ke dalam perang berdarah di jalanan yang berjuang untuk mengukuhkan kekuasaan.
Film dokumenter ini menceritakan tentang dua orang yang memiliki kisah hidup yang berseberangan, tetapi berkuasa mengubah tatanan di suatu negara. Film dokumenter ini dinilai memukau, sangat emosional, dan menyampaikan pesan-pesan dengan kuat.
2. Zidane: A 21st Century Portrait
Bintang: Zinédine Zidane, David Beckham
Film dokumenter tahun 2006 ini bercerita tentang pertandingan 90 menit yang dilakoni salah satu bintang legendaris dunia, Zinedine Zidane. Kisah Zidane difilmkan dalam laga Real Madrid melawan Villareal pada 23 April 2005 dengan menggunakan 17 kamera yang disinkronkan dengan gerakannya selama pertandingan, bahkan pada saat diam.
Film ini diiringi musik latar belakang dari kelompok musik beraliran band eksperimental asal Skotlandia, Mogwai, yang menghadirkan nuansa merenung dalam film tersebut.
3. Once In A Lifetime: The Extraordinary Story of the New York Cosmos
Bintang: Pelé, Giorgio Chinaglia, dan Matt Dillon
Kebangkitan dan kejatuhan Liga Sepak Bola Amerika Utara dan tim raksasa AS, New York Cosmos, berjalan bersamaan. Film ini bercerita tentang awal berdirinya Cosmos pada akhir 1960-an sampai kemudian berakhir pada tahun 1985. Keserakahan, tujuan, dan perempuan menjadi formula kisah indah dalam film ini.
Cosmos memiliki pemain-pemain terkenal di dunia, seperti Pele, Franz Beckenbauer, Carlos Alberto, dan Giorgio Chinaglia. Tim ini adalah tim penuh bintang yang orisinal di dunia sepak bola.
Film dokumenter ini menampilkan wawancara dengan banyak mantan bintang Liga Sepak Bola Amerika Utara, kecuali Pele, serta rekaman pertandingan dan narasi oleh aktor Matt Dillon.
4. Fever Pitch
Bintang: Colin Firth, Ruth Gemmell, dan Luke Aikman
Ini berbeda dengan film versi Amerika Serikat yang berkisah tentang baseball, Fever Pitch ini adalah interpretasi dalam bentuk film dari novel Nick Hornby. Ini bercerita tentang kebingungan seorang pria dengan cintanya terhadap sepak bola dan seorang wanita.
Film ini berfokus pada Colin Firth yang berperan sebagai Paul Ashworth, seorang guru sekolah London utara. Ashworth adalah penggemar fanatik Arsenal yang jatuh cinta dengan rekan sekerjanya. Film ini bercerita tentag upaya Ashworth untuk memperjuangkan dua cinta ini agar terus stabil. Pasalnya, dalam pengalaman Ashworth, keduanya selalu berbenturan. EPL Talk mencatat, cara bertutur dalam film ini tidak sebagus bukunya.
5. The Firm
Bintang: Gary Oldman, Lesley Manville, dan Philip Davis
Gary Oldman membintangi film tahun 1988 ini yang bertutur tentang kehidupan suporter fanatik sepak bola Inggris, hooligans. Film ini kemudian mengilhami film-film tentang hooligans lainnya, seperti The Football Factory dan Green Street Hooligans.
Film ini bercerita tentang kegiatan West Ham’s Inter City Firm serta tindakan kasar mereka selama tahun 1970-an dan 1980-an. Clive Bissel adalah seorang lelaki tua yang hidup dalam dua lingkungan, keluarga yang manis dan para suporter fanatik sepak bola. Sepanjang film, Bssel mencoba untuk mengombinasikan dua kehidupan utamanya itu, tetapi tidak berhasil. Lebih dari 20 tahun sejak dirilis, The Firm masih didapuk sebagai film tentang hooligans yang paling menentukan.
6. The Damned United
Bintang: Colm Meaney, Henry Goodman, dan David Roper
Film ini dibuat berdasarkan novel David Pearce pada tahun 2007 dengan judul yang sama, The Damned United, mengenai keberhasilan manajer sepak bola yang eksentrik, Brian Clough, di Derby County serta kisahnya saat 44 hari bertugas di Leeds United. Film ini dibintangi Michael Sheen sebagai Clough, dan Timothy Spall sebagai tangan kanannya, Peter Taylor. Meskipun buku dan film didasarkan pada kisah nyata, tetapi cara bertutur Pearce membuat pekerjaan ini begitu memikat.
7. Escape to Victory (Victory)
Bintang: Michael Caine, Sylvester Stallone, Bobby Moore, dan Pelé
Caine, Stallone, Pele, dan Moore bermain bersama dalam film yang bertutur tentang kisah sepak bola klasik pada tahun 1981. Film ini merupakan interpretasi dari film asal Hongaria pada tahun 1961, Two Halftimes in Hell, yang dibuat berdasarkan kisah nyata di Ukraina selama perang dunia kedua.
Dalam film Escape to Victory, kisahnya berfokus pada sekelompok tahanan perang pihak sekutu yang ditantang oleh sejumlah tentara Jerman yang percaya bahwa laga ini akan menjadi langkah propaganda yang brilian. Tanpa direncanakan, laga ini malah menjadi kesempatan bagi mereka untuk melarikan diri. Film ini sangat kental dengan nuansa sepak bola klasik.
Selain tujuh film terekomendasi ini, EPL Talk juga menunjuk film berjudul Pelada sebagai film yang wajib ditonton. Film dokumenter sepak bola yang dinilai sangat memberikan inspirasi ini bercerita tentang Luke dan Gwendolyn, dua mantan bintang sepak bola di perguruan tinggi yang tidak bisa melaju bermain ke tingkat profesional.
Pelada adalah kisah perjuangan orang-orang yang bermain sepak bola dari tahanan di Bolivia ke minuman keras ilegal di Kenya, dari freestylers di China sampai wanita yang bermain dengan jilbab di Iran. Film ini diklaim segera mendorong siapa pun yang menontonnya untuk mencintai sepak bola.
Kisah dari Indonesia
Tak hanya tujuh film ini, masih banyak pula film-film bertema sepak bola yang bisa ditonton untuk mengisi waktu akhir pekan. Tak terkecuali, film-film sepak bola di Indonesia. Salah satunya, Garuda di Dadaku.
Film besutan Ifa Isfansyah yang dirilis pada tahun 2009 ini bercerita tentang kisah perjalanan seorang bocah kelas 6 SD, Bayu, yang memiliki mimpi untuk menjadi pemain sepak bola untuk mengharumkan nama bangsa dan negaranya. Dengan tekun, Bayu berlatih hari demi hari dan kemudian berupaya mengikuti seleksi tim nasional yunior dengan didukung oleh teman-temannya. Sayang, upaya ini ditentang oleh Usman, kakek Bayu.
Film yang musik pengiringnya menjadi hits sampai saat ini dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal, seperti Ikranegara, Maudy Koesnaedi, dan Ari Sihasale, serta aktor muda, Emir Mahira. Sekuel film ini sudah hadir dengan judul Garuda di Dadaku 2.
Situs EPL Talk merilis tujuh film bertema sepak bola yang wajib ditonton sepanjang masa, baik dengan genre drama maupun komedi. Namun, mereka tidak menutup kemungkinan tambahan film-film bertema sepak bola lainnya yang difavoritkan. Berikut adalah tujuh film tersebut:
1. The Two Escobars
Bintang: María Ester Escobar, Francisco Maturana, dan Alexis García V
Film ini bercerita tentang dua orang Kolombia, yang satu adalah pemain sepak bola, satu lagi adalah anggota mafia obat-obatan terlarang. Si pemain, Anders Escobar, memimpin perkembangan permainan tim nasional Kolombia di lapangan dan menjadikan tim mereka menjadi tim kuda hitam dalam Piala Dunia 1994. Sementara itu, si ketua geng kartel narkoba, Pablo Escobar, memimpin Kolombia ke dalam perang berdarah di jalanan yang berjuang untuk mengukuhkan kekuasaan.
Film dokumenter ini menceritakan tentang dua orang yang memiliki kisah hidup yang berseberangan, tetapi berkuasa mengubah tatanan di suatu negara. Film dokumenter ini dinilai memukau, sangat emosional, dan menyampaikan pesan-pesan dengan kuat.
2. Zidane: A 21st Century Portrait
Bintang: Zinédine Zidane, David Beckham
Film dokumenter tahun 2006 ini bercerita tentang pertandingan 90 menit yang dilakoni salah satu bintang legendaris dunia, Zinedine Zidane. Kisah Zidane difilmkan dalam laga Real Madrid melawan Villareal pada 23 April 2005 dengan menggunakan 17 kamera yang disinkronkan dengan gerakannya selama pertandingan, bahkan pada saat diam.
Film ini diiringi musik latar belakang dari kelompok musik beraliran band eksperimental asal Skotlandia, Mogwai, yang menghadirkan nuansa merenung dalam film tersebut.
3. Once In A Lifetime: The Extraordinary Story of the New York Cosmos
Bintang: Pelé, Giorgio Chinaglia, dan Matt Dillon
Kebangkitan dan kejatuhan Liga Sepak Bola Amerika Utara dan tim raksasa AS, New York Cosmos, berjalan bersamaan. Film ini bercerita tentang awal berdirinya Cosmos pada akhir 1960-an sampai kemudian berakhir pada tahun 1985. Keserakahan, tujuan, dan perempuan menjadi formula kisah indah dalam film ini.
Cosmos memiliki pemain-pemain terkenal di dunia, seperti Pele, Franz Beckenbauer, Carlos Alberto, dan Giorgio Chinaglia. Tim ini adalah tim penuh bintang yang orisinal di dunia sepak bola.
Film dokumenter ini menampilkan wawancara dengan banyak mantan bintang Liga Sepak Bola Amerika Utara, kecuali Pele, serta rekaman pertandingan dan narasi oleh aktor Matt Dillon.
4. Fever Pitch
Bintang: Colin Firth, Ruth Gemmell, dan Luke Aikman
Ini berbeda dengan film versi Amerika Serikat yang berkisah tentang baseball, Fever Pitch ini adalah interpretasi dalam bentuk film dari novel Nick Hornby. Ini bercerita tentang kebingungan seorang pria dengan cintanya terhadap sepak bola dan seorang wanita.
Film ini berfokus pada Colin Firth yang berperan sebagai Paul Ashworth, seorang guru sekolah London utara. Ashworth adalah penggemar fanatik Arsenal yang jatuh cinta dengan rekan sekerjanya. Film ini bercerita tentag upaya Ashworth untuk memperjuangkan dua cinta ini agar terus stabil. Pasalnya, dalam pengalaman Ashworth, keduanya selalu berbenturan. EPL Talk mencatat, cara bertutur dalam film ini tidak sebagus bukunya.
5. The Firm
Bintang: Gary Oldman, Lesley Manville, dan Philip Davis
Gary Oldman membintangi film tahun 1988 ini yang bertutur tentang kehidupan suporter fanatik sepak bola Inggris, hooligans. Film ini kemudian mengilhami film-film tentang hooligans lainnya, seperti The Football Factory dan Green Street Hooligans.
Film ini bercerita tentang kegiatan West Ham’s Inter City Firm serta tindakan kasar mereka selama tahun 1970-an dan 1980-an. Clive Bissel adalah seorang lelaki tua yang hidup dalam dua lingkungan, keluarga yang manis dan para suporter fanatik sepak bola. Sepanjang film, Bssel mencoba untuk mengombinasikan dua kehidupan utamanya itu, tetapi tidak berhasil. Lebih dari 20 tahun sejak dirilis, The Firm masih didapuk sebagai film tentang hooligans yang paling menentukan.
6. The Damned United
Bintang: Colm Meaney, Henry Goodman, dan David Roper
Film ini dibuat berdasarkan novel David Pearce pada tahun 2007 dengan judul yang sama, The Damned United, mengenai keberhasilan manajer sepak bola yang eksentrik, Brian Clough, di Derby County serta kisahnya saat 44 hari bertugas di Leeds United. Film ini dibintangi Michael Sheen sebagai Clough, dan Timothy Spall sebagai tangan kanannya, Peter Taylor. Meskipun buku dan film didasarkan pada kisah nyata, tetapi cara bertutur Pearce membuat pekerjaan ini begitu memikat.
7. Escape to Victory (Victory)
Bintang: Michael Caine, Sylvester Stallone, Bobby Moore, dan Pelé
Caine, Stallone, Pele, dan Moore bermain bersama dalam film yang bertutur tentang kisah sepak bola klasik pada tahun 1981. Film ini merupakan interpretasi dari film asal Hongaria pada tahun 1961, Two Halftimes in Hell, yang dibuat berdasarkan kisah nyata di Ukraina selama perang dunia kedua.
Dalam film Escape to Victory, kisahnya berfokus pada sekelompok tahanan perang pihak sekutu yang ditantang oleh sejumlah tentara Jerman yang percaya bahwa laga ini akan menjadi langkah propaganda yang brilian. Tanpa direncanakan, laga ini malah menjadi kesempatan bagi mereka untuk melarikan diri. Film ini sangat kental dengan nuansa sepak bola klasik.
Selain tujuh film terekomendasi ini, EPL Talk juga menunjuk film berjudul Pelada sebagai film yang wajib ditonton. Film dokumenter sepak bola yang dinilai sangat memberikan inspirasi ini bercerita tentang Luke dan Gwendolyn, dua mantan bintang sepak bola di perguruan tinggi yang tidak bisa melaju bermain ke tingkat profesional.
Pelada adalah kisah perjuangan orang-orang yang bermain sepak bola dari tahanan di Bolivia ke minuman keras ilegal di Kenya, dari freestylers di China sampai wanita yang bermain dengan jilbab di Iran. Film ini diklaim segera mendorong siapa pun yang menontonnya untuk mencintai sepak bola.
Kisah dari Indonesia
Tak hanya tujuh film ini, masih banyak pula film-film bertema sepak bola yang bisa ditonton untuk mengisi waktu akhir pekan. Tak terkecuali, film-film sepak bola di Indonesia. Salah satunya, Garuda di Dadaku.
Film besutan Ifa Isfansyah yang dirilis pada tahun 2009 ini bercerita tentang kisah perjalanan seorang bocah kelas 6 SD, Bayu, yang memiliki mimpi untuk menjadi pemain sepak bola untuk mengharumkan nama bangsa dan negaranya. Dengan tekun, Bayu berlatih hari demi hari dan kemudian berupaya mengikuti seleksi tim nasional yunior dengan didukung oleh teman-temannya. Sayang, upaya ini ditentang oleh Usman, kakek Bayu.
Film yang musik pengiringnya menjadi hits sampai saat ini dibintangi oleh aktor dan aktris terkenal, seperti Ikranegara, Maudy Koesnaedi, dan Ari Sihasale, serta aktor muda, Emir Mahira. Sekuel film ini sudah hadir dengan judul Garuda di Dadaku 2.
Barca vs Milan, Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, menyatakan akan menerapkan strategi menyerang saat menjamu AC Milan di leg kedua babak perempat final Liga Champions, Selasa atau Rabu (4/4/2012) dini hari WIB. Strategi itu, kata Guardiola, adalah satu-satunya cara agar timnya lolos ke babak selanjutnya.
Dengan hasil imbang tanpa gol di leg pertama, Barcelona mau tak mau memang harus memenangi pertandingan tersebut. Namun, pekerjaan tersebut memang tidak mudah, karena Milan terkenal memiliki gaya permainan bertahan yang sangat baik.
"Situasinya simpel saja. Siapa pun yang menang akan melaju ke semifinal. Dalam pandangan saya, kami harus terus meningkatkan permainan kami karena Milan dapat mencetak gol dalam pertandingan nanti. Dalam beberapa hari terakhir, saya telah mempelajari bagaimana menciptakan banyak peluang tanpa menjadikan barisan kami terancam," ungkap Guardiola seperti dilansir Football Italia.
"Saya tidak memikirkan bagaimana jika kami kecolongan gol, tetapi saya harus mencari cara agar terus menciptakan peluang sebanyak mungkin," katanya lagi.
Guardiola menambahkan, Milan saat ini adalah salah satu tim terbaik di Italia yang mampu mendominasi setiap pertandingan dengan barisan pertahanan yang baik. Apalagi, Milan juga memiliki sejumlah pemain berbahaya, salah satunya Zlatan Ibrahimovic.
"Kami tidak tahu bagaimana cara bertahan dengan baik sejak lama. Jika Milan lebih mendominasi, kami harus tetap mewaspadai hal itu. Tetapi, pastinya kami akan berusaha untuk terus menyerang dengan berbagai cara. Saya rasa jika skor 3-0 pun, kami tidak akan berhenti (menyerang)," tegasnya.
Dengan hasil imbang tanpa gol di leg pertama, Barcelona mau tak mau memang harus memenangi pertandingan tersebut. Namun, pekerjaan tersebut memang tidak mudah, karena Milan terkenal memiliki gaya permainan bertahan yang sangat baik.
"Situasinya simpel saja. Siapa pun yang menang akan melaju ke semifinal. Dalam pandangan saya, kami harus terus meningkatkan permainan kami karena Milan dapat mencetak gol dalam pertandingan nanti. Dalam beberapa hari terakhir, saya telah mempelajari bagaimana menciptakan banyak peluang tanpa menjadikan barisan kami terancam," ungkap Guardiola seperti dilansir Football Italia.
"Saya tidak memikirkan bagaimana jika kami kecolongan gol, tetapi saya harus mencari cara agar terus menciptakan peluang sebanyak mungkin," katanya lagi.
Guardiola menambahkan, Milan saat ini adalah salah satu tim terbaik di Italia yang mampu mendominasi setiap pertandingan dengan barisan pertahanan yang baik. Apalagi, Milan juga memiliki sejumlah pemain berbahaya, salah satunya Zlatan Ibrahimovic.
"Kami tidak tahu bagaimana cara bertahan dengan baik sejak lama. Jika Milan lebih mendominasi, kami harus tetap mewaspadai hal itu. Tetapi, pastinya kami akan berusaha untuk terus menyerang dengan berbagai cara. Saya rasa jika skor 3-0 pun, kami tidak akan berhenti (menyerang)," tegasnya.
Kontestan Liga Champions musim 2011-2012 telah mengerucut menjadi delapan tim. Sejak 12 tahun silam, baru kali ini delapan kontestan perempatfinal berasal dari tujuh negara. Fakta unik lainnya, peserta babak delapan besar tersebut diisi enam mantan juara yang lolos dengan penuh gaya. Mereka membuktikan mental juara sangat dibutuhkan dalam kompetisi terelit di benua biru. Dua tim lainnya, justru lolos dengan cara luar biasa. Tertinggal di leg pertama, APOEL Nicosia dan Chelsea tampil mengesankan dengan membalikkan keadaan di leg kedua.
Chelsea menjadi penyelamat muka Inggris setelah lolos dari lubang jarum. Kalah 1-3 di leg pertama, mereka berhasil mengalahkan Napoli 4-1 di leg kedua kemarin malam di di kandangnya, Stamford Bridge. Alhasil The Blues menjadi satu-satunya wakil Inggris yang masih bertahan di kompetisi ini setelah Arsenal disingkirkan AC Milan di babak 16 besar, sedangkan Manchester United dan Manchester City bahkan tidak lolos dari fase grup. Dalam beberapa edisi terakhir, tim-tim Inggris begitu menguasai fase knock out Liga Champions. Mereka bahkan menjadi langganan di babak perempatfinal. Bahkan pada musim 2007-2008 terjadi All English Finals antara Manchester United melawan Chelsea.
Spanyol menjadi satu-satunya negara yang menempatkan dua wakil di perempatfinal, Real Madrid dan juara bertahan Barcelona. Lima negara lainnya adalah Jerman yang diwakili Bayern Munich, Italia diwakili AC Milan, Portugal diwakil Benfica dan Prancis yang diwakil Marseille. Satu negara lainnya yang meloloskan wakil dengan sangat luarbiasa adalah Siprus yang meloloskan APOEL Nicosia.
Fakta unik lainnya adalah sebaran negara terbanyak di fase knock out seringkali melahirkan juara dari tim kejutan. Musim 1996-1997, terdapat delapan klub dari delapan negara di perempatfinal. Borussia Dortmund (Jerman), Auxerre (Prancis), Ajax (Belanda), Atletico Madrid (Spanyol), Rosenborg (Norwegia), Juventus (Italia), Manchester United (Inggris), dan Porto (Portugal). Serangkaian kejutan terjadi, bahkan hingga ke partai puncak. Laga final yang mempertemukan Dortmund dan Juventus akhirnya dimenangkan Dortmund dengan skor 3-1. Itu adalah gelar perdana bagi Dortmund dan tak terulang hingga kini.
Mungkinkan juara baru akan lahir dari serangkaian kejutan musim ini? Seperti ungkapan bola itu bundar, prediksi tersebut mungkin-mungkin saja. Chelsea dan APOEL Nicosia telah membuktikan mereka harus diperhitungkan. Keduanya sama-sama kalah di leg pertama dan membalikan keadaan di leg kedua. Pengalaman itu tentu saja membuat mental dan kepercayaan diri mereka semakin terasah.
Prediksi juara tahun ini tentu saja menempat dua tim asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid di posisi teratas. Dari enam kompetitor lainnya, AC Milan dan Bayern Munich yang mungkin akan jadi sandungan. Marseille dan Benfica? Yang diwaspadai dari mereka mungkin hanya faktor kejutan, seperti yang terjadi di babak perdelapan final dan fase grup sebelumnya. Lolosnya Barcelona ke semifinal juga patut ditunggu. Hal itu karena sejak AC Milan juara pada 1988-1989 dan 1989-1990, sejarah tidak pernah lagi berpihak pada juara bertahan. Dalam artian, dalam 21 tahun terakhir, setiap tahun selalu ada juara baru. Mungkinkah sejarah akan kembali berulang, atau Barcelona menjadi pengukir sejarah tahun ini?
Real Madrid dan AC Milan adalah tim yang paling banyak menggondol trofi juara. El Real masih memegang rekor dengan sembilan trofi. Lima di edisi awal Liga Champion (1956, 1957, 1958, 1959 dan 1960) plus di tahun 1966. Tiga trofi lainnya direngkuh di era Los Galacticos jilid modern, yaitu tahun 1998, 2000 dan 2002. Sementara AC Milan lebih banyak juara di edisi modern yaitu pada 1989, 1990, 1994, 2003 dan 2007. Dua trofi di edisi kuno, mereka raih pada 1963 dan 1969. Tahun ini, AC Milan dihadapkan pada ”kutukan” sejarah Ibrahimovic. Pemain asal Swedia tersebut selalu meraih juara di kompetisi lokal (Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona dan AC Milan) dan tidak sekalipun meraih trofi Liga Champions, meski klub-klub yang dibela tersebut memiliki tradisi kuat di Liga Champions. Akankah sejarah ini bisa dipatahkan atau berlanjut?
Di balik sejarah dan fakta-fakta unik tersebut, fase perdelapanfinal juga menyajikan tontonan gol-gol berkelas dan terbanyak di fase knock out. Total ada 56 gol dari delapan laga, atau rata-rata 3,5 gol per pertandingan. Jumlah itu mengalahkan jumlah gol musim 2004-2005 dan 2009-2010 yang ‘hanya’ 47 gol. Banyaknya gol yang tercipta tersebut membuktikan bahwa tahun ini tidak ada lagi belas kasihan kepada tim yang tidak siap.
Partai Barcelona kontra Bayer Leverkusen yang berakhir dengan agregat 10-2 memberikan sumbangan gol terbesar, dengan bintang Barca Lionel Messi mencetak enam gol. Pada musim 2004/05 silam agregat 10-2 juga hadir di laga Lyon versus Werder Bremen. Sementara pertandingan APOEL Nicosia kontra Lyon menjadi duel di babak 16 besar yang paling minim gol, karena menghasilkan dua gol saja lewat agregat 1-1—APOEL lolos lewat adu penalti.
Apakah sajian berkelas dan serangkaian kutukan sejarah bisa dipatahkan? Sulit memprediksi karena di perempatfinal nanti, tidak ada satupun tim yang bisa dianggap remeh.
Chelsea menjadi penyelamat muka Inggris setelah lolos dari lubang jarum. Kalah 1-3 di leg pertama, mereka berhasil mengalahkan Napoli 4-1 di leg kedua kemarin malam di di kandangnya, Stamford Bridge. Alhasil The Blues menjadi satu-satunya wakil Inggris yang masih bertahan di kompetisi ini setelah Arsenal disingkirkan AC Milan di babak 16 besar, sedangkan Manchester United dan Manchester City bahkan tidak lolos dari fase grup. Dalam beberapa edisi terakhir, tim-tim Inggris begitu menguasai fase knock out Liga Champions. Mereka bahkan menjadi langganan di babak perempatfinal. Bahkan pada musim 2007-2008 terjadi All English Finals antara Manchester United melawan Chelsea.
Spanyol menjadi satu-satunya negara yang menempatkan dua wakil di perempatfinal, Real Madrid dan juara bertahan Barcelona. Lima negara lainnya adalah Jerman yang diwakili Bayern Munich, Italia diwakili AC Milan, Portugal diwakil Benfica dan Prancis yang diwakil Marseille. Satu negara lainnya yang meloloskan wakil dengan sangat luarbiasa adalah Siprus yang meloloskan APOEL Nicosia.
Fakta unik lainnya adalah sebaran negara terbanyak di fase knock out seringkali melahirkan juara dari tim kejutan. Musim 1996-1997, terdapat delapan klub dari delapan negara di perempatfinal. Borussia Dortmund (Jerman), Auxerre (Prancis), Ajax (Belanda), Atletico Madrid (Spanyol), Rosenborg (Norwegia), Juventus (Italia), Manchester United (Inggris), dan Porto (Portugal). Serangkaian kejutan terjadi, bahkan hingga ke partai puncak. Laga final yang mempertemukan Dortmund dan Juventus akhirnya dimenangkan Dortmund dengan skor 3-1. Itu adalah gelar perdana bagi Dortmund dan tak terulang hingga kini.
Mungkinkan juara baru akan lahir dari serangkaian kejutan musim ini? Seperti ungkapan bola itu bundar, prediksi tersebut mungkin-mungkin saja. Chelsea dan APOEL Nicosia telah membuktikan mereka harus diperhitungkan. Keduanya sama-sama kalah di leg pertama dan membalikan keadaan di leg kedua. Pengalaman itu tentu saja membuat mental dan kepercayaan diri mereka semakin terasah.
Prediksi juara tahun ini tentu saja menempat dua tim asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid di posisi teratas. Dari enam kompetitor lainnya, AC Milan dan Bayern Munich yang mungkin akan jadi sandungan. Marseille dan Benfica? Yang diwaspadai dari mereka mungkin hanya faktor kejutan, seperti yang terjadi di babak perdelapan final dan fase grup sebelumnya. Lolosnya Barcelona ke semifinal juga patut ditunggu. Hal itu karena sejak AC Milan juara pada 1988-1989 dan 1989-1990, sejarah tidak pernah lagi berpihak pada juara bertahan. Dalam artian, dalam 21 tahun terakhir, setiap tahun selalu ada juara baru. Mungkinkah sejarah akan kembali berulang, atau Barcelona menjadi pengukir sejarah tahun ini?
Real Madrid dan AC Milan adalah tim yang paling banyak menggondol trofi juara. El Real masih memegang rekor dengan sembilan trofi. Lima di edisi awal Liga Champion (1956, 1957, 1958, 1959 dan 1960) plus di tahun 1966. Tiga trofi lainnya direngkuh di era Los Galacticos jilid modern, yaitu tahun 1998, 2000 dan 2002. Sementara AC Milan lebih banyak juara di edisi modern yaitu pada 1989, 1990, 1994, 2003 dan 2007. Dua trofi di edisi kuno, mereka raih pada 1963 dan 1969. Tahun ini, AC Milan dihadapkan pada ”kutukan” sejarah Ibrahimovic. Pemain asal Swedia tersebut selalu meraih juara di kompetisi lokal (Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona dan AC Milan) dan tidak sekalipun meraih trofi Liga Champions, meski klub-klub yang dibela tersebut memiliki tradisi kuat di Liga Champions. Akankah sejarah ini bisa dipatahkan atau berlanjut?
Di balik sejarah dan fakta-fakta unik tersebut, fase perdelapanfinal juga menyajikan tontonan gol-gol berkelas dan terbanyak di fase knock out. Total ada 56 gol dari delapan laga, atau rata-rata 3,5 gol per pertandingan. Jumlah itu mengalahkan jumlah gol musim 2004-2005 dan 2009-2010 yang ‘hanya’ 47 gol. Banyaknya gol yang tercipta tersebut membuktikan bahwa tahun ini tidak ada lagi belas kasihan kepada tim yang tidak siap.
Partai Barcelona kontra Bayer Leverkusen yang berakhir dengan agregat 10-2 memberikan sumbangan gol terbesar, dengan bintang Barca Lionel Messi mencetak enam gol. Pada musim 2004/05 silam agregat 10-2 juga hadir di laga Lyon versus Werder Bremen. Sementara pertandingan APOEL Nicosia kontra Lyon menjadi duel di babak 16 besar yang paling minim gol, karena menghasilkan dua gol saja lewat agregat 1-1—APOEL lolos lewat adu penalti.
Apakah sajian berkelas dan serangkaian kutukan sejarah bisa dipatahkan? Sulit memprediksi karena di perempatfinal nanti, tidak ada satupun tim yang bisa dianggap remeh.
Hasil Pengundian perempatfinal dan semifinal Liga Champions 2011/12 baru saja usai, di Nyon, Swiss pukul 11.45 waktu setempat atau 17.45 waktu Jakarta.
Untuk pertandingan pertama 27 Maret 2012, Apoel bersiap menjamu Real Madrid dan Marseille menjamu Bayern Munich. Kemudian esoknya, 28 Maret, Benfica vs Chelsea dan AC Milan vs Barcelona.
Leg kedua akan dilangsungkan, 3 dan 4 April 2012. Kemudian para pemenangnya akan dipertemukan tanggal 17 dan 18 untuk leg satu dan 24 dan 25 untuk leg kedua.
Punggawa Barcelona Gerard Pique mengomentari hasil drawing ini di twitter, @3gerardpique, "Milan v FCBarcelona di perempatfinal Champions League!!Pertemuan besar dari dua kubu besar!"
Sementara itu, chief executive Chelsea Ron Gourlay mengatakan, "Ini hasil yang bagus bagi kami, tapi sebenarnya itu bukan masalah, jika Anda telah sampai di tahap ini. Ini penting untuk melakukan away terlebih dahulu dan semoga kami dapat membangun fondasi yang kuat di sana. Kami senang, Ramires dan David Luiz mengetahui banyak mengenai Benfica. Kami juga telah tahu banyak tentang mereka yang berhasil menempati posisi puncak dalam grup yang dihuni Manchester United," seperti yang dilansir dari UEFA.com, sore ini.
Ini dia data lengkapnya hasil drawing tersebut,
Perempatfinal, 27/28 Maret (leg 1) dan 3/4 April (leg 2).
Apoel vs Real Madrid
Marseille vs Bayern Munich
Benfica vs Chelsea
AC Milan vs Barcelona
Semifinal, 17/18 April (leg 1) dan 24/25 April (leg 2).
Marseille/Bayern Munich vs Apoel/Real Madrid
Benfica/Chelsea vs AC Milan/Barcelona
Untuk pertandingan pertama 27 Maret 2012, Apoel bersiap menjamu Real Madrid dan Marseille menjamu Bayern Munich. Kemudian esoknya, 28 Maret, Benfica vs Chelsea dan AC Milan vs Barcelona.
Leg kedua akan dilangsungkan, 3 dan 4 April 2012. Kemudian para pemenangnya akan dipertemukan tanggal 17 dan 18 untuk leg satu dan 24 dan 25 untuk leg kedua.
Punggawa Barcelona Gerard Pique mengomentari hasil drawing ini di twitter, @3gerardpique, "Milan v FCBarcelona di perempatfinal Champions League!!Pertemuan besar dari dua kubu besar!"
Sementara itu, chief executive Chelsea Ron Gourlay mengatakan, "Ini hasil yang bagus bagi kami, tapi sebenarnya itu bukan masalah, jika Anda telah sampai di tahap ini. Ini penting untuk melakukan away terlebih dahulu dan semoga kami dapat membangun fondasi yang kuat di sana. Kami senang, Ramires dan David Luiz mengetahui banyak mengenai Benfica. Kami juga telah tahu banyak tentang mereka yang berhasil menempati posisi puncak dalam grup yang dihuni Manchester United," seperti yang dilansir dari UEFA.com, sore ini.
Ini dia data lengkapnya hasil drawing tersebut,
Perempatfinal, 27/28 Maret (leg 1) dan 3/4 April (leg 2).
Apoel vs Real Madrid
Marseille vs Bayern Munich
Benfica vs Chelsea
AC Milan vs Barcelona
Semifinal, 17/18 April (leg 1) dan 24/25 April (leg 2).
Marseille/Bayern Munich vs Apoel/Real Madrid
Benfica/Chelsea vs AC Milan/Barcelona
Setelah melakukan seleksi beberapa hari, PSSI akhirnya menetapkan nama-nama Tim Nasional U-21. Pemain-pemain yang dipilih ini berasal dari berbagai klub yang bermain di Indonesian Premier League dan Divisi Utama PSSI serta sekolah olahraga Ragunan.
Salah satu nama yang terpilih adalah Andik Vermansyah dari Persebaya Surabaya. Andik bersama rekan-rekannya akan bertarung di Sultan Hasanal Bolkiah Cup pada Februari mendatang.
"Andik itu kecil tapi memiliki keberanian yang begitu luar biasa," kata Koordinator Tim Nasional Bob Hippy saat mengumumkan nama-nama pemain yang lolos seleksi untuk tim nasional usia di bawah 21 tahun, di Kantor PSSI, kawasan Gelora Bung Karno, Rabu, 11 Januari 2012.
Bob mengatakan, selain Andik, ada 24 pemain lain yang terpilih memperkuat Timnas U-21. Mereka tersaring dari sekitar 70 pemain muda lain yang mengikuti seleksi 7-10 Januari 2011 lalu. Para pemain muda ini, kata Bob, berasal dari sejumlah klub. "Nanti yang akan ke Brunei hanya 18 orang," katanya.
Para pemain yang lolos seleksi, Bob melanjutkan, telah melalui seleksi dan penilaian. Beberapa poin yang menjadi penilaian antara lain keterampilan, ketajaman, dan ketahanan fisik. "Mereka segera akan memulai TC (pemusatan latihan) di Cibubur," kata Bob.
Bob mengaku proses seleksi pemain untuk Timnas U21 belum optimal. Ia mencontohkan, memilih 70 pemain dengan waktu hanya 4 hari sangat tidak layak. Apalagi, kata dia, kompetisi juga belum berjalan maksimal. "Jadi sulit melihat pemain bagus atau tidak," katanya.
Berikut 25 nama pemain yang lolos seleksi Timnas U21:
1. Muhamad Ridwan (GK)
2. Aji Saka (GK)
3. Hidayat Berutu (GK)
4. Ganjar Mukti (Belakang)
5. Syaiful Indra Cahya (Belakang)
6. Anugerah Agung Rosyam (Belakang)
7. Syamsul Arifin (Belakang)
8. Achmad Faris Ardiansyah (Stoper)
9. Nurmufid Fastabiqul Khoirut (Stoper)
10. Achmad Hisyam (Stoper)
11. Nova (Stoper)
12. Fadly M (Tengah)
13. Rully Imanda (Tengah)
14. Abdul Gani (Tengah)
15. Anggia Tofano (Tengah)
16. Kurniawan (Tengah)
17. Muhamad Guntur Tiaji (Tengah)
18. Ryan Putra Maylandu (Tengah)
19. Ridwan Awaludin (Tengah)
20. Abdul Kamil Sembiring (Tengah)
21. Miko Ardiyanto (Depan)
22. Yosua Pahabol (Depan)
23. Andi Vermanyah (Depan)
24. Husin Rahaningmas (Depan)
25. I Made Dwi Arya (Depan)
Sumber : Tempo.co
Salah satu nama yang terpilih adalah Andik Vermansyah dari Persebaya Surabaya. Andik bersama rekan-rekannya akan bertarung di Sultan Hasanal Bolkiah Cup pada Februari mendatang.
"Andik itu kecil tapi memiliki keberanian yang begitu luar biasa," kata Koordinator Tim Nasional Bob Hippy saat mengumumkan nama-nama pemain yang lolos seleksi untuk tim nasional usia di bawah 21 tahun, di Kantor PSSI, kawasan Gelora Bung Karno, Rabu, 11 Januari 2012.
Bob mengatakan, selain Andik, ada 24 pemain lain yang terpilih memperkuat Timnas U-21. Mereka tersaring dari sekitar 70 pemain muda lain yang mengikuti seleksi 7-10 Januari 2011 lalu. Para pemain muda ini, kata Bob, berasal dari sejumlah klub. "Nanti yang akan ke Brunei hanya 18 orang," katanya.
Para pemain yang lolos seleksi, Bob melanjutkan, telah melalui seleksi dan penilaian. Beberapa poin yang menjadi penilaian antara lain keterampilan, ketajaman, dan ketahanan fisik. "Mereka segera akan memulai TC (pemusatan latihan) di Cibubur," kata Bob.
Bob mengaku proses seleksi pemain untuk Timnas U21 belum optimal. Ia mencontohkan, memilih 70 pemain dengan waktu hanya 4 hari sangat tidak layak. Apalagi, kata dia, kompetisi juga belum berjalan maksimal. "Jadi sulit melihat pemain bagus atau tidak," katanya.
Berikut 25 nama pemain yang lolos seleksi Timnas U21:
1. Muhamad Ridwan (GK)
2. Aji Saka (GK)
3. Hidayat Berutu (GK)
4. Ganjar Mukti (Belakang)
5. Syaiful Indra Cahya (Belakang)
6. Anugerah Agung Rosyam (Belakang)
7. Syamsul Arifin (Belakang)
8. Achmad Faris Ardiansyah (Stoper)
9. Nurmufid Fastabiqul Khoirut (Stoper)
10. Achmad Hisyam (Stoper)
11. Nova (Stoper)
12. Fadly M (Tengah)
13. Rully Imanda (Tengah)
14. Abdul Gani (Tengah)
15. Anggia Tofano (Tengah)
16. Kurniawan (Tengah)
17. Muhamad Guntur Tiaji (Tengah)
18. Ryan Putra Maylandu (Tengah)
19. Ridwan Awaludin (Tengah)
20. Abdul Kamil Sembiring (Tengah)
21. Miko Ardiyanto (Depan)
22. Yosua Pahabol (Depan)
23. Andi Vermanyah (Depan)
24. Husin Rahaningmas (Depan)
25. I Made Dwi Arya (Depan)
Sumber : Tempo.co
Striker Barcelona, Lionel Messi kembali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia atau FIFA Ballon d'Or 2011. Penghargaan ini menjadi penghargaan ketiga bagi Messi secara berturut-turut.
Pemain berusia 24 tahun ini meraih gelar sebagai yang terbaik setelah menyisihkan dua kandidat kuat lainnya, Xavi Hernandez dan striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Terpilihnya Messi mengacu pada prestasinya yang sukses membawa Barcelona mengangkat trofi Liga Champions, La Liga, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub tahun lalu. Sepanjang musim 2010/11, Messi sukses menjaringkan 53 gol dan 24 assist dari 55 pertandingan di semua kompetisi yang ia jalani bersama Barcelona.
"Ini menjadi kebahagiaan besar meraih penghargaan untuk ketiga kalinya, ini menjadi suatu kehormatan besar. Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan satu tim, pemain dan pelatih yang telah memilih saya," ujar Messi dalam sambutannya seperti dikutip dari FIFA, Selasa, 10 Januari 2012.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih juga kepada rekan-rekan di Barcelona dan Argentina. Tanpa mereka, ini akan menjadi mustahil. Dan terutama, saya ingin berbagi dengan Xavi bahwa dia layak menerima ini sebanyak yang telah saya terima," tambahnya.
Messi menjadi pemain kedua yang pernah memenangkan penghargaan tiga kali berturut-turut dalam sejarah 55 tahun Ballon d'Or dan sejarah 20 tahun Pemain Terbaik Dunia FIFA of the Year. Sebelumnya, Michel Platini berhasil meraihnya pada tahun 1983, 1984 dan 1985.
Pemain berusia 24 tahun ini meraih gelar sebagai yang terbaik setelah menyisihkan dua kandidat kuat lainnya, Xavi Hernandez dan striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Terpilihnya Messi mengacu pada prestasinya yang sukses membawa Barcelona mengangkat trofi Liga Champions, La Liga, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub tahun lalu. Sepanjang musim 2010/11, Messi sukses menjaringkan 53 gol dan 24 assist dari 55 pertandingan di semua kompetisi yang ia jalani bersama Barcelona.
"Ini menjadi kebahagiaan besar meraih penghargaan untuk ketiga kalinya, ini menjadi suatu kehormatan besar. Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan satu tim, pemain dan pelatih yang telah memilih saya," ujar Messi dalam sambutannya seperti dikutip dari FIFA, Selasa, 10 Januari 2012.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih juga kepada rekan-rekan di Barcelona dan Argentina. Tanpa mereka, ini akan menjadi mustahil. Dan terutama, saya ingin berbagi dengan Xavi bahwa dia layak menerima ini sebanyak yang telah saya terima," tambahnya.
Messi menjadi pemain kedua yang pernah memenangkan penghargaan tiga kali berturut-turut dalam sejarah 55 tahun Ballon d'Or dan sejarah 20 tahun Pemain Terbaik Dunia FIFA of the Year. Sebelumnya, Michel Platini berhasil meraihnya pada tahun 1983, 1984 dan 1985.
Hasil undian babak 16 besar Liga Champions telah dilakukan. Pengundian digelar di Nyon, Swiss, Jumat, 16 Desember 2011.
UEFA membagi tim-tim yang lolos ke 16 besar dalam dua bagian. Bagian pertama adalah juara grup di babak 32 besar dan yang satu lagi runner up.
Para juara grup adalah FC Bayern München, FC Internazionale Milano, SL Benfica, Real Madrid CF, Chelsea FC, Arsenal FC, APOEL FC, FC Barcelona.
Sedangkan para runner up adalah SSC Napoli, PFC CSKA Moskva, FC Basel 1893, Olympique Lyonnais, Bayer 04 Leverkusen, Olympique de Marseille, FC Zenit St Petersburg, AC Milan.
Di leg pertama, para runner up akan bertindak sebagai tuan rumah. Leg pertama dimainkan 14/15 dan 21/22 Februari 2012. Sedangkan leg kedua digelar 6/7 dan 13/14 Maret 2012. Tak ada tim yang akan menghadapi tim senegara dalam 16 besar.
Hasil pengundian babak 16 besar Liga Champions
Olympique Lyonnais (FRA) v APOEL FC (CYP)
SSC Napoli (ITA) v Chelsea FC (ENG)
AC Milan (ITA) v Arsenal FC (ENG)
FC Basel 1893 (SUI) v FC Bayern München (GER)
Bayer 04 Leverkusen (GER) v FC Barcelona (ESP, holders)
PFC CSKA Moskva (RUS) v Real Madrid CF (ESP)
FC Zenit St Petersburg (RUS) v SL Benfica (POR)
Olympique de Marseille (FRA) v FC Internazionale Milano (ITA)
Sumber : Kompas.com dan Vivanews.com
UEFA membagi tim-tim yang lolos ke 16 besar dalam dua bagian. Bagian pertama adalah juara grup di babak 32 besar dan yang satu lagi runner up.
Para juara grup adalah FC Bayern München, FC Internazionale Milano, SL Benfica, Real Madrid CF, Chelsea FC, Arsenal FC, APOEL FC, FC Barcelona.
Sedangkan para runner up adalah SSC Napoli, PFC CSKA Moskva, FC Basel 1893, Olympique Lyonnais, Bayer 04 Leverkusen, Olympique de Marseille, FC Zenit St Petersburg, AC Milan.
Di leg pertama, para runner up akan bertindak sebagai tuan rumah. Leg pertama dimainkan 14/15 dan 21/22 Februari 2012. Sedangkan leg kedua digelar 6/7 dan 13/14 Maret 2012. Tak ada tim yang akan menghadapi tim senegara dalam 16 besar.
Hasil pengundian babak 16 besar Liga Champions
Olympique Lyonnais (FRA) v APOEL FC (CYP)
SSC Napoli (ITA) v Chelsea FC (ENG)
AC Milan (ITA) v Arsenal FC (ENG)
FC Basel 1893 (SUI) v FC Bayern München (GER)
Bayer 04 Leverkusen (GER) v FC Barcelona (ESP, holders)
PFC CSKA Moskva (RUS) v Real Madrid CF (ESP)
FC Zenit St Petersburg (RUS) v SL Benfica (POR)
Olympique de Marseille (FRA) v FC Internazionale Milano (ITA)
Sumber : Kompas.com dan Vivanews.com